tag:blogger.com,1999:blog-30863192009806577942024-03-13T12:00:31.512+08:00FansBukuBlog ini Menyediakan Buku dan Modul Perkuliahan TerlengkapUnknownnoreply@blogger.comBlogger484125tag:blogger.com,1999:blog-3086319200980657794.post-15412550774201460142012-02-08T19:01:00.000+08:002012-02-08T19:01:47.838+08:00Pengenalan Sistem Aplikasi Giro - Tansaksi<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeDPcaJPysFe4R2pKr6I3vuRzOKInS7v2x4ljrxvppSEBg4_4UqK4IY7uzla5xEDg4VdZDPyjKB6EFBaI6ucgMFqHHJpyFz4QjdjOLbDhWq2IE2ec67hjKKl9CPWH3UlpUcjzOUnCRW38/s1600/giro.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5481932581737537362" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeDPcaJPysFe4R2pKr6I3vuRzOKInS7v2x4ljrxvppSEBg4_4UqK4IY7uzla5xEDg4VdZDPyjKB6EFBaI6ucgMFqHHJpyFz4QjdjOLbDhWq2IE2ec67hjKKl9CPWH3UlpUcjzOUnCRW38/s320/giro.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 162px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 312px;" /></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Transaksi pada rekening giro relatif sangat banyak frekuensi dan volumenya. Hal dimungkinkan karena sifat rekening giro itu sendiri yaitu sebagai simpanan yang bisa diambil setiap saat serta fungsinya sebagai media pembayaran atau lalu lintas giral.<br />
<br />
Jenis transaksi yang paling banyak terjadi pada rekening giro adalah transaksi yang melalui proses kliringi yaitu menggunakan media cek, bilyet giro, nota 'credit, dan nota debet.<br />
<br />
Sistem aplikasi giro ini melakukan proses penghitungan saldo setelah terjadinya sejumlah transaksi secara otomatis. Walaupun demikian, teknis operasionalnya perlu dilakukan secar hati-hati dan selalu dibandingkan dengan cara manual dalam perhitungannya. Hal ini disebabkan proses penghitungan saldo rekening giro tidak dilakukan secara langsung pada saat terja penyerahan media transaksinya, tetapi harus menunggu dulu proses kliring untuk mengetah saldo efektifnya.<br />
<br />
Walaupun transaksi selalu dicatat jumlah nominalnya, saldo rekening giro yang digunakan dalam perhitungan bunga adalah saldo efektif yaitu setelah diketahui bahwa jumlah yang ditransaksikan dananya tersedia.<br />
<br />
Pada sistem aplikasi ini, selain transaksi pada rekening giro, juga dilakukan proses transaksi pada rekening pinjaman rekening koran (PRK). Proses transaksi pada jenis rekening ini pada prinsipnya sama dengan rekening giro. Perbedaannya hanya dilihat dari posisinya dalam general ledger, yaitu rekening PRK terletak pada sisi Asset sedangkan rekening giro terletak pada sisi kewajiban (Liability).<br />
<br />
Selengkapnya silahkan Download link Berikut :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sistem_aplikasi_giro/bab3_transaksi.pdf" target="_blank">Pengenalan Sistem Aplikasi Giro - Tansaksi</a></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jadikan setiap Postingan untuk ajang DISKUSI dan saling BERBAGI agar ilmu anda semakin berkembang dan berguna bagi orang lain.</b>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gunakan Kolom Komentar di bawah ini untuk menyampaikan PENDAPAT/ OPINI sebagai bentuk partisipasi untuk mencerdaskan bangsa.
</div>
<br />
<img height="30" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOxQlMlj85f_By92eoKf_PEjJCxRX3604qZgNTqPtvwAu5mZCu6zmV6YnfYALdZhMjAzDTW5VdrqlGLuQSfMSlJ5oKmUZAa9Uxq1tFS7N4o7Yw5HhqSIuf7utON6GaRaFFKz0HJx9GNxY/s200/ttd.png" style="background: none repeat scroll 0% 0% transparent; border: 0pt none ! important;" width="120" />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3086319200980657794.post-84934012939786607512012-02-08T18:38:00.001+08:002012-02-08T18:38:34.415+08:00Irigasi dan Bangunan Air<div class="separator" style="clear: both; float: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVqwOp0WLzdApW1xNfSWeMhnWkWhpIGtawtuypEkUtEWv-MzQ-VMKpvxYa54ji8bpK4bUVBifJhyphenhyphenhY-oSMW0ERV0ZuCezVHJFwjsImdvibyfytaJFxArK8scHFCen13guNnF6m3bGFplk/s1600/Irigasi-dan-Bangunan-Air.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVqwOp0WLzdApW1xNfSWeMhnWkWhpIGtawtuypEkUtEWv-MzQ-VMKpvxYa54ji8bpK4bUVBifJhyphenhyphenhY-oSMW0ERV0ZuCezVHJFwjsImdvibyfytaJFxArK8scHFCen13guNnF6m3bGFplk/s400/Irigasi-dan-Bangunan-Air.gif" width="279" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan kepustakaan mengenai sejarah kehidupan manusia, dapat dikethaui bahwa hubungan antara manusia dengan sumber daya air sudah terjalin sejak beradab-abad yang lalu.<br />
<br />
Kerajaan-kerajaan besar yang sempat mencapai kejayaannya, baik di negara kita maupun di belahan dunia yang lain, sebagian besar muncul dan berkembang dari lembah dan tepi sungai (Kerajaan Majapahit, Sriwijaya, Mesir, Mesopotamia, dll)<br />
<br />
Beberapa hal penting yang menyebabkan eratnya hubungan manusia dengan sumber daya air, dapat disebutkan antara lain :<br />
<br />
<b>a. Kebutuhan manusia akan kebutuhan makanan nabati</b><br />
Untuk kelangsungan hidupnya, manusia mernbutuhkan juga makanan nabati. Jenis makanan ini didapat manusia dan usahanya dalam mengolah tanah dengan tumbuhan penghasil makanan. Untuk keperluan tumbuh dan berkembangnya, tanaman tersebut memerlukan penanganan khusus, terutama dalam pengaturan akan kebutuhan airnya. Manusia kemudian membuat bangunan dan saluran yang berfungsi sebagai prasarana pengambil, pengatur dan pembagi air sungai untuk pembasahan lahan pertaniannya. Bangunan pengambil air tersebut berupa bangunan yang sederhana dan sementara berupa tumpukan batu, kayu dan tanah, sampai dengan hangunan yang permanen seperti bendung, waduk dan bangunan-bangunan lainnya.<br />
<br />
<b>b. Kebutuhan manusia akan kenyamanan dan keamanan hidupnya</b><br />
Seperti telah diketahui bersama, dalam keadaan biasa dan normal, sungai adalah mitra yang baik bagi kehidupan manusia. Namun, dalam keadaan dan saatsaat tertentu, sungaipun adalah musuh manusia yang akan merusak kenyamanan dan keamanan hidupnya. Pada setiap kejadian dan kegiatan yang ditimbulkan oleh sifat dan perilaku sungai, manusia kemudian berfikir dan berupaya untuk sebanyak-banyaknya memanfaatkan sifat dan perilaku sungai yang menguntungkan dan memperkecil atau bahkan berusaha menghilangkan sifat yang merugikan kehidupannya. Manusia lalu membangun bangunan-bangunan air sepanjang sungai yang bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya air sungai, misalnya bendungan-bendungan, pusat listrik tenaga air ataupun membuat bangunan yang diharapkan akan dapat melindungi manusia terhadap bencana yang ditimbulkan oleh perilaku sungai, misalnya waduk, krib, tanggul, penahan lereng, bronjong dan fasilitas lainnya.<br />
<br />
Kenyataan sejarahpun kemudian membuktikan, bahwa manusia yang tidak bisa bersahabat dan melestarikan keberadaan sumber daya air yang ada, akan surut dan runtuh kejayaannya. Kehancuran tersebut tidak hanya semata-mata karena disebabkan oleh bencana yang ditimbulkan oleh. perilaku sungai, namun kebanyak merupakan proses akibat menurunnya fungsi sumber daya air sungai sehingga mematikan beberapa sarana dan prasarana yang penting bagi kehidupan manusia.<br />
<br />
Selengkapnya silahkan Download link Berikut :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/irigasidanbangunanair/cover_irigasi_dan_bangunan_air.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/irigasidanbangunanair/cover_irigasi_dan_bangunan_air.pdf" target="_blank"> Cover Irigasi dan Bangunan Air </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/irigasidanbangunanair/daftar_isi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/irigasidanbangunanair/daftar_isi.pdf" target="_blank"> Daftar Isi </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/irigasidanbangunanair/nama-nama_yang_terkait_dalam_pembuatan_buku.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/irigasidanbangunanair/nama-nama_yang_terkait_dalam_pembuatan_buku.pdf" target="_blank"> Nama - Nama yang Terkait dalam Pembuatan Buku </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/irigasidanbangunanair/bab1-pendahuluan.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/irigasidanbangunanair/bab1-pendahuluan.pdf" target="_blank"> Bab 1. Pendahuluan </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/irigasidanbangunanair/bab2-teknik_irigasi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/irigasidanbangunanair/bab2-teknik_irigasi.pdf" target="_blank"> Bab 2. Teknik Irigasi </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/irigasidanbangunanair/bab3-kebutuhan_air_irigasi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/irigasidanbangunanair/bab3-kebutuhan_air_irigasi.pdf" target="_blank"> Bab 3. Kebutuhan Air Irigasi </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/irigasidanbangunanair/bab4-sistem_jaringan_irigasi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/irigasidanbangunanair/bab4-sistem_jaringan_irigasi.pdf" target="_blank"> Bab 4. Sistem Jaringan Irigasi </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/irigasidanbangunanair/bab5-bangunan_utama.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/irigasidanbangunanair/bab5-bangunan_utama.pdf" target="_blank"> Bab 5. Bangunan Utama </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/irigasidanbangunanair/bab6-bangunansilang.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/irigasidanbangunanair/bab6-bangunansilang.pdf" target="_blank"> Bab 6. Bangunan Silang dan Bangunan Terjun </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/irigasidanbangunanair/bab7-bendungan.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/irigasidanbangunanair/bab7-bendungan.pdf" target="_blank"> Bab 7. Bendungan </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/irigasidanbangunanair/bab8-bangunan_pelimpah_dan_pemecah_energi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/irigasidanbangunanair/bab8-bangunan_pelimpah_dan_pemecah_energi.pdf" target="_blank"> Bab 8. Bangunan Pelimpah dan Pemecah Energi </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/irigasidanbangunanair/bab9-bangunan_pengatur_sungai.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/irigasidanbangunanair/bab9-bangunan_pengatur_sungai.pdf" target="_blank"> Bab 9. Bangunan Pengatur Sungai </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/irigasidanbangunanair/bab10-bangunan_penerus.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/irigasidanbangunanair/bab10-bangunan_penerus.pdf" target="_blank"> Bab 10. Bangunan Penerus </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/irigasidanbangunanair/daftar_pustaka.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/irigasidanbangunanair/daftar_pustaka.pdf" target="_blank"> Daftar Pustaka </a>
</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jadikan setiap Postingan untuk ajang DISKUSI dan saling BERBAGI agar ilmu anda semakin berkembang dan berguna bagi orang lain.</b>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gunakan Kolom Komentar di bawah ini untuk menyampaikan PENDAPAT/ OPINI sebagai bentuk partisipasi untuk mencerdaskan bangsa.
