Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Sunday, June 20, 2010

Komputer Untuk Penjadwalan Pemberangkatan Kereta Api: Dukungan Keputusan Melalui Optimisasi

Sunday, June 20, 2010
Sistem informasi berdasarkan mini-komputer yang mempunyai kemampuan perencanaan rute optimal on-line dikembangkan (dibuat) untuk membantu pengatur jadwal pemberangkatan kereta api di Southern Railway's Alabama Division pada bagian utara yang sibuk lalu lintasnya. Rencana pengarahan perjalanan (routing) ini direvisi secara otomatis apabila terjadi perubahan kondisi. Sejak diimplementasikannya pada bulan September 1980, keterlambatan (delay) kereta api bisa dikurangi sampai lebih dari 15 persen, dimana hal ini menghemat biaya tahunan sebesar $316.000.

Sistem penunjang penjadwalan pemberangkatan ini sekarang dikembangkan atau diperluas ke semua divisi pengoperasian Southern Railway, dengan tujuan penghematan biaya tahunan sebesar $3.000.000 dari turunnya jumlah keterlambatan kereta yang diharapkan.

Southern Railway Company yang beroperasi di seluruh bagian tenggara Amerika Serikat ini merupakan perusahaan perkeretaapian terbesar di negara itu. Selama bertahun-tahun, ia unggul dalam perolehan keuntungan dalam industri ini. Pada tahun 1981, total keuntungan setelah dikurangi pajak dari Southern ini adalah $212 juta dari pendapatan sebesar $1,87 milyar.

Pada bulan Juni 1982, Southern Railway dan Norfolk and Western Railway bergabung untuk membentuk Norfolk Southern Corporation. Sistem gabursg_ul tersebut memberikan servis atau layanan sistem tunggal yang efisien ke seluruh South, East, dan Midwest. Norfolk Southern Corporation ini sekarang menjadi sistem perkeretaapian nasional terbesar kelima dan paling banyak mendapatkan keuntungan. Seperti yang terjadi pada tahun 1981, ia juga menghasilkan pendapatan sebesar $3,59 milyar dan merealisasikan keuntungan sebesar $500 juta. Bahkan pada tahun resesi 1982, setelah dikurangi pajak keuntungan, ia masih memperoleh keuntungan sebesar $411 juta.

Southern Railway dan Norfolk and Western beroperasi sebagai organisasi swatantra (otonomi) yang aktivitasnya dikoordinasikan pada tingkatan holding company. Setiap perusahaan (kereta api) ini dibagi ke dalam dua wilayah operasi, dan setiap wilayah, yang dikepalai oleh general manajer, memiliki lima divisi operasi.

Operasi hariannya dikontrol pada tingkatan divisi kantor pusat. Walaupun perjalanan kereta api antara divisi ini dikoordinasi melalui pusat kontrol operasi tersentral, namun tanggung jawab atas keselamatan dan efisiensi perjalanan kereta api yang melewati suatu divisi, pada prinsipnya adalah tanggung jawab kantor pemberangkatan pada divisi tersebut. Yang secara langsung bertanggung jawab pada pengawas divisi, dimana kantor pemberangkatan kereta dikepalai oleh asisten pengawas, adalah "Super Chief'; yang melaporkan (bertanggung jawab) kepadanya adalah kepala bagian pemberangkatan kereta (dispatcher) dan staf dari dispatcher.

Mengatur penjadwalan kereta api adalah sulit (kompleks) dan berisiko. Dalam shift delapan jam biasa, dispatcher kereta api akan mengontrol perjalanan 20 sampai 30 kereta api yang berjalan sepanjang wilayah yang menjangkau 3 sampai 6 ratus mil. Dalam sebagian besar kasus, kereta api-kereta api ini berjalan melalui rel tunggal dan kereta api-kereta api yang berlawanan arah hams bertemu di rel langsir. Dispatcher mengatur "pertemuan" ini secara aman dengan perhitungan yang sangat seksama. Ia juga hams mengkoordinasikan perjalanan regu pemeliharaan rel kereta api, km pemeliharaan signal, mesin (lok) pengubah arah, dan km pengawasan motor pembakaran bahan bakar.