</div>
<br />
<img height="30" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOxQlMlj85f_By92eoKf_PEjJCxRX3604qZgNTqPtvwAu5mZCu6zmV6YnfYALdZhMjAzDTW5VdrqlGLuQSfMSlJ5oKmUZAa9Uxq1tFS7N4o7Yw5HhqSIuf7utON6GaRaFFKz0HJx9GNxY/s200/ttd.png" style="background: none repeat scroll 0% 0% transparent; border: 0pt none ! important;" width="120" />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-3086319200980657794.post-13587117678011309102012-02-08T18:11:00.000+08:002012-02-08T18:11:08.148+08:00English For Economics and Business<div class="separator" style="clear: both; float: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgysKTBKXSF11AxgmKR_9wgleNDxPY7UrQlen7BE9yANwYv7V_8MjMGm1PeHF10wkKH4cuKQZ75CvL0Vj7Vkw_FWugA26loqeo6LtVB07gDMC5UWTsziB-Fv1iUOaXX_BZDYmRifmWbDRE/s1600/English-For-Economics-and-Business.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgysKTBKXSF11AxgmKR_9wgleNDxPY7UrQlen7BE9yANwYv7V_8MjMGm1PeHF10wkKH4cuKQZ75CvL0Vj7Vkw_FWugA26loqeo6LtVB07gDMC5UWTsziB-Fv1iUOaXX_BZDYmRifmWbDRE/s400/English-For-Economics-and-Business.gif" width="279" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti keterampilan apa pun, kemampuan membaca dapat ditingkatkan melalui motivasi yang kuat dan latihan yang tekun. Menjadi pembaca yang baik berarti membaca secara aktif, efisien, cepat, dan dengan pemahaman maksimum. Selain itu juga berarti membaca untuk mendapatkan gagasan umum si penulis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika menemukan kata yang tidak diketahui artinya, cobalah terka maknanya dan konteks kalimat dan paragraf sebelum mencarinya di dalam kamus atau daftar istilah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Dalam membaca, ikutilah tiga langkah untuk menjadi pembaca yang efisien:<br />
<br />
• Menjajaki<br />
• Membaca<br />
• Mengulas<br />
<br />
Penjajakan yang terdiri atas lima aktivitas merupakan persiapan mental untuk membaca dan memberi anda pandangan umum mengenai teksnya. Langkah ini meningkatkan pemahaman sekaligus kecepatan dalam membaca.<br />
<br />
1. Baca artikel dengan cepat untuk mendapatkan kesan umum mengenai isinya dengan memperhatikan nama penulis, judul bacaan, dan semua sub judul (heading).<br />
2. Tanyakan kepada diri sendiri apa anti judul bacaannya untuk mendorong anda berpikir.<br />
3. Baca paragraf pertama dan kedua untuk mendapatkan tujuan dan gagasan utama penulis.<br />
4. Baca paragraf terakhir untuk mendapatkan ringkasan atau kesimpulan.<br />
5. Perhatikan alat bantu visual (gambar, grafik, atau bagan).<br />
<br />
Membaca harus dilakukan secara aktif dengan pensil di tangan. Garis bawahi ide utama, pokok-pokok penting, dan contoh-contoh serta data pendukung. Buatlah komentar ringkas di bagian tepi bacaan dengan menuliskan "ya" jika anda setuju dengan penulisnya atau "tidak" jika anda tidak setuju, atau "?" jika anda ragu. Ingatlah terus apa yang anda ingin pelajari dan artikelnya.<br />
<br />
Tahap terakhir adalah mengulas. Ini dilakukan dengan membaca ulang artikelnya, tetapi hanya berkonsentrasi pada kata, frasa, dan kalimat yang sudah anda garisbawahi. Buatlah catatan ringkas pada tepi bacaan jika anda bereaksi terhadap gagasan tertentu. Tuliskan satu atau dua kalimat yang menyatakan ide utama bacaan dan kemudian tulis satu atau dua kalimat yang mengekspresikan reaksi anda terhadap bacaan.<br />
<br />
Untuk memudahkan dalam membaca kita perlu mengetahui salah satu unsur dalam bacaan, yaitu paragraf. Paragraf adalah satu kalimat atau sekelompok kalimat yang berhubungan erat mengembangkan suatu gagasan. Paragraf yang baik hams memiliki kesatuan (unity) dan kepaduan (koherensi).<br />
<br />
Kesatuan dicapai jika paragraf dikembangkan berdasarkan satu gagasan yang diekspresikan dalam kalimat yang disebut kalimat topik (topic sentence). Kalimat topik memungkinkan pembaca mengerti dengan mudah dan cepat gagasan utama dalam suatu paragraf.<br />
<br />
Kalimat topik biasanya diletakkan pada awal paragraf, tetapi mungkin saja diletakkan di tengah atau di akhir paragraf. Kalimat-kalimat lain disajikan dalam urutan logis yang paling baik dalam mengembangkan gagasan utamanya.<br />
<br />
Kepaduan adalah pemaduan beberapa gagasan dalam suatu paragraf di sekitar satu gagasan utama. Gagasan-gagasan ini hams diurutkan secara logis sehingga penulisan menjadi lancar dari satu gagasan ke gagasan lain. Hubungan kalimat satu dengan yang lain dan hubungan satu paragraf dengan paragraf yang lain hams jelas bagi pembaca.<br />
<br />
Kepaduan dicapai dengan beberapa cara:<br />
1. Pemakaian kata dan frasa penghubung<br />
2. Pemakaian pronomina (pronoun) 3. Pengulangan kata dan frasa utama<br />
<br />
Bagian-bagian dari paragraf sebanding dengan bagian-bagian dari esai atau bacaan.<br />
<br />
<br />
Selengkapnya silahkan Download link Berikut :</div>
<br />
<ul>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/english_for_economics_and_business/cover_english_for_economic_dan_business.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/english_for_economics_and_business/cover_english_for_economic_dan_business.pdf" target="_blank"> Cover English For Economic dan Business</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/english_for_economics_and_business/daftar_isi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/english_for_economics_and_business/daftar_isi.pdf" target="_blank"> Daftar Isi</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/english_for_economics_and_business/prakata.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/english_for_economics_and_business/prakata.pdf" target="_blank"> Prakata</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/english_for_economics_and_business/pendahuluan.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/english_for_economics_and_business/pendahuluan.pdf" target="_blank"> Pendahuluan </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/english_for_economics_and_business/1_business_basics.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/english_for_economics_and_business/1_business_basics.pdf" target="_blank"> Bab 1.Business Basics </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/english_for_economics_and_business/2_marketing.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/english_for_economics_and_business/2_marketing.pdf" target="_blank"> Bab 2.Marketing</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/english_for_economics_and_business/3_international_business.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/english_for_economics_and_business/3_international_business.pdf" target="_blank"> Bab 3.International business</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/english_for_economics_and_business/4_accounting.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/english_for_economics_and_business/4_accounting.pdf" target="_blank"> Bab 4.Accounting</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/english_for_economics_and_business/5_finance.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/english_for_economics_and_business/5_finance.pdf" target="_blank"> Bab 5.Finance</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/english_for_economics_and_business/6_management.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/english_for_economics_and_business/6_management.pdf" target="_blank"> Bab 6.Management</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/english_for_economics_and_business/7_decision_making.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/english_for_economics_and_business/7_decision_making.pdf" target="_blank"> Bab 7.Decision Making</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/english_for_economics_and_business/8_computer_application.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/english_for_economics_and_business/8_computer_application.pdf" target="_blank"> Bab 8.Computer Application</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/english_for_economics_and_business/9_miscellaneous.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/english_for_economics_and_business/9_miscellaneous.pdf" target="_blank"> Bab 9.Miscellaneous</a>
</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Jadikan setiap Postingan untuk ajang DISKUSI dan saling BERBAGI agar ilmu anda semakin berkembang dan berguna bagi orang lain.</b>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gunakan Kolom Komentar di bawah ini untuk menyampaikan PENDAPAT/ OPINI sebagai bentuk partisipasi untuk mencerdaskan bangsa.
</div>
<br />
<img height="30" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOxQlMlj85f_By92eoKf_PEjJCxRX3604qZgNTqPtvwAu5mZCu6zmV6YnfYALdZhMjAzDTW5VdrqlGLuQSfMSlJ5oKmUZAa9Uxq1tFS7N4o7Yw5HhqSIuf7utON6GaRaFFKz0HJx9GNxY/s200/ttd.png" style="background: none repeat scroll 0% 0% transparent; border: 0pt none ! important;" width="120" />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3086319200980657794.post-4941127087264065192012-02-08T18:00:00.000+08:002012-02-08T19:33:48.107+08:00Pengenalan Sistem Aplikasi Giro-Proses Akhir Bulan<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeDPcaJPysFe4R2pKr6I3vuRzOKInS7v2x4ljrxvppSEBg4_4UqK4IY7uzla5xEDg4VdZDPyjKB6EFBaI6ucgMFqHHJpyFz4QjdjOLbDhWq2IE2ec67hjKKl9CPWH3UlpUcjzOUnCRW38/s1600/giro.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5481932581737537362" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeDPcaJPysFe4R2pKr6I3vuRzOKInS7v2x4ljrxvppSEBg4_4UqK4IY7uzla5xEDg4VdZDPyjKB6EFBaI6ucgMFqHHJpyFz4QjdjOLbDhWq2IE2ec67hjKKl9CPWH3UlpUcjzOUnCRW38/s320/giro.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 162px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 312px;" /></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Proses akhir bulan adalah kegiatan yang tujuan utamanya adalah menghitung jasa giro atau bunga rekening PRK setelah posisi saldo rekening giro atau PRK diketahui selama periode satu bulan.<br />
<br />
Proses ini dilakukan setelah semua rekening telah diketahui posisi saldo sepanjang bulan yang bersangkutan. Posisi saldo setiap rekening selama periode satu bulan dapat diketahui setelah dilakukan proses akhir hari sehingga proses akhir bulan ini han dapat dilakukan setelah proses akhir hari dilaksanakan.<br />
<br />
Setiap bank selalu melakukan proses akhir bulan yang sering disebut tutup buku untuk periode pembukaan selama satu bulan. Pengertian dan segi sistim aplikasinya secara teiperinci adalah melakukan penghitungan total saldo untuk setiap rekening, perhitungan jasa giro, perhitungan bunga pinjaman, perhitungan bunga overdraft, perhitungan denda overdraft, dan perhitungan pajak.<br />
<br />
Saldo akhir dari setiap rekening setelah diperhitungkan dengan bunga pajak, dan biaya-biaya lainnya merupakan saldo awal untuk bulan berikutnya. Aspek operasional sistim pada proses akhir bulan lebih bersifat pemeriksaan saldo tiap rekening dikaitkan dengan keseimbangan pembukuannya, biaya-biaya , jasa dan bunga y diperoleh oleh nasabah atau pihak bank. Hal ini dilakukan untuk memeriksa data-data yang sudah diinput selama satu bulan.<br />
<br />
Selain pemeriksaan dan segi sistemnya; aspek pemeriksaan manual masih perlu dilakukan sebagai pembanding untuk memperkecil resiko kesalahan yang terjadi. Kegiatan pemeriksaan tersebut biasanya menggunakan data-data atau informasi yang berupa laporan atau dokumen yang dicetak oleh sistem aplikasi.<br />
<br />
Selain itu, laporan tersebut juga berfungsi sebagai dokumentasi untuk arsip sebagai bahan untuk kebijaksanaan manajemen Bank. Dokumen atau file yang dihasilkan pada proses akhir bulan secara umum digunakan sebagai bahan evaluasi bagian marketing dan sebagai bahan laporan bagi kepentingan managerial suatu bank dalam penyusunan strategi operasional bank pada bulan-bulan selanjutnya.<br />
<br />
Sistim aplikasi giro melakukan proses akhir bulan secara otomatis setelah setiap rekening diperiksa totalnya. Proses Ahir bulan ini dilakukan melalui serangkaian penggunaan menu- menu yang ada pada sistim aplikasi giro terutama pada menu akhir bulan. Pedoman pelaksanaan proses akhir bulan disertai dengan alur data yang dilengkapi dengan desain tampilan yang disajikan pada layar monitor.<br />
<br />
Tujuan teoritis dalam pengoperasian proses akhir bulan adalah menguasai jenis dan cara penghitungan jasa giro dan bunga prk secara manual dikaitkan dengan penerapannya pada Sistem Aplikasi Giro. Sedangkan tujuan praktisnya adalah praktikan dapat menguasai pengoperasian Sistem Aplikasi Giro pada proses akhir bulan serta aspek-aspek teknis yang hams dilaksanakan dan penanganan masalah teknis lainnya.<br />
<br />
Proses akhir bulan yang dilakukan pada Sistem Aplikasi Giro ini sebagian besar menggunakan menu akhir bulan yang lebih bersifat pemeriksaan atau pencetakkan data dan menu Teller dan Head Teller yang sebagian besar digunakan untuk proses perbaikan data. Menu Akhir hari digunakan untuk melakukan proses akhir hari yang harus dilaksanakan sebelum melakukan proses akhir bulan.<br />
<br />
Selengkapnya silahkan Download link Berikut :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sistem_aplikasi_giro/bab5_proses_akhir_bulan.pdf" target="_blank"><i>Pengenalan Sistem Aplikasi Giro-Proses Akhir Bulan</i></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jadikan setiap Postingan untuk ajang DISKUSI dan saling BERBAGI agar ilmu anda semakin berkembang dan berguna bagi orang lain.</b>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gunakan Kolom Komentar di bawah ini untuk menyampaikan PENDAPAT/ OPINI sebagai bentuk partisipasi untuk mencerdaskan bangsa.
</div>
<br />
<img height="30" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOxQlMlj85f_By92eoKf_PEjJCxRX3604qZgNTqPtvwAu5mZCu6zmV6YnfYALdZhMjAzDTW5VdrqlGLuQSfMSlJ5oKmUZAa9Uxq1tFS7N4o7Yw5HhqSIuf7utON6GaRaFFKz0HJx9GNxY/s200/ttd.png" style="background: none repeat scroll 0% 0% transparent; border: 0pt none ! important;" width="120" />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3086319200980657794.post-88466341451545067222012-02-08T17:41:00.002+08:002012-02-08T17:41:53.113+08:00Modul Kursus Diklat SPSS<div class="separator" style="clear: both; float: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAQ2TPrBqPtj024yWr3izUQJSCO6UYIi-87BO_4LoyrL7-wx7H8tSOFcYpBHeqXWe00CEbud2I0fPlygO47z6j_CzpPCc1lGZnf4DPqdc_edqiNeKER2sAu92_Kmkv6J3Wwre2elyIVOg/s1600/Modul-Kursus-Diklat-SPSS.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAQ2TPrBqPtj024yWr3izUQJSCO6UYIi-87BO_4LoyrL7-wx7H8tSOFcYpBHeqXWe00CEbud2I0fPlygO47z6j_CzpPCc1lGZnf4DPqdc_edqiNeKER2sAu92_Kmkv6J3Wwre2elyIVOg/s400/Modul-Kursus-Diklat-SPSS.gif" width="279" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum membahas tentang analisis statistik melalui program SPSS, baik parametrik maupun nonparametrik, maka terlebih dahulu akan dikemukakan pengantar metodologi penelitian yang berkaitan antara lain dengan:<br />
A. Skala Variabel<br />
B. Janis Variabel<br />
C. Kaitan Antara Skala Variabel dengan Uji Parametrik/Non-Parametrik<br />
D. Statistika Parametrik dan Non-Parametrik<br />
E. Uji Asumsi Statistik Parametrik<br />
F. Uji Hipotesis<br />
<br />
<b>A. Skala Variabel</b><br />
<br />
Skala variabel dibagi dalam empat kelompok, sesuai dengan tingkatannya, yaitu skala pengukuran nominal (perbedaan), ordinal (perbedaan, urutan), interval (perbedaan, urutan, interval/jarak yang tetap) dan skala rasio (perbedaan, urutan interval/jarak yang tetap, dan nol mutlak).<br />
<br />
Keempat skala tersebut membentuk dua variabel (yakni variabel kategorik dan numerik) yang berpengaruh terhadap metode statistik yang digunakan.<br />
1. Variabel kategorik, variabel yang membagi individu menurut kategori/sifatnya. Misalnya sex, pendidikan terakhir, dan sebagainya. Variabel kategorik ini dibentuk oleh skala nominal dan ordinal.<br />
<br />
2. Variabel numerik, adalah variabel yang mengukur obyek tertentu. Misalnya umur, berat badan, suhu dan sebagainya. Variabel numerik ini dibentuk oleh skala interval dan rasio.<br />
Suatu jenis variabel bisa "berubah" dari kategorik menjadi numerik, misalnya: tingkat pendidikan dapat menjadi kategorik jika merupakan "pendidikan terakhir" atau menjadi numerik jika merupakan "lama pendidikan" (dalam tahun).<br />
<br />
Contoh: Andy memiliki tingkat pendidikan terakhir adalah kelas III SMA (kategorik), artinya is telah menempuh pendidikan selama 12 tahun (numerik).<br />
<br />
<b>B. Jenis Variabel</b><br />
<br />
Jenis variabel lainnya dibedakan menurut hubungan antar variabel, yaitu :<br />
<br />
1. Variabel independen (X) atau disebut variabel stimulus, prediktor, dan variabel bebas, yaitu variabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen. Dinamakan variabel stimulus karena memberikan stimuli/rang,sangan sehingga terjadi akibat dari stimuli tersebut. Dan dikatakan prediktor karena variabel ini dapat digunakan untuk memprediksi variabel akibat.<br />
<br />
2. Variabel dependen (Y) atau variabel out put, kriteria, konsekuen, dan variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Misalnya perbadaan pengetahuan politik (Y) berdasarkan tingkat pendidikan (X).<br />
<br />
3. Variabel kontrol, adalah variabel yang dikendalikan dan dibuat konstan sehingga peneliti dapat melakukan penelitian yang bersifat membandingkan. Misalnya, membandingkan produktivitas pekerja lulus= akademi perawat A dengan akademi perawat B. Peneliti menetapkan variabel kontrol : jenis pekerjaan, alat bekerja, pengalaman kerja dan iklim bekerja tersebut harus sama.<br />
<br />
Selengkapnya silahkan Download link Berikut :</div>
<br />
<br />
<ul>
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/diklat_kursus_spss/a.Cover_Diklat_Kursus_SPSS.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/diklat_kursus_spss/a.Cover_Diklat_Kursus_SPSS.pdf" target="_blank">a.Cover_Diklat_Kursus_SPSS.pdf </a>
</li>
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/diklat_kursus_spss/b.Daftar_Isi_Diklat_Kursus_SPSS.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/diklat_kursus_spss/b.Daftar_Isi_Diklat_Kursus_SPSS.pdf" target="_blank">b.Daftar_Isi_Diklat_Kursus_SPSS.pdf </a>
</li>
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/diklat_kursus_spss/c..Bab_I_Pengantar.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/diklat_kursus_spss/c..Bab_I_Pengantar.pdf" target="_blank">c..Bab_I_Pengantar.pdf </a>
</li>
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/diklat_kursus_spss/d.Bab_II_Uji_Validitas_dan_Uji_Reliabilitas.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/diklat_kursus_spss/d.Bab_II_Uji_Validitas_dan_Uji_Reliabilitas.pdf" target="_blank">d.Bab_II_Uji_Validitas_dan_Uji_Reliabilitas.pdf </a>
</li>
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/diklat_kursus_spss/e.Bab_III_Uji_Asumsi_Parametrik.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/diklat_kursus_spss/e.Bab_III_Uji_Asumsi_Parametrik.pdf" target="_blank">e.Bab_III_Uji_Asumsi_Parametrik.pdf </a>
</li>
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/diklat_kursus_spss/f.Bab_IV_Statistika_Parametrik_Uji_Beda.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/diklat_kursus_spss/f.Bab_IV_Statistika_Parametrik_Uji_Beda.pdf" target="_blank">f.Bab_IV_Statistika_Parametrik_Uji_Beda.pdf </a>
</li>
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/diklat_kursus_spss/g.Bab_V_Statistika_Parameter_Uji_Hubungan.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/diklat_kursus_spss/g.Bab_V_Statistika_Parameter_Uji_Hubungan.pdf" target="_blank">g.Bab_V_Statistika_Parameter_Uji_Hubungan.pdf </a>
</li>
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/diklat_kursus_spss/h.Bab_VI_Statistika_Non_parametrik_Uji_Beda.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/diklat_kursus_spss/h.Bab_VI_Statistika_Non_parametrik_Uji_Beda.pdf" target="_blank">h.Bab_VI_Statistika_Non_parametrik_Uji_Beda.pdf </a>
</li>
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/diklat_kursus_spss/j.Bab_VII_Statistika_Non_Parametrik_Uji_Hubungan.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/diklat_kursus_spss/j.Bab_VII_Statistika_Non_Parametrik_Uji_Hubungan.pdf" target="_blank">j.Bab_VII_Statistika_Non_Parametrik_Uji_Hubungan.pdf </a>
</li>
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/diklat_kursus_spss/k.Daftar_Gambar_Diklat_Kursus_SPSS.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/diklat_kursus_spss/k.Daftar_Gambar_Diklat_Kursus_SPSS.pdf" target="_blank">k.Daftar_Gambar_Diklat_Kursus_SPSS.pdf </a>
</li>
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/diklat_kursus_spss/l.Daftar_Pustaka.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/diklat_kursus_spss/l.Daftar_Pustaka.pdf" target="_blank">l.Daftar_Pustaka.pdf </a>
</li>
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/diklat_kursus_spss/m.Latihan_Soal.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/diklat_kursus_spss/m.Latihan_Soal.pdf" target="_blank">m.Latihan_Soal.pdf </a>
</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Jadikan setiap Postingan untuk ajang DISKUSI dan saling BERBAGI agar ilmu anda semakin berkembang dan berguna bagi orang lain.</b>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gunakan Kolom Komentar di bawah ini untuk menyampaikan PENDAPAT/ OPINI sebagai bentuk partisipasi untuk mencerdaskan bangsa.
</div>
<br />
<img height="30" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOxQlMlj85f_By92eoKf_PEjJCxRX3604qZgNTqPtvwAu5mZCu6zmV6YnfYALdZhMjAzDTW5VdrqlGLuQSfMSlJ5oKmUZAa9Uxq1tFS7N4o7Yw5HhqSIuf7utON6GaRaFFKz0HJx9GNxY/s200/ttd.png" style="background: none repeat scroll 0% 0% transparent; border: 0pt none ! important;" width="120" />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3086319200980657794.post-35517856468855222002012-02-08T15:10:00.000+08:002012-02-08T19:11:07.516+08:00Pengenalan Aplikasi Giro-Proses Akhir Hari<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeDPcaJPysFe4R2pKr6I3vuRzOKInS7v2x4ljrxvppSEBg4_4UqK4IY7uzla5xEDg4VdZDPyjKB6EFBaI6ucgMFqHHJpyFz4QjdjOLbDhWq2IE2ec67hjKKl9CPWH3UlpUcjzOUnCRW38/s1600/giro.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5481932581737537362" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeDPcaJPysFe4R2pKr6I3vuRzOKInS7v2x4ljrxvppSEBg4_4UqK4IY7uzla5xEDg4VdZDPyjKB6EFBaI6ucgMFqHHJpyFz4QjdjOLbDhWq2IE2ec67hjKKl9CPWH3UlpUcjzOUnCRW38/s320/giro.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 162px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 312px;" /></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Sejumlah transaksi yang terjadi pada rekening Giro dan PRK akan mengakibatkan perubahan saldo rekening tersebut. Penghitungan saldo rekening total ini dilakukan pada proses akhir hart setelah semua transaksi diinput pada hart yang bersangkutan. Sebelum dilakukan proses akhir hari harus dilakukan terlebih dahulu pemeriksaan atau pemantauan data-data semua transaksi untuk mengetahui kebenarannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengertian kebenaran proses transaksi direalisasikan dalam bentuk pemantauan data transaksi dan saldo setiap rekening giro atau PRK pada proses akhir hari. Bila terjadi kesalahan transaksi maka hams dilakukan perbaikan transaksi dan dilakukan penyesuaian saldonya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Fungsi dart proses akhir hari secara umum adalah untuk mengetahui saldo effektif setelah transaksi-transaksi yang dilakukan pada hari itu. Saldo efektif akhir had ini adalah saldo hari sebelumnya ditambah dengan jumlah transaksi hari ini; atau saldo efektif akhir hari ini merupakan saldo awal untuk hari berikutnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam pelaksanaan proses akhir hari, praktikan dapat menggunakan alur data pada flowchart yang telah disediakan dan mengikuti inforrnasi yang diberikan dalam bentuk tampilan screen untuk setiap tahap dalam flowchart tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Secara teoritis tujuan dari proses akhir hari adalah mengetahui cara penghitungan saldo total pada hari yang berjalan setelah dilakukan sejumlah transaksi, baik penyetoran ataupun penarikkan, pada rekening giro dan PRK.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tujuan dari praktikum ini adalah agar praktikan mempunyai kemampuan teknis dalam melakukan proses akhir hari sesuai dengan sistem aplikasi yang ada serta aspek-aspek yang mempengaruhi peoses akhir hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selengkapnya silahkan Download link Berikut :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sistem_aplikasi_giro/bab4_proses_akhir_hari.pdf" target="_blank">Pengenalan Aplikasi Giro-Proses Akhir Hari</a></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jadikan setiap Postingan untuk ajang DISKUSI dan saling BERBAGI agar ilmu anda semakin berkembang dan berguna bagi orang lain.</b>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gunakan Kolom Komentar di bawah ini untuk menyampaikan PENDAPAT/ OPINI sebagai bentuk partisipasi untuk mencerdaskan bangsa.