Dispatcher juga harus selalu berhubungan dengan personel (petugas) langsir yang ada di terminal langsir, yang melaporkan informasi mengenai kereta api-kereta api yang akan melewati divisinya. Bila kereta api telah tiba pada tujuannya, is melaporkan statistik pengoperasian dan keterlambatan (delay) untuk dicatat oleh dispatcher. Hukum federal menghendaki agar dispatcher tersebut memelihara atau menyimpan "train sheet" (catatan pengoperasian kereta api) ini. Yang terakhir, dispatcher (petugas pengatur jadwal pemberangkatan) kereta api berinteraksi dan berkoordinasi dengan dispatcher yang lain, dan juga dengan kepala dispatcher dengan memberikan dan meminta laporan mengenai operasi di wilayahnya.

Southern Railway's Alabama Division (Gambar 6.1) merupakan divisi operasi yang kompleks (sibuk). Dengan berpusat di Birmingham, Alabama, rute perjalanannya yang paling sibuk menjangkau dari Atlanta melalui Birmingham ke Sheffield, Alabama, dekat Memphis. Divisi ini berinterface dengan divisi operasi lain pada setiap lokasi tersebut. Rute utama yang lain adalah dan Birmingham menuju selatan ke Mobile dan dari Birmingham menuju tenggara ke Columbus, Georgia. Bila digabungkan, jalur rel kereta api utama ini panjangnya lebih dari 800 mil dan 80 sampai 90 kereta api beroperasi setiap hari. Divisi tersebut mempekerjakan lebih dan 1.200 orang, yang kebanyakan bekerja di dalam kereta api dan bertugas di bagian lok.

Dua dispatcher kereta api ditugaskan untuk mengatur waktu pemberangkatan pada divisi pusat di Birmingham. Seorang mengontrol jalur penghubung yang ramai antara Birmingham-Sheffield (North Alabama District) dan jalur yang menuju selatan ke Mobile. Sedang yang seorang lagi mengontrol lute Birmingham-Atlanta (East End District) dan jalur yang menuju Goergia barat daya.

Baik North Alabama District dan East End District beroperasi di bawah kontrol Centralized Traffic Control (CTC). Ia memberikan sistem pengontrolan signal dan mengganti pekerjaan yang dikontrol secara sentral oleh dispatcher yang memonitor semua aktivitas pekerjaan melalui papan tampilan elektronik. Jalur lain pada divisi tersebut tidak mempunya kontrol signal. Dalam wilayah yang "gelap" ini, perjalanan kereta api melulu dikontrol oleh dispatcher dengan mengeluarkan aba-aba kepada km kereta api.

Sampai pada pertengahan tahun 1970-an, operasi Alabama Division tidak begitu kompleks; pada saat itu tak ada kontrol lalu lintas terpusat apapun. Kemudian pada tahun 1974, dengan diadakannya fasilitas langsiran di Sheffield, tingkat lalu lintas barang-barang mulai padat, dimana hal ini membuat North Alabama District menjadi pintu gerbang utama ke dan dan Midwest. Fasilitas pengisian batu bara di dekat Sheffield dibuka pada tahun 1977, sehifigga membuat jalur menjadi padat. Kereta api unit (kereta api dengan tujuh lokomotif dan 96 mesin pembakar batu bara) mulai beroperasi ke daerah utama di Georgia dan Alabama.Kereta api ini beroperasi pada "siklus" 40 jam, yakni, membawa muatan ke tujuan, menurunkan muatan, dan kembali dengan muatan kosong sepanjang rute yang berlawanan untuk mengambil muatan lagi. Yang bisa dioperasikan secara bersamaan hanya sampai empat kereta api.

Manajemen mamandang perlunya kontrol lalu lintas terpusat untuk membantu dispatcher, dan kemudian pada tahun 1976 dimulailah instalasinya.

Proyek riset dan pengembangan untuk memberikan bantuan komputer kepada dispatcher berlangsung secara independen pada periode yang sama. Setelah instalasi CTC hampir selesai dan proyek R&D mulai menunjukkan hasil, maka telah bisa diputuskan bah wa Alabama Division bisa menjadi lokasi yang tepat untuk menentukan sejauh mana komputer untuk pengaturan pemberangkatan kereta api bisa lebih jauh lagi meningkatkan kinerja.

Daftar ISI :

Pengembangan Sistem Pendukung Implementasi Dan Dampaknya Peningkatan Sistem Dasar
Ringkasan
Pertanyaan

Untuk Selengkapnya Silahkan Download :
Komputer Untuk Penjadwalan Pemberangkatan Kereta Api: Dukungan Keputusan Melalui Optimisasi.pdf

Anda Akan Menyukai ini :

0 komentar:

Post a Comment

 

Komentar

Postingan Terakhir