</div>
<br />
<img height="30" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOxQlMlj85f_By92eoKf_PEjJCxRX3604qZgNTqPtvwAu5mZCu6zmV6YnfYALdZhMjAzDTW5VdrqlGLuQSfMSlJ5oKmUZAa9Uxq1tFS7N4o7Yw5HhqSIuf7utON6GaRaFFKz0HJx9GNxY/s200/ttd.png" style="background: none repeat scroll 0% 0% transparent; border: 0pt none ! important;" width="120" />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3086319200980657794.post-26500402576691212642012-02-07T21:22:00.000+08:002012-02-07T21:22:23.429+08:00MKDU - Ilmu Sosial Dasar<div class="separator" style="clear: both; float: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKX8mCPQ38bnE9h5N5ZMZ7I6hM7wVPIGZQgWY48HeyGuuJRM-uTQjHlJfb7o0SyarLw4rui8Nz7MW11lnkQcy3bYKECxlsuLChLkw_7YPOj3DjSoxCCQqPUhErhyphenhyphenZDcFGXKJyVqCU4rlE/s1600/MKDU---Ilmu-Sosial-Dasar.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKX8mCPQ38bnE9h5N5ZMZ7I6hM7wVPIGZQgWY48HeyGuuJRM-uTQjHlJfb7o0SyarLw4rui8Nz7MW11lnkQcy3bYKECxlsuLChLkw_7YPOj3DjSoxCCQqPUhErhyphenhyphenZDcFGXKJyVqCU4rlE/s400/MKDU---Ilmu-Sosial-Dasar.gif" width="279" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk menjawab berbagai tantangan dan persoalan dalam kehidupan lahirlah berbagai cabang ilmu pengetahuan. Berdasarkan sumber filsafat yang dianggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi tiga :<br />
a. Natural Sciences (Ilmu-ilmu Alamiah), meliputi: Fisika, Kimia, Astronomi, Biologi dan lain-lain.<br />
b. Sosial Sciences (Ilmu-ilmu Sosial), terdiri dari : Sosiologi, Ekonomi, Politik Antropologi, Sejarah, Psikologi, Geografi dan lain-lain.<br />
c. Humanities (Ilmu-ilmu Budaya) meliputi : Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian dan lain-lain.<br />
<br />
Mengikuti pembagian ilmu pengetahuan seperti tersebut di atas, maka Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar adalah satuan pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha pendidikan.<br />
<br />
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkain oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psykologi sosial.<br />
<br />
Ilmu Sosial Dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan, karena masing-masing sebagai disiplin ilmu memiliki obyek dan metode ilmiahnya sendiri-sendiri yang tidak mungkin dipadukan.<br />
<br />
Ilmu Sosial Dasar bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri, karena Ilmu Sosial Dasar tidak mempunyai obyek dan metode ilmiah tersendiri dan juga is tidak mengembangkan suatu penelitian sebagai mana suatu disiplin ilmu, seperti ilmu-ilmu sosial di atas.<br />
<br />
Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau Program Pengerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan/pengajaran yang di Indonesia diberikan di Perguruan Tinggi.<br />
<br />
Tegasnya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan, sehingga lebih peka terhadapnya.<br />
<br />
Sebagai salah satu dari Mata Kuliah Dasar Umum, Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar :<br />
<br />
a. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.<br />
b. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usahavmenanggulanginya.<br />
c. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya) secara kritis-interdisipliner.<br />
d. memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.<br />
<br />
<br />
Selengkapnya silahkan Download link Berikut :</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/cover_mkdu_isd.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/cover_mkdu_isd.pdf" target="_blank"> Cover MKDU ISD </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/kata_pengantar.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/kata_pengantar.pdf" target="_blank"> Kata Pengantar</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/daftar_isi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/daftar_isi.pdf" target="_blank"> Daftar Isi </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/bab1-ilmu_sosial_dasar_sebagai_salah_satu_mata_kuliah_umum.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/bab1-ilmu_sosial_dasar_sebagai_salah_satu_mata_kuliah_umum.pdf" target="_blank"> Bab 1. Ilmu Sosial Dasar Sebagai Salah Satu Mata Kuliah Umum </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/bab2-penduduk_masayarakat_dan_kebudayaan.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/bab2-penduduk_masayarakat_dan_kebudayaan.pdf" target="_blank"> Bab 2. Penduduk Masayarakat dan Kebudayaan </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/bab3-individu_keluarga_dan_masyarakat.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/bab3-individu_keluarga_dan_masyarakat.pdf" target="_blank"> Bab 3. Individu Keluarga dan Masyarakat </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/bab4-pemuda_dan_sosialisasi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/bab4-pemuda_dan_sosialisasi.pdf" target="_blank"> Bab 4. Pemuda dan Sosialisasi </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/bab5-warga_negara_dan_negara.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/bab5-warga_negara_dan_negara.pdf" target="_blank"> Bab 5. Warga Negara dan Negara </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/bab6-pelapisan_sosial_dan_persamaan_derajat.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/bab6-pelapisan_sosial_dan_persamaan_derajat.pdf" target="_blank"> Bab 6. Pelapisan Sosial dan Persamaan Derajat </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/bab7-masyarakat_pedesaan_dan_masyarakat_perkotaan.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/bab7-masyarakat_pedesaan_dan_masyarakat_perkotaan.pdf" target="_blank"> Bab 7. Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/bab8-ilmu_pengetahuan_teknologi_dan_kemiskinan.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/bab8-ilmu_pengetahuan_teknologi_dan_kemiskinan.pdf" target="_blank"> Bab 8. Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Kemiskinan </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/bab9-agama_dan_masyarakat.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/bab9-agama_dan_masyarakat.pdf" target="_blank"> Bab 9. Agama dan Masyarakat </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/bab10-prasangka_diskriminasi_dan_etnosentrisme.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/bab10-prasangka_diskriminasi_dan_etnosentrisme.pdf" target="_blank"> Bab 10. Prasangka Diskriminasi dan Etnosentrisme </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/soal_jawab_pilihan_ganda_ilmu_sosial_dasar.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/soal_jawab_pilihan_ganda_ilmu_sosial_dasar.pdf" target="_blank"> Soal Jawab Pilihan Ganda Ilmu Sosial Dasar </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/daftar_pustaka.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/daftar_pustaka.pdf" target="_blank"> Daftar Pustaka </a>
</li>
</ul>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Jadikan setiap Postingan untuk ajang DISKUSI dan saling BERBAGI agar ilmu anda semakin berkembang dan berguna bagi orang lain.</b>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gunakan Kolom Komentar di bawah ini untuk menyampaikan PENDAPAT/ OPINI sebagai bentuk partisipasi untuk mencerdaskan bangsa.
</div>
<br />
<img height="30" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOxQlMlj85f_By92eoKf_PEjJCxRX3604qZgNTqPtvwAu5mZCu6zmV6YnfYALdZhMjAzDTW5VdrqlGLuQSfMSlJ5oKmUZAa9Uxq1tFS7N4o7Yw5HhqSIuf7utON6GaRaFFKz0HJx9GNxY/s200/ttd.png" style="background: none repeat scroll 0% 0% transparent; border: 0pt none ! important;" width="120" />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3086319200980657794.post-79640228843820731462012-02-07T21:03:00.000+08:002012-02-07T21:03:00.460+08:00Julia Perez Sebar Foto-Foto Pembuatan Tato di Pinggul<div class="separator" style="clear: both; float: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim2gfNCuFnIS03CSlsm00Kxs7whWk82xtS4n8Sjfylk_KrVlP9L9ByVs7CmWY4Yel6hN5_nYNKJ6SlRuLyfsttIqm-zHy0HMCjVotuEK3Oqg7kli0omyttaaG2ZyZEOCEdmx0N8i29hgs/s1600/Julia-Perez.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="299" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim2gfNCuFnIS03CSlsm00Kxs7whWk82xtS4n8Sjfylk_KrVlP9L9ByVs7CmWY4Yel6hN5_nYNKJ6SlRuLyfsttIqm-zHy0HMCjVotuEK3Oqg7kli0omyttaaG2ZyZEOCEdmx0N8i29hgs/s400/Julia-Perez.jpg" width="397" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Julia Perez tiada henti membuat sensasi, usai melakukan ritual super aneh demi "mendalami" peran di salah satu film bergenre horor, kini kekasih Gaston Castano ini kembali membuat sensasi dengan sengaja memamerkan/ publikasi foto-foto proses pembuatan Tato Kalajengkin dipinggulnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kontroversi selalu diperlukan untuk dapat tenar di jagat entertainment meskipun kadang kala harus bertabrakan dengan norma yang ada di masyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
berikut foto-foto yang menjadi senjata ampuh Julia Perez untuk menaikan Popularitasnya di dunia hiburan. Yang jelas pasti akan ditunggu pertanggung jawabannya di Akhirat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBM3YQAwsKlox-hakgB0fQKyJ_NTrhkraOiZd_m7XRpDpKSSqB9Hn4ZcZfg3ukc_CRzi8ceTo3iM4fc5Oy1ngIz4R7P76l-6w9nLnCvc6PClqJZ67E9tetL6kM3WicEniDgvmAmSKInf0/s1600/jupe-ditato.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="309" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBM3YQAwsKlox-hakgB0fQKyJ_NTrhkraOiZd_m7XRpDpKSSqB9Hn4ZcZfg3ukc_CRzi8ceTo3iM4fc5Oy1ngIz4R7P76l-6w9nLnCvc6PClqJZ67E9tetL6kM3WicEniDgvmAmSKInf0/s400/jupe-ditato.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Julia Perez di Tato oleh seorang Seniman Tato</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_4ONLS-2AMy0eoRO81osaYZ7CTJ5xUGBUTla7av7DwBP_fQtVJahi-a909T8DVydIBgteZe_yHSN7szny8SwZUVqRZCnTWNWG9fpkSecwDeeCwEetWKrSjNd1fRvvlTHmcN3OJPtRHAw/s1600/tatto_kalajengking_jupe.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_4ONLS-2AMy0eoRO81osaYZ7CTJ5xUGBUTla7av7DwBP_fQtVJahi-a909T8DVydIBgteZe_yHSN7szny8SwZUVqRZCnTWNWG9fpkSecwDeeCwEetWKrSjNd1fRvvlTHmcN3OJPtRHAw/s400/tatto_kalajengking_jupe.jpg" width="268" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Pinggul Julia Perez setelah di Tato </div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jadikan setiap Postingan untuk ajang DISKUSI dan saling BERBAGI agar ilmu anda semakin berkembang dan berguna bagi orang lain.</b>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gunakan Kolom Komentar di bawah ini untuk menyampaikan PENDAPAT/ OPINI sebagai bentuk partisipasi untuk mencerdaskan bangsa.
</div>
<br />
<img height="30" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOxQlMlj85f_By92eoKf_PEjJCxRX3604qZgNTqPtvwAu5mZCu6zmV6YnfYALdZhMjAzDTW5VdrqlGLuQSfMSlJ5oKmUZAa9Uxq1tFS7N4o7Yw5HhqSIuf7utON6GaRaFFKz0HJx9GNxY/s200/ttd.png" style="background: none repeat scroll 0% 0% transparent; border: 0pt none ! important;" width="120" />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3086319200980657794.post-60695869513238860832012-02-07T21:01:00.002+08:002012-02-07T21:01:50.406+08:00Modul Workshop Minishop Management<div class="separator" style="clear: both; float: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_FuqfaTU7K6XTXulByqYOOBc5m8Uxt7tkWluyY_rRe9GZmKFqo2_VL8aelvS4DAxAR-YzgMM3ETNrokqF3Q1uQtYKiMJlnk3_w_r5HXZrT4DOjGwGxV56-z4Vi-qfwiTNzWJ9W7LY-n0/s1600/Minishop-Management.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_FuqfaTU7K6XTXulByqYOOBc5m8Uxt7tkWluyY_rRe9GZmKFqo2_VL8aelvS4DAxAR-YzgMM3ETNrokqF3Q1uQtYKiMJlnk3_w_r5HXZrT4DOjGwGxV56-z4Vi-qfwiTNzWJ9W7LY-n0/s400/Minishop-Management.gif" width="279" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Perkembangan perekonomian Indonesia secara keseluruhan pasca krisis moneer menunjukkan peningkatan yang cukup berarti, hal ini ditunjukkan oleh mulai maraknya berbagai bisnis-bisnis perdagangan di masyarakat. Dari yang bersifat hanya sebagai sambilan atau usaha kecil-kecilan sampai ke skala menengah dan besar. Dampak dari banyaknya karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja, pendsiun dini dan sebagainya telah memberikan pengaruh yang tidak sedikit terhadap perkembangan perdagangan di Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berusaha bertahan hidup dengan mencoba memulai usaha sendiri telah memberikan alternatif sumber pendapatan yang cukup memberikan harapan. Sebagai contoh, usaha multi level marketing, atau menjadi pedagang eceran/pebisnis eceran dengan didirikannya warung atau toko-toko kelontong yang antara lain misalnya menjual barang-barang kebutuhan pokok Peluang dalam usaha bisnis eceran yang cukup menjanjikan ini diperkuat dengan data statistik yaitu bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) yang merupakan salah satu besaran perekonomian, pada tahun 1997 tercatat sebesar 624.337 triliun dengan kontribusi dari perdagangan eceran sebesar 83.453 triliun atau sebesar 13.37 persen (BPS, 1997).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kontribusi tersebut menempatkan sektor perdagangan diurutan kedua, setelah sektor industri, sebagai penyumbang terbesar terhadap PDB Indonesia. Dengan demikian untuk memanfaatkan peluang ini dibutuhkan berbagai hal yang dapat mendukung terlaksananya usaha ini. Mempelajari berbagai aspek yang dapat mempengaruhi adalah salah satu diantaranya. Aspek yang perlu dipertimbangkan antara lain adalah aspek social, persaingan dan teknologi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aspek social yang mempengaruhi bisnis eceran meliputi faktor-faktor (1) peningkatan dan penurunan jumlah populasi, (2) Perubahan komposisi umur, (3) pergerakan atau mobilitas penduduk, (4) keinginan masyarakat perkotaan, (5) peningkatan kebutuhan akan hiburan atau kesenangan, serta (6) perubahan perilaku diantar asegmen konsumen. Faktor-faktor tersebut menjadi bahan pertimbangan dalam manajemen bisnis eceran, terutama dalam penyusunan strategi dan operasional yang mencakup penentuan lokasi dan tata letak,bauran produk barang atau jasa yang ditawarkan, sifat pelayanan yang diberikan, rancangan, interior dan display produk, strategi pemasaran dan pembentukan</div>
<div style="text-align: justify;">
citra terhadap usaha kita secara tepat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan pada aspek persaingan yang perlu diperhatikan adalah mulai merambahnya usaha-usaha bisnis eceran milik negara lain yang masuk ke negara kita seperti Carrefour, Sogo, AmPm untuk pemenuhan kebutuhan seharihari atau Mc Donald, Kentucky Fried Chicken di bisnis makanan siap saji (fast food). Hal ini tidak dapat dihindari mengingat peluang dan potensi pasar yang memang potensial di negara berkembang seperti Indonesia. Kondisi ini memerlukan perhatian khusus untuk para pebisnis eceran lokal, karena terkait langsung dengan keberhasilan dan kegagalan usahanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada aspek teknologi yang perlu diperhatikan adalah kriteria pemilihan jenis teknologi yang tepat sesuai dengan skala, kondisi dan karakteristik bisnis eceran yang dijalankan. Hal ini disebabkan oleh perkembangan teknologi yang meluncur cepat dan penerapannya di bisnis eceranpun relatif intensif. Dunia perdagangan dicoba untuk dibuat seefektif dan seefisien mungkin sehingga muncul jenis perdagangan tanpa tatap muka yang antara lain berbentuk perdagangan melalui media telekomunikasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perdagangan jenis ini menggunakan peralatan elektronik sehingga muncul istilah-istilah seperti point of sales, home shopping, electronic business untuk lingkup aktivitas perdagangan dalam arti luas dan Electronic Commerce untuk lingkup perdagangan yang dilakukan secara elektronik termasuk Internet commerce dan perdagangan</div>
<div style="text-align: justify;">
dengan Sistem Pertukaran Data Terstruktur secara Elektronik (Electronic Data Interchange)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selengkapnya silahkan Download link Berikut :<br />
<br />
<ul>
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/1.%20bab1.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/1.%20bab1.pdf" target="_blank">1. bab1.pdf </a>
</li>
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/2.%20bab2-3minishoppdf.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/2.%20bab2-3minishoppdf.pdf" target="_blank">2. bab2-3.pdf </a>
</li>
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/3.%20bab4-minishoppdf.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/3.%20bab4-minishoppdf.pdf" target="_blank">3. bab4.pdf </a>
</li>
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/4.%20bab5-minishoppdf.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/4.%20bab5-minishoppdf.pdf" target="_blank">4. bab5.pdf </a>
</li>
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/5.%20daftar-pustakapdf.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/5.%20daftar-pustakapdf.pdf" target="_blank">5. daftar-pustakapdf.pdf</a></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jadikan setiap Postingan untuk ajang DISKUSI dan saling BERBAGI agar ilmu anda semakin berkembang dan berguna bagi orang lain.</b>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gunakan Kolom Komentar di bawah ini untuk menyampaikan PENDAPAT/ OPINI sebagai bentuk partisipasi untuk mencerdaskan bangsa.
</div>
<br />
<img height="30" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOxQlMlj85f_By92eoKf_PEjJCxRX3604qZgNTqPtvwAu5mZCu6zmV6YnfYALdZhMjAzDTW5VdrqlGLuQSfMSlJ5oKmUZAa9Uxq1tFS7N4o7Yw5HhqSIuf7utON6GaRaFFKz0HJx9GNxY/s200/ttd.png" style="background: none repeat scroll 0% 0% transparent; border: 0pt none ! important;" width="120" />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3086319200980657794.post-2557672369418812472012-02-07T20:37:00.000+08:002012-02-07T20:37:00.093+08:0029 Tahun Berpisah Si Kembar Asal Indonesia Bertemu Di Swedia<div class="separator" style="clear: both; float: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfbI5LrSaw05MhnTUziWg8NuBTekxAoQxlsvvVpRlcv7cjFWA9FY9kdNDlor88IR-Gg-1QDGzH02CCGM0jn9KtaEiA-KdH0i35bahlL4IWj580LJeZYTPKfiytWtNmvrgakfZPk8d1x-8/s1600/Emilie-Falk-and_Lin_Backman.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="313" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfbI5LrSaw05MhnTUziWg8NuBTekxAoQxlsvvVpRlcv7cjFWA9FY9kdNDlor88IR-Gg-1QDGzH02CCGM0jn9KtaEiA-KdH0i35bahlL4IWj580LJeZYTPKfiytWtNmvrgakfZPk8d1x-8/s400/Emilie-Falk-and_Lin_Backman.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Emilie Falk dan Lin Backman lahir di Semarang tapi terpisah di Swedia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bahagia. Mungkin itulah yang dirasakan Emilie Falk dan Lin Backman dua gadis kembar yang kembali bertemu setelah terpisah satu sama lain selama 29 tahun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Uniknya, selama ini keduanya tinggal di Swedia selatan dan hanya terpisah dengan jarak sekitar 40 kilometer saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagaimana kisah kedua gadis ini bisa terpisah sedemikian lamanya? Serangkaian kejadian ikut menentukan kisah mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kedua gadis ini bukanlah asli Swedia karena sejak bayi dirawat di sebuah panti asuhan di Semarang, Jawa Tengah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, sejak lahir tak ada satupun dokumen yang menyatakan bahwa Emilie dan Lin adalah saudari kembar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Minimnya data itu terus terjadi hingga akhirnya keduanya diadopsi dua keluarga asal Swedia dan dibawa pulang ke negeri Skandinavia itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tetapi keluarga Backman yang mengadopsi Lin mulai curiga karena tak lama setelah meninggalkan panti asuhan mereka bertemu dengan seorang pengemudi taksi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Lalu bagaimana dengan anak yang lain? Saudarinya?" kata pengemudi taksi itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Keluarga ini kemudian mencari nama Indonesia putri mereka. Dari nama inilah mereka bisa melacak keluarga Falks di Swedia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kedua keluarga ini kemudian kerap bertemu saat kedua putri angkat mereka itu masih bayi untuk sekadar mencocokkan wajah mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Orang tua kami memeriksa dokumen adopsi namun mereka tidak menganggap kami mirip satu sama lain. Dan banyak yang tidak dicantumkan dalam dokumen itu. Dan saat itu tidak ada pemeriksaan DNA," kata Emilie Falk.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di antara ketidakcocokan itu adalah berbedanya nama ayah kedua gadis itu meskipun catatan menunjukkan keduanya memiliki ibu yang sama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Meski demikian kedua orang tua Emilie dan Lin akhirnya memutuskan dugaan bahwa kedua gadis ini kembar adalah sebuah kesalahan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya kedua keluarga ini mengubur ide tersebut dan tak berhubungan kembali satu sama lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Bertemu Lewat Facebook</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Emilie dan Lin mendapat cerita ini dari kedua orang tuanya semasa anak-anak namun kemudian dengan cepat melupakan kisah itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mereka pun tumbuh dewasa dan tetap tak tertarik untuk mengetahui asal usul biologis mereka, sehingga mereka tak pernah menanyakannya lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Namun saat saya menikah dua tahun lalu, saya mulai berfikir tentang keluarga dan proses adopsi saya," kata Emilie.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Lalu saya tanyakan kepada ibu dan dia menceritakan kisah itu lagi. Akhirnya saya memutuskan untuk mencari Lin," tambah dia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Emilie sudah mendapatkan sebuah nama dan memulai pencariannya melalui jaringan anak-anak Indonesia yang diadopsi keluarga Swedia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya, Emilie menemukan Lin di jaringan sosial facebook.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Saya lahir 18 Maret 1983 di Semarang dan nama ibu kandung saya adalah Maryati Rajiman," kata Emilie menulis di wall milik Lin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tak lama kemudian dia mendapat balasan dari Lin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Wah itu juga nama ibu saya, dan itu juga hari ulang tahun saya,"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selanjutnya, kedua gadis ini mendapati bahwa mereka memiliki banyak kesamaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br />Hanya 40 Kilometer</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Emilie menemukan saudari kembarnya lewat situs jejaring sosial facebook.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Uniknya, kedua gadis itu selama hampir tiga dekade hanya terpisah dengan jarak sekitar 40 kilometer saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Keduanya juga berprofesi sebagai guru, mereka menikah di tanggal yang sama hanya berbeda satu tahun, bahkan mereka melakukan dansa di hari pernikahan dengan diiringi lagu yang sama, You and Me karya Lifehouse.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Ini semua sukar dipercaya," kata Emilie.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Saat Lin menelepon saya dengan hasil tes DNA, saat itu saya tengah berada di dalam mobil dan saat dia mengatakan hasilnya, saya tertawa karena semua terasa sangat aneh," tambah dia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Seketika saya berfikir kami lahir dari rahim yang sama. Sangat aneh namun di saat yang sama juga menyenangkan," ujar Emilie.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejak keduanya kini kerap bertemu, kini mereka berfikir untuk mencari orang tua kandung mereka di Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terdapat banyak rincian, kontradiksi di dalam dokumen adopsi termasuk data yang menyatakan ayah kedua gadis ini adalah seorang pengemudi taksi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kami ingin tahu apakah benar ayah kami seorang pengemudi taksi," kata Emilie.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat ditanya apakah sebelumnya Emilie pernah berharap bertemu dengan saudari kembarnya, dia hanya menjawab singkat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Yang jelas saya bahagia bisa bertemu dengan Lin."</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jadikan setiap Postingan untuk ajang DISKUSI dan saling BERBAGI agar ilmu anda semakin berkembang dan berguna bagi orang lain.</b>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gunakan Kolom Komentar di bawah ini untuk menyampaikan PENDAPAT/ OPINI sebagai bentuk partisipasi untuk mencerdaskan bangsa.
</div>
<br />
<img height="30" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOxQlMlj85f_By92eoKf_PEjJCxRX3604qZgNTqPtvwAu5mZCu6zmV6YnfYALdZhMjAzDTW5VdrqlGLuQSfMSlJ5oKmUZAa9Uxq1tFS7N4o7Yw5HhqSIuf7utON6GaRaFFKz0HJx9GNxY/s200/ttd.png" style="background: none repeat scroll 0% 0% transparent; border: 0pt none ! important;" width="120" />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3086319200980657794.post-79175103677510047602012-02-07T20:32:00.000+08:002012-02-07T20:32:50.473+08:00Drainase Perkotaan<div class="separator" style="clear: both; float: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHwx3m7PdoC4VNXMKuhyRx6i1-tcDsiCe8aua3BPFtP7GMvCKs05TFZ2N_tFc77u1bVZH9HRCmkXpGXZcVjTFz2nsMWfX3AZGb-o1rzM93AK37bUN5gc_TeMSiatUDED8WEUkzuZgFn5I/s1600/Drainase-Perkotaan.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHwx3m7PdoC4VNXMKuhyRx6i1-tcDsiCe8aua3BPFtP7GMvCKs05TFZ2N_tFc77u1bVZH9HRCmkXpGXZcVjTFz2nsMWfX3AZGb-o1rzM93AK37bUN5gc_TeMSiatUDED8WEUkzuZgFn5I/s400/Drainase-Perkotaan.gif" width="279" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Drainase (drainage) yang berasal dari kata kerja "to draim" yang berarti mengeringkan atau mengalirkan air, adalah terminologi yang digunakan untuk menyatakan sistim-sistim yang berkaitan dengan penanganan masalah kelebihan air, baik diatas maupun dibawah permukaan tanah.<br />
<br />
Pengertian drainase perkotaan tidak terbatas pada teknik pembuangan air yang berlebihan namun lebih luas lagi menyangkut keterkaitannya dengan aspek kehidupan yang berada di dalam kawasan perkotaan.<br />
<br />
Semua hal yang menyangkut kelebihan air yang berada di kawasan kota sudah pasti dapat menimbulkan permasalahan drainase yang cukup komplek. Dengan semakin kompleknya permasalahan drainase di perkotaan, maka di dalam perencanaan dan pembangunan bangunan air untuk drainase perkotaan, keberhasilannya tergantung pada kemampuan masing-masing perencana. Dengan demikian di dalam proses pekerjaan memerlukan kerjasama dengan beberapa ahli di bidang lain yang terkait.<br />
<br />
Ilmu drainase perkotaan bermula tumbuh dari kemampuan manusia mengenali lembah-lembah sungai yang mampu mendukung kebutuhan hidupnya. Adapun kebutuhan pokok tersebut berupa penyediaan air bagi keperluan rumah tangga, pertanian, peternakan, perikanan, transportasi clan kebutuhan sosial budaya.<br />
<br />
Dan siklus keberadaan air di suatu lokasi dimana manusia bermukim, pada masa tertentu selalu terjadi keberadaan air secara berlebih, sehingga menggangu kehidupan manusia itu sendiri. Selain daripada itu, kegiatan manusia semakin bervariasi sehingga menghasilkan limbah kegiatan berupa air buangan yang da mengganggu kualitas lingkungan hidupnya.<br />
<br />
Berangkat dari kesadaran akan kenyamanan hidup sangat tergantung pada kondisi lingkungan, maka orang mulai berusaha mengatur lingkungannya dengan cara melindungi daerah pemukimann a dari kemungkinan adanya gangguan air berlebih atau air kotor.<br />
<br />
Dan sekumpulan pengalaman terdahulu dalam lingkungan masyarakat yang masih sederhana, ilmu drainase perkotaan dipelajari oleh banyak bangsa. Sebagai contoh orang Babilon mengusahakan lembah sungai Eufrat dan Tigris seba lahan pertanian yang dengan demikian pasti tidak dapat menghindari permasalahan drainase. Orang Mesir telah memanfaatkan air sungai Nil deng menetap sepanjang lembah yang sekaligus rentan terhadap gangguan banjir.<br />
<br />
Penduduk di kawasan tropika basah seperti di Indonesia awalnya selalu tumbuh dari daerah yang berdekatan dengan sungai, dengan demikian secara otomatis mereka pasti akan berinteraksi dengan masalah gangguan air pada saat musim hujan secara periodik. Pada kenyataannya mereka tetap dapat menetap disana, dikarenakan mereka telah mampu mengatur dan menguasai ii u pengetahuan tentang drainase.<br />
Terpengaruh dengan perkembangan sosial budaya suatu masyarakat atau suku bangsa, ilmu drainase perkotaan akhirnya harus ikut tumbuh dan berkembang sesuai dengan perubahan tata nilai yang berlangsung di lingkungannya.<br />
<br />
Harus diakui bahwa pertumbuhan dan perkembangan ilmu drainase perkotaan dipengaruhi oleh perkembangan ilmu hidrolika, matematika, statisti fisika, kimia, komputasi dan banyak lagi yang lain, bahkan juga ilmu ekonomi dan sosial sebagai ibu asuhnya pertama kali. Ketika di dominasi oleh ilmu hidrologi, hidrolika, mekanika tanah, ukur tanah, matematika, pengkajian ilmu drainase perkotaan masih menggunakan konsep statistika.<br />
<br />
Namun dengan semakin akrabnya hubungan ilmu drainase perkotaan deng statistika, kesehatan, lingkungan, sosial ekonomi yang umumnya menyajikan suatu telaah akan adanya ketidak pastian dan menuntut pendekatan masal secara terpadu (integrated) maka ilmu drainase perkotaan semakin tumbuh menjadi ilmu yang mempunyai dinamika yang cukup tinggi.<br />
<br />
Selengkapnya silahkan Download link Berikut :</div>
<br />
<br />
<ul>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/drainase_perkotaan/cover.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/drainase_perkotaan/cover.pdf" target="_blank"> Cover </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/drainase_perkotaan/daftar_isi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/drainase_perkotaan/daftar_isi.pdf" target="_blank"> Daftar Isi </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/drainase_perkotaan/bab1_pendahuluan.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/drainase_perkotaan/bab1_pendahuluan.pdf" target="_blank"> Bab 1 Pendahuluan </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/drainase_perkotaan/bab2_aspek_hidrologi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/drainase_perkotaan/bab2_aspek_hidrologi.pdf" target="_blank"> Bab 2 Aspek Hidrologi </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/drainase_perkotaan/bab3_aspek_hidrolika.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/drainase_perkotaan/bab3_aspek_hidrolika.pdf" target="_blank"> Bab 3 Aspek Hidrolika </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/drainase_perkotaan/bab4_sistem_drainase.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/drainase_perkotaan/bab4_sistem_drainase.pdf" target="_blank"> Bab 4 Sistem Drainase</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/drainase_perkotaan/bab5_langkah_perancangan.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/drainase_perkotaan/bab5_langkah_perancangan.pdf" target="_blank"> Bab 5 Langkah Perancangan </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/drainase_perkotaan/bab6_drainase_khusus.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/drainase_perkotaan/bab6_drainase_khusus.pdf" target="_blank"> Bab 6 Drainase Khusus </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/drainase_perkotaan/daftar_pustaka.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/drainase_perkotaan/daftar_pustaka.pdf" target="_blank"> Daftar Pustaka </a>
</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Jadikan setiap Postingan untuk ajang DISKUSI dan saling BERBAGI agar ilmu anda semakin berkembang dan berguna bagi orang lain.</b>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gunakan Kolom Komentar di bawah ini untuk menyampaikan PENDAPAT/ OPINI sebagai bentuk partisipasi untuk mencerdaskan bangsa.
</div>
<br />
<img height="30" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOxQlMlj85f_By92eoKf_PEjJCxRX3604qZgNTqPtvwAu5mZCu6zmV6YnfYALdZhMjAzDTW5VdrqlGLuQSfMSlJ5oKmUZAa9Uxq1tFS7N4o7Yw5HhqSIuf7utON6GaRaFFKz0HJx9GNxY/s200/ttd.png" style="background: none repeat scroll 0% 0% transparent; border: 0pt none ! important;" width="120" />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3086319200980657794.post-63461442342132093522012-02-07T00:24:00.000+08:002012-02-07T15:45:57.258+08:00Kisah Nyata : Seorang Ibu Yang Sanggup Berbohong<div class="separator" style="clear: both; float: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHqPeortGvqV15WDlBMHos4XBydzCfqcZYnVGd-2dGhIRRK29JBsy-WY68CI8y8vSBdp-kAkQHnfuRjW2xTVJWxII_G0gM9vspEoeeSI6Lwnh6GgIWIuGpYyn-ajit9juuLzpzzdHitcM/s1600/8-kebongan-ibu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHqPeortGvqV15WDlBMHos4XBydzCfqcZYnVGd-2dGhIRRK29JBsy-WY68CI8y8vSBdp-kAkQHnfuRjW2xTVJWxII_G0gM9vspEoeeSI6Lwnh6GgIWIuGpYyn-ajit9juuLzpzzdHitcM/s400/8-kebongan-ibu.jpg" width="400" /></a><i> </i></div>
<div class="separator" style="clear: both; float: left; text-align: left;">
<i> Foto Ilustrasi</i></div>
<div style="text-align: justify;">
Cerita dimulai ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai anak bungsu dari 3 bersaudara di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan bahagian nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke piringku, ibu berkata : “Makanlah nak, Ibu tidak lapar” </div>
<div style="text-align: center;">
<b>——— KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA ———</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
Ketika aku mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di sungai dekat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia dapat memberikan sedikit makanan bergizi untuk pertumbuhan. Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk disamping kami dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan. Melihat ibu seperti itu, hatiku tersentuh, lalu menggunakan sendokku dan memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata : “Makanlah nak, Ibu tidak suka makan ikan”</div>
<div style="text-align: center;">
<b>——— KEBOHONGAN IBU YANG KE DUA ———</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekarang aku sudah masuk Sekolah Menengah, demi membiayai sekolah abang dan kakak perempuanku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak korek api untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kepentingan hidup. Di kala musim dingin tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak korek api. Aku berkata : “Ibu, tidurlah, sudah malam, besok pagi ibu masih harus kerja.” Ibu tersenyum dan berkata : “Tidurlah nak, Ibu belum lelah”</div>
<div style="text-align: center;">
<b>——— KEBOHONGAN IBU YANG KE TIGA ———</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika bunyi loceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai. Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental. Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata : “Minumlah nak, Ibu tidak haus!”</div>
<div style="text-align: center;">
<b>——— KEBOHONGAN IBU YANG KE EMPAT ———</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai keperluan hidup sendiri. Kehidupan keluarga kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada seorang paman yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata : “Aku tidak butuh cinta”</div>
<div style="text-align: center;">
<b>——— KEBOHONGAN IBU YANG KE LIMA ———</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah aku, kakak perempuanku dan abangku semuanya sudah tamat dari sekolah dan bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun, tetapi ibu tidak mau. Ibu rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi keperluan hidupnya. Kakak perempuanku dan abangku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi keperluan ibu, tetapi ibu berkeras tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata : “Ibu masih punya uang”</div>
<div style="text-align: center;">
<b>——— KEBOHONGAN IBU YANG KE ENAM ———</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah mendapat ijazah, aku pun melanjutkan pelajaran untuk mendapat master dan kemudian memperoleh gelar master di sebuah universitas ternama di Amerika dengan biasiswa dari sebuah perusahaan swasta. Akhirnya aku pun bekerja di perusahaan itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, tidak mau menyusahkan anaknya, ia berkata kepadaku : “Ibu tak biasa tinggal negara orang”</div>
<div style="text-align: center;">
<b>——— KEBOHONGAN IBU YANG KE TUJUH ———</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanker usus, harus dirawat di rumah sakit. Aku yang berada jauh di seberang samudera atlantik terus segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani pembedahan. Ibu yang kelihatan sangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuh ibuku sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku menatap ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku perih, sakit sekali melihat ibuku dalam keadaan seperti ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata : “Jangan menangis anakku, Ibu tidak kesakitan”</div>
<div style="text-align: center;">
<b>——— KEBOHONGAN IBU YANG KE DELAPAN ———</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah mengucapkan kebohongannya yang kelapan, ibuku tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari cerita di atas, saya percaya teman-teman sekalian pasti merasa tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : “Terima kasih ibu..!”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Coba dipikir-pikir teman, sudah berapa lamakah kita tidak menelepon ayah ibu kita? Sudah berapa lamakah kita tidak menghabiskan waktu kita untuk berbincang dengan ayah ibu kita? Di tengah-tengah aktivitas kita yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu-ribu alasan untuk meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan ayah dan ibu yang ada di rumah. Jika dibandingkan dengan pasangan kita, kita pasti lebih peduli dengan pasangan kita. Buktinya, kita selalu risau akan kabar pasangan kita, risau apakah dia sudah makan atau belum, risau apakah dia bahagia bila di samping kita. Namun, apakah kita semua pernah merisaukan kabar dari orangtua kita? Risau apakah orangtua kita sudah makan atau belum? Risau apakah orangtua kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar? Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi orangtua kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata <b><blink>MENYESAL</blink></b> di kemudian hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jadikan setiap Postingan untuk ajang DISKUSI dan saling BERBAGI agar ilmu anda semakin berkembang dan berguna bagi orang lain.</b>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gunakan Kolom Komentar di bawah ini untuk menyampaikan PENDAPAT/ OPINI sebagai bentuk partisipasi untuk mencerdaskan bangsa.
</div>
<br />
<img height="30" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOxQlMlj85f_By92eoKf_PEjJCxRX3604qZgNTqPtvwAu5mZCu6zmV6YnfYALdZhMjAzDTW5VdrqlGLuQSfMSlJ5oKmUZAa9Uxq1tFS7N4o7Yw5HhqSIuf7utON6GaRaFFKz0HJx9GNxY/s200/ttd.png" style="background: none repeat scroll 0% 0% transparent; border: 0pt none ! important;" width="120" />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3086319200980657794.post-6515543571463804752012-02-06T20:38:00.000+08:002012-02-06T20:38:49.525+08:00Pengadaan FingerPrint DPR Bernilai 4M<div class="separator" style="clear: both; float: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgco0HtLgm_fyB448DuNuNInWI3WuVRt8ZM3hBQy3EbUxTFY0htEvuVLWw6NgWHDmytGpFl7RBm1Tms_6n70OjXhLmbXi4ejQ_L_E6FM-08QOF-bpW9JJ72lY29R_ygrjg6mX8LEYGQ6cw/s1600/classifying-fingerprints.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="369" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgco0HtLgm_fyB448DuNuNInWI3WuVRt8ZM3hBQy3EbUxTFY0htEvuVLWw6NgWHDmytGpFl7RBm1Tms_6n70OjXhLmbXi4ejQ_L_E6FM-08QOF-bpW9JJ72lY29R_ygrjg6mX8LEYGQ6cw/s400/classifying-fingerprints.jpg" width="398" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketua DPR RI Marzuki Alie, mengungkapkan pengadaan alat absen finger print yang dilakukan Sekretariat Jenderal DPR bermasalah. Menurutnya, pengadaan alat bernilai Rp 4 miliar ini tak rasional. "Menurut saya itu seharusnya tak lebih dari Rp 200 juta. Akhirnya saya punya kenalan, dan saya minta untuk datang ke Sekjen DPR supaya jangan sempat terbeli terlalu mahal. Masa Rp 4 milar lebih, kan gila," ujar Marzuki kepada wartawan di gedung DPR.<br />
<br />
Alat absen elektronik ini menurut Marzuki diadakan sebagai solusi untuk mengatasi soal absensi anggota dewan. Selama ini, menurutnya, absensi anggota dewan kerap bermasalah karena dilakukan secara manual. Banyak anggota dewan yang sering tak datang dalam rapat namun tanda tangannya tertera dalam absensi. "Karena itu diusulkan pakai finger print supaya tidak ada lagi yang seperti itu," ujarnya.<br />
<div class="separator" style="clear: both; float: right;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5P-iFf4qZceEHGqMu7ETiRePxe2CUhnUC5vYKFD7FmkAvG-1D4Rcc6v-tTG2EmglfWyiJONQu-KhWxnxKZBESaAYnucbmU-if6CJgKACu1JqmXXMikCaxULNDUyJkloL-MwnEnDp8OqM/s1600/zksoftware_U160_fingerprint_attendance_machine.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="309" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5P-iFf4qZceEHGqMu7ETiRePxe2CUhnUC5vYKFD7FmkAvG-1D4Rcc6v-tTG2EmglfWyiJONQu-KhWxnxKZBESaAYnucbmU-if6CJgKACu1JqmXXMikCaxULNDUyJkloL-MwnEnDp8OqM/s400/zksoftware_U160_fingerprint_attendance_machine.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Namun, Marzuki mengaku kaget begitu mengetahui nilai proyek ini mencapai Rp 4 miliar. Ia mengatakan, dirinya sendiri mengetahui harga alat seperti ini karena pernah membeli untuk sekolah yang dimilikinya. "Untuk yang kualitasnya biasa saja, harganya hanya sekitar Rp 1 juta per unit. Sementara kualitas yang baik sekitar Rp 5 juta per unit," tuturnya.<br />
<br />
Untuk DPR, ia menambahkan, dibutuhkan setidaknya 16 unit alat pemindai jari ini. Sehingga ia memperkirakan total anggaran yang dibutuhkan tak lebih dari Rp 4 miliar. "Katakanlah ambil yang bagus, butuh 16 unit paling cuma Rp 80 juta. Pemasangan dan segala macamnya paling maksimal Rp 400 an juta," katanya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jadikan setiap Postingan untuk ajang DISKUSI dan saling BERBAGI agar ilmu anda semakin berkembang dan berguna bagi orang lain.</b>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gunakan Kolom Komentar di bawah ini untuk menyampaikan PENDAPAT/ OPINI sebagai bentuk partisipasi untuk mencerdaskan bangsa.
</div>
<br />
<img height="30" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOxQlMlj85f_By92eoKf_PEjJCxRX3604qZgNTqPtvwAu5mZCu6zmV6YnfYALdZhMjAzDTW5VdrqlGLuQSfMSlJ5oKmUZAa9Uxq1tFS7N4o7Yw5HhqSIuf7utON6GaRaFFKz0HJx9GNxY/s200/ttd.png" style="background: none repeat scroll 0% 0% transparent; border: 0pt none ! important;" width="120" />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3086319200980657794.post-25733072214876467322012-02-06T20:22:00.001+08:002012-02-06T20:22:54.208+08:00Heboh, Bayi 13 Bulan Menguyah Kepala Ular<div class="separator" style="clear: both; float: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtctp2zTt-ogO2nffUO6Fs0Q1x0OAPQxVJiLda5uaxd_ugiACuzvl5XigGvSqwWH8kV-9JWCiFJ63B8gQg7LIxpdOnuRrKb4miNIEyUdQUJmPKUswTFXYheSyOoA2bgCECU2xXRc47YKg/s1600/Imad+Aleeyan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtctp2zTt-ogO2nffUO6Fs0Q1x0OAPQxVJiLda5uaxd_ugiACuzvl5XigGvSqwWH8kV-9JWCiFJ63B8gQg7LIxpdOnuRrKb4miNIEyUdQUJmPKUswTFXYheSyOoA2bgCECU2xXRc47YKg/s400/Imad+Aleeyan.jpg" width="299" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Seorang anak bayi yang masih berusia 13 bulan di Shefa-'Amr , 15 km sebelah timur kota Haifa, Israel bagian utara, menggigit kepala ular sepanjang 30 cm yang mendatanginya hingga putus dan kemudian mengunyahnya.<br />
<br />
Imad Aleeyan, nama sang bayi, ditemukan sedang "asyik" mengunyah kepala ular oleh ibunya, Ghadir Aleeyan. Dia langsung berteriak hingga mengundang perhatian seluruh keluarga dan tetangganya yang segera berlari ke arahnya.<br />
<br />
"Saya sedang membuat susu untuknya dan saya ketika menoleh, saya melihat ada kepala ular di dalam mulutnya," ujar Ghadir.<br />
<br />
"Saya mulai menjerit. Saya tidak mempercayai mata saya, Saya hampir mati ketakutan," lanjutnya.<br />
<br />
Tante Iman, Yasmin Shahin, menjelaskan bahwa seorang tetangga bergegas datang untuk melihat apa yang terjadi, kemudian menarik reptil yang nyaris mati itu dari mulut Imad dan membunuhnya.<br />
<br />
"Ketika dia menariknya keluar, Imad mulai menangis," kata Yasmin. Yasmin juga menjelaskan bahwa kepala ular telah terkunyah hingga "rusak" ketika dikeluarkan dari mulut Imad yang baru memiliki 6 gigi.<br />
<br />
Ayah Imad menunjukkan badan ular yang kepalanya telah tergigit<br />
<br />
Setelah membawa Imad segera ke rumah sakit untuk diperiksa, dokter di RS Rambam, Haifa, mengatakan tidak ada bekas gigitan ular yang ditemukan dan memastikan Imad berada dalam kondisi yang aman.<br />
<br />
"Dokter di RS mengatakan kepada kami ular tersebut sangat beracun, tetapi kami beruntung karena mereka menjadi tidak terlalu beracun di saat musim dingin," kata Yasmin.<br />
<br />
Tetapi seorang ahli amfibi dan reptil, Dr Boaz Shacham, mengatakan dari gambar ular yang telah hancur yang ia lihat secara online, ternyata ular tersebut merupakan ular jenis hemorrhois nummifer, tidak berbisa tetapi menyerupai ular berbisa.<br />
<br />
"Dia tidak menggigit anak tersebut karena (cuaca) dingin," ujar Shacham. "Mereka tidak benar-benar aktif di saat musim dingin."<br />
<br />
<i>sumber : vivanews.com</i></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Jadikan setiap Postingan untuk ajang DISKUSI dan saling BERBAGI agar ilmu anda semakin berkembang dan berguna bagi orang lain.</b>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gunakan Kolom Komentar di bawah ini untuk menyampaikan PENDAPAT/ OPINI sebagai bentuk partisipasi untuk mencerdaskan bangsa.
</div>
<br />
<img height="30" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOxQlMlj85f_By92eoKf_PEjJCxRX3604qZgNTqPtvwAu5mZCu6zmV6YnfYALdZhMjAzDTW5VdrqlGLuQSfMSlJ5oKmUZAa9Uxq1tFS7N4o7Yw5HhqSIuf7utON6GaRaFFKz0HJx9GNxY/s200/ttd.png" style="background: none repeat scroll 0% 0% transparent; border: 0pt none ! important;" width="120" />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3086319200980657794.post-5297885241692933392012-02-06T19:32:00.000+08:002012-02-06T19:32:18.923+08:00Pengantar Organisasi dan Metode<div class="separator" style="clear: both; float: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRYxG07yBeIFwsx0oaIM4U9NyrPlK7YgkXEUgsdYZ5VfEDlgxs495L5cDKaVp_1jWpzOix_1Gc6n4yD3NuCBd8xz3ckEstQhYscqHPhyphenhyphenHFjUnFJqtzFNHd1SmovCp8YijHzJgwB1K9Lss/s1600/Pengantar-Organisasi-dan-Metode.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRYxG07yBeIFwsx0oaIM4U9NyrPlK7YgkXEUgsdYZ5VfEDlgxs495L5cDKaVp_1jWpzOix_1Gc6n4yD3NuCBd8xz3ckEstQhYscqHPhyphenhyphenHFjUnFJqtzFNHd1SmovCp8YijHzJgwB1K9Lss/s400/Pengantar-Organisasi-dan-Metode.gif" width="279" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum menguraikan pengertian organisasi dan metode secara lengkap, terlebih dahulu akan ditinjau secara sekilas arti dari kata organisasi dan metode.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Istilah organisasi dapat diartikan sebagai :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wadah : sekelompok manusia untuk saling bekerja sama</div>
<div style="text-align: justify;">
Proses : pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan istilah metode tersebut berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari pengertian tersebut terkandung beberapa maksud yaitu :</div>
<div style="text-align: justify;">
a. Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepattepatnya</div>
<div style="text-align: justify;">
b. Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen</div>
<div style="text-align: justify;">
c. Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia</div>
<div style="text-align: justify;">
d. Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari uraian di atas terlihat jelas betapa eratnya hubungan antara manajemen, organisasi dan metode, bahkan sepertinya dapat dikatakan bahwa organisasi dan metode merupakan salah satu bidang pengkhususan dari manajemen.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Manajemen pada hakekatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manajer) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kegiatan manajemen :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>a. Planning (perencanaan)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Merupakan proses kegiatan pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas-prioritas yang hams dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya</div>
<div style="text-align: justify;">
Merupakan kegiatan non fisik (kejiwaan) sebelum melaksanakan kegiatan fisik Sangat diperlukan dalam rangka rnengarahkan tujuan dan sasaran organisasi serta tujuan suatu program pembangunan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>b. Organizing (pengorganisasian)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Merupakan proses penyusunan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan mengenai orang yang menduduki fungsi-fungsi tersebut secara tepat. Dilakukan demi perencanaan, pelaksanaan dan pembagian kerja yang tepat Harus diperhatikan dalam penempatan orang (staffing) dilakukan secara obyektif</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>c. Motivating (pendorongan)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Merupakan proses kegiatan yang harus dilakukan untuk membina dan mendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai Mencakup segi-segi perangsang baik yang bersifat rohaniah seperti kenaikan pangkat, pendidikan dan pengembangan karier, pemberian cuti dan sebagainya maupun yang bersifat jasmaniah seperti sistem upah yang menggairahkan, pemberian tunjangan. penyediaan fasiliatas yang lengkap dan sebagainya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selengkapnya silahkan Download link berikut :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/cover.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/cover.pdf" target="_blank"> cover</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/daftar_isi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/daftar_isi.pdf" target="_blank"> Daftar Isi </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/bab1_arti_penting_organisasi_dan_metode.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/bab1_arti_penting_organisasi_dan_metode.pdf" target="_blank"> Bab 1.Arti Penting Organisasi dan Metode</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/bab2_ruang_lingkup_organisasi_metode.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/bab2_ruang_lingkup_organisasi_metode.pdf" target="_blank"> Bab 2.Ruang Lingkup Organisasi Metode</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/bab3_teori_dan_proses_organisasi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/bab3_teori_dan_proses_organisasi.pdf" target="_blank"> Bab 3.Teori dan Proses Organisasi</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/bab4_tata_kerja_prosedur_kerja_dan_sistem_kerja.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/bab4_tata_kerja_prosedur_kerja_dan_sistem_kerja.pdf" target="_blank"> Bab 4.Tata Kerja Prosedur Kerja dan Sistem Kerja</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/bab5_komunikasi_dalam_organisasi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/bab5_komunikasi_dalam_organisasi.pdf" target="_blank"> Bab 5.Komunikasi Dalam Organisasi</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/bab6_filing.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/bab6_filing.pdf" target="_blank"> Bab 6.Filing</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/bab7_record_record_retention_schedule.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/bab7_record_record_retention_schedule.pdf" target="_blank"> Bab 7.Record-record Retention Schedule</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/bab8_penulisan_laporan.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/bab8_penulisan_laporan.pdf" target="_blank"> Bab 8.Penulisan Laporan</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/bab9_organisasi_unit_o_dan_m.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/bab9_organisasi_unit_o_dan_m.pdf" target="_blank"> Bab 9.Organisasi Unit O dan M</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/daftar_kepustakaan.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/daftar_kepustakaan.pdf" target="_blank"> Daftar Kepustakaan</a>
</li>
</ul>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jadikan setiap Postingan untuk ajang DISKUSI dan saling BERBAGI agar ilmu anda semakin berkembang dan berguna bagi orang lain.</b>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gunakan Kolom Komentar di bawah ini untuk menyampaikan PENDAPAT/ OPINI sebagai bentuk partisipasi untuk mencerdaskan bangsa.
</div>
<br />
<img height="30" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOxQlMlj85f_By92eoKf_PEjJCxRX3604qZgNTqPtvwAu5mZCu6zmV6YnfYALdZhMjAzDTW5VdrqlGLuQSfMSlJ5oKmUZAa9Uxq1tFS7N4o7Yw5HhqSIuf7utON6GaRaFFKz0HJx9GNxY/s200/ttd.png" style="background: none repeat scroll 0% 0% transparent; border: 0pt none ! important;" width="120" />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3086319200980657794.post-19030471493961821882012-02-06T18:58:00.002+08:002012-02-06T18:58:50.512+08:00Workshop Selling and Financing<div class="separator" style="clear: both; float: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEid7WCaxJHBLfmsXlxAIAPF9xPeROqWdP07AIOqIMscCP2UtFX0_-2WiAnFKDmW54T8gMTItDLihCGorbzcm5yY5SWmvzK0PupQ7mBsccZaRqEwR8kH7bMNoSEmOGJdxF-gXKTMUSDmAkY/s1600/Selling-and-Financing.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEid7WCaxJHBLfmsXlxAIAPF9xPeROqWdP07AIOqIMscCP2UtFX0_-2WiAnFKDmW54T8gMTItDLihCGorbzcm5yY5SWmvzK0PupQ7mBsccZaRqEwR8kH7bMNoSEmOGJdxF-gXKTMUSDmAkY/s400/Selling-and-Financing.gif" width="279" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Berkembangnya dunia bisnis dan perdagangan di Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan pada periode pasca krisis <a href="http://www.fansbuku.co.cc/2010/04/kebijakan-fiskal-dan-moneter.html" target="_blank">moneter</a> yang diawali sekitar pertengahan tahun 1997. Hal ini ditunjukkan oleh beragamnya jenis usaha yang diupayakan oleh masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satu kegiatan yang pesat<br />
perkembangannya yaitu kegiatan jual beli barang maupun jasa dengan sistem eceran atau lebih dikenal dengan istilah <a href="http://www.fansbuku.co.cc/2010/04/manajemen-bisnis-eceran-bab-1.html" target="_blank">bisnis eceran</a>. Namun dalam modul ini yang akan lebih banyak dibahas yaitu kegiatan jual beli barang saja.<br />
<br />
Kegiatan bisnis jual beli barang ini dijalankan dalam berbagai bentuk, ada yang dalam bentuk usaha mandiri atau independent store, usaha mini swalayan atau minishop/minimarket dan bahkan dalam bentuk mini departement store yang terkenal dengan istilah toko serba ada (toserba).<br />
<br />
Bentuk eceran lainnya seperti franchising semakin berkembang dengan pesat. Sebagai contoh franchise mini market Indomaret milik Grup Salim, diperkirakan gerai (toko-jaringan) Indomaret telah mencapai lima ratus lebih di Jabotabek. Perkembangan lainnya yaitu munculnya Lippo Shop yang mengakuisisi saham DialMart , sehingga menenggelamkan nama DialMart. Dengan anggota yang telah mencapai 80.000 pelanggan maka dapat dikatakan bisnis ini telah memberikan keuntungan sekaligus sisi positif lain yang cukup menjanjikan.<br />
<br />
Kenyataan ini memperlihatkan perkembangan aktivitas bisnis yang menggembirakan. Kerjasama dengan berbagai pihak yang terkait dirintis oleh pebisnis eceran dengan sungguh-sungguh agar kelangsungan usahanya dapat tercapai. Misalnya kerjasama dengan pemasok untuk mendapatkan barangbarang yang dibutuhkan yang umumnya disertai dengan potongan harga tertentu, atau kerjasama dengan perusahaan periklanan, media cetak, televisi, sebagai sarana promosi untuk meningkatkan volume penjualan.<br />
<br />
Peningkatan volume penjualan, berarti meningkatnya jumlah transaksi yang terjadi pada suatu toko. Transaksi yang terjadi tentunya perlu dicatat dalam bentuk suatu laporan tertentu sehingga pebisnis eceran dapat melakukan evaluasi yang diperlukan untuk peningkatan aktivitas bisnisnya. <a href="http://www.fansbuku.co.cc/2012/01/analisis-laporan-keuangan.html" target="_blank">Bentuk-bentuk laporan</a> tersebut selanjutnya akan dibahas dalam bagian lain dari modul ini.<br />
<br />
Melihat kondisi tersebut di atas, maka yang dibutuhkan dalam pengelolaan suatu toko selain pelayanan, strategi penentuan lokasi, ketersediaan barang (inventory) dan promosi , pencatatan transaksi yang baik dan benar memegang peranan yang tak kalah penting, hal ini dikenal dengan istilah Retail Accounting (Akuntansi Eceran).<br />
<br />
Definisi dasar dari bisnis eceran adalah semua kegiatan dan aktivitas bisnis yang ditujukan pada penjualan barang dan jasa secara langsung kepada pihak konsumen. Karenanya bisnis eceran adalah bagian dari sistem pendistribusian produk, sebagai jembatan antara pabrik atau <a href="http://www.fansbuku.co.cc/2010/06/pengantar-manajemen-operasi-pengertian.html" target="_blank">manufaktur dan konsumen</a>.<br />
<br />
Seorang pebisnis/pedagang eceran harus memiliki kepekaan terhadap kebutuhan dan keinginan dari konsumen. Seringkali diperlukan perubahan kebijakan dan strategi dari pihak pedagang untuk mengantisipasi perkembangan dan perubahan keinginan dan kebutuhan dari konsumen. Untuk itu berbagai informasi berkaitan dengan pesaing, informasi dari konsumen, informasi dari pemerintah, buku-buku dan laporan bisnis lainnya diperlukan dalam mengembangkan bisnis eceran.<br />
<br />
Konsep yang dapat mendukung suksesnya usaha seseorang dalam bisnis eceran yaitu menerapkan 6 prinsip, menjual barang yang tepat <b>(the right item)</b>, dengan tempat yang tepat <b>(in the right place)</b>, pada waktu yang tepat <b>(at the right time)</b>, jumlah yang tepat/memadai <b>(in the right quantity)</b>, dengan harga yang sesuai <b>(at the right price)</b>, dan pelayanan yang memuaskan<b> (with the right service)</b>.<br />
<br />
Suatu transaksi eceran merupakan kegiatan tukar-menukar barang antara dua pihak sehingga kedua pihak tersebut mendapat kepuasan. Pada awalnya transaksi dilakukan secara barter barang, namun perkembangan selanjutnya transaksi merupakan pertukaran antara uang dan barang.<br />
<br />
Selengkapnya silahkan Download link berikut :</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br />
<ul style="text-align: justify;">
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/selling_pdf/bab1sell.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/selling_pdf/bab1sell.pdf" target="_blank">bab1sell.pdf </a>
</li>
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/selling_pdf/bab2-sell.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/selling_pdf/bab2-sell.pdf" target="_blank">bab2-sell.pdf </a></li>
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/selling_pdf/bab3sell.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/selling_pdf/bab3sell.pdf" target="_blank">bab3sell.pdf</a>
</li>
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/selling_pdf/Bab4sell.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/selling_pdf/Bab4sell.pdf" target="_blank">Bab4sell.pdf </a></li>
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/selling_pdf/bab5sell.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/selling_pdf/bab5sell.pdf" target="_blank">bab5sell.pdf </a>
</li>
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/selling_pdf/prosedur-penjualan.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/selling_pdf/prosedur-penjualan.pdf" target="_blank">prosedur-penjualan.pdf </a>
</li>
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/selling_pdf/konsep-global.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/selling_pdf/konsep-global.pdf" target="_blank">konsep-global.pdf </a>
</li>
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/selling_pdf/dataflow.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/selling_pdf/dataflow.pdf" target="_blank">dataflow.pdf </a>
</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jadikan setiap Postingan untuk ajang DISKUSI dan saling BERBAGI agar ilmu anda semakin berkembang dan berguna bagi orang lain.</b>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gunakan Kolom Komentar di bawah ini untuk menyampaikan PENDAPAT/ OPINI sebagai bentuk partisipasi untuk mencerdaskan bangsa.
</div>
<br />
<img height="30" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOxQlMlj85f_By92eoKf_PEjJCxRX3604qZgNTqPtvwAu5mZCu6zmV6YnfYALdZhMjAzDTW5VdrqlGLuQSfMSlJ5oKmUZAa9Uxq1tFS7N4o7Yw5HhqSIuf7utON6GaRaFFKz0HJx9GNxY/s200/ttd.png" style="background: none repeat scroll 0% 0% transparent; border: 0pt none ! important;" width="120" />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3086319200980657794.post-53401434711475318352012-02-06T18:09:00.000+08:002012-02-06T18:09:42.504+08:00Sistem Aplikasi General Ledger<div class="separator" style="clear: both; float: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivuxg0DFKmyhyTyG5NVLL4OV8MmigBM1Lx3dBt_RTWKJXD3FjWdHXGXgM4k50CNOB_Seg6TJz7GUSuptfIfz7wFOf5rAXwTRR5ofZwgv9IHacE4gIsAjXsXWg0uZTJIGuKnrxckKvHVLQ/s1600/Sistem-Aplikasi-General-Ledger.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivuxg0DFKmyhyTyG5NVLL4OV8MmigBM1Lx3dBt_RTWKJXD3FjWdHXGXgM4k50CNOB_Seg6TJz7GUSuptfIfz7wFOf5rAXwTRR5ofZwgv9IHacE4gIsAjXsXWg0uZTJIGuKnrxckKvHVLQ/s400/Sistem-Aplikasi-General-Ledger.gif" width="279" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Industri perbankan di Indonesia merupakan salah satu sektor perekonomian yang mengalami perkembangan relatif paling dinamis dibandingkan sektor ekonomi yang lain, terutama setelah paket deregulasi Oktober 1988 dengan sasaran antara lain mengerahkan dana masyarakat dan meningkatkan efisiensi di bidang perbankan dun lembaga keuangan.<br />
<br />
Fungsi lembaga perbankan itu sendiri adalah sebagai lembaga perantara keuangan (financial intermidiary) yang menyalurkan dana masyarakat dan menginventasikan kembali dana tersebut untuk mendukung perkembangan ekonomi nasional.<br />
<br />
Sebagai lembaga keuangan yang sebagian besar dananya berasal dari surplus unit, Bank dituntut untuk mengelola dana tersebut secara profesional dan terpercaya (Bank sebagai Agent of trusth). Penyaluran kembali dana yang diberikan ke unit diharapkan bisa meningkatkan nilai tambah dalam bentuk yang produktif dan mendukung pengembangan sektor ril (Bank sebagai Agent of Development) dengan tetap berdasarkan prinsip kehati-hatian (prudential banking).<br />
<br />
Meskipun Bank adalah lembaga yang mencari keuntungan (profit oriented), Bank diharapkan dapat mendistribusikan dananya secara merata untuk setiap individu ataupun strata pelaku ekonomi dengan harapan dapat mewujudkan peningkatan ekonomi nasional yang merata dan add (Bank sebagai Agent Of Equity).<br />
<br />
Fungsi perbankan yang strategis tersebut didukung perkembangan pembangunan di Indonesia secara makro serta kebijaksanaan pemerintah dalam hal deregulasi dunia perbankan, mempercepat pertumbuhan industri perbankan di Indonesia. Setelah Pakto 1988, perkembangan dunia perbankan menunjukkan peningkatan kuantitas yang drastis dilihat berdasarkan jumlah pertumbuhan hank Baru atau cabang-cabang Bank lama. Sampai awal tahun 1993 tercatat sebanyak 217 buah Bank di Indonesia.<br />
<br />
Situasi tersebut rnenyebabkan persaingan antar Bank cenderung semakin meningkat. Kemampuan suatu Bank untuk menghadapi situasi tersebut rnemerlukan strategi yang tepat, terutama mengantisipasi perkembangan ekonomi atau moneter nasional, mengantisipasi potensi pasar suatu produk perbankan, efisiensi dan efektifitas operasional Bank dengan menggunakan prinsip kehati-hatian, serta daya dukung sumber daya manusia yang berkemauan dan berkemampuan dengan pengelolaan manajemen yang haik.<br />
<br />
Selengkapnya silahkan Download link berikut :</div>
<br />
<br />
<ul style="text-align: justify;">
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sistem_aplikasi_general_ledger/cover.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sistem_aplikasi_general_ledger/cover.pdf" target="_blank"> Cover </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sistem_aplikasi_general_ledger/daftar_isi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sistem_aplikasi_general_ledger/daftar_isi.pdf" target="_blank"> Daftar Isi </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sistem_aplikasi_general_ledger/daftar_gambar.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sistem_aplikasi_general_ledger/daftar_gambar.pdf" target="_blank"> Daftar Gambar</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sistem_aplikasi_general_ledger/daftra_lampiran.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sistem_aplikasi_general_ledger/daftra_lampiran.pdf" target="_blank"> Daftar Lampiran</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sistem_aplikasi_general_ledger/daftar_pustaka.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sistem_aplikasi_general_ledger/daftar_pustaka.pdf" target="_blank"> Daftar Pustaka </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sistem_aplikasi_general_ledger/1_peranan_teknologi_komputer_di_bidang_perbankan.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sistem_aplikasi_general_ledger/1_peranan_teknologi_komputer_di_bidang_perbankan.pdf" target="_blank"> Bab I Peranan Teknologi Komputer di Bidang Perbankan</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sistem_aplikasi_general_ledger/2_landasan_teori_general_ledger.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sistem_aplikasi_general_ledger/2_landasan_teori_general_ledger.pdf" target="_blank"> Bab II Landasan Teori General Ledger</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sistem_aplikasi_general_ledger/3_pengertian-pengertian_pada_sistem_aplikasi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sistem_aplikasi_general_ledger/3_pengertian-pengertian_pada_sistem_aplikasi.pdf" target="_blank"> Bab III Pengertian-Pengertian Pada Sistem Aplikasi</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sistem_aplikasi_general_ledger/4_fasilitas_menu_sistem_aplikasi_general_ledger.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sistem_aplikasi_general_ledger/4_fasilitas_menu_sistem_aplikasi_general_ledger.pdf" target="_blank"> Bab IV Fasilitas Menu Sistem Aplikasi General Ledger</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sistem_aplikasi_general_ledger/5_transaksi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sistem_aplikasi_general_ledger/5_transaksi.pdf" target="_blank"> Bab V Transaksi</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sistem_aplikasi_general_ledger/6_prosedure_general_ledger.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sistem_aplikasi_general_ledger/6_prosedure_general_ledger.pdf" target="_blank"> Bab VI Prosedure General Ledger</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sistem_aplikasi_general_ledger/7_latihan_dan_contoh_kasus.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sistem_aplikasi_general_ledger/7_latihan_dan_contoh_kasus.pdf" target="_blank"> Bab VII Latihan dan Contoh Kasus</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sistem_aplikasi_general_ledger/lampiran.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sistem_aplikasi_general_ledger/lampiran.pdf" target="_blank"> Lampiran </a>
</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Jadikan setiap Postingan untuk ajang DISKUSI dan saling BERBAGI agar ilmu anda semakin berkembang dan berguna bagi orang lain.</b>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gunakan Kolom Komentar di bawah ini untuk menyampaikan PENDAPAT/ OPINI sebagai bentuk partisipasi untuk mencerdaskan bangsa.
</div>
<br />
<img height="30" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOxQlMlj85f_By92eoKf_PEjJCxRX3604qZgNTqPtvwAu5mZCu6zmV6YnfYALdZhMjAzDTW5VdrqlGLuQSfMSlJ5oKmUZAa9Uxq1tFS7N4o7Yw5HhqSIuf7utON6GaRaFFKz0HJx9GNxY/s200/ttd.png" style="background: none repeat scroll 0% 0% transparent; border: 0pt none ! important;" width="120" />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3086319200980657794.post-18778829490914772832012-02-05T13:03:00.000+08:002012-02-05T13:03:09.503+08:00Andrej Pejic, Pria Tercantik Di Dunia<br />
<div class="separator" style="clear: both; flot: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAGYSTv8RfQE2ZV1nSUuDth4foh0Qd2JeDrPkr0IOa3AYfpTOdEKhkc9r3nyJzkRiUm3x7lNU3OlEXPEbVEzNoX_Vf4pr0Qx2LSyY7_DeCdZTwsh7wMhwAHHI5lyHwo7h6fnugmpDGeaY/s1600/%25E2%2580%258BAndrej-Pejic-5.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAGYSTv8RfQE2ZV1nSUuDth4foh0Qd2JeDrPkr0IOa3AYfpTOdEKhkc9r3nyJzkRiUm3x7lNU3OlEXPEbVEzNoX_Vf4pr0Qx2LSyY7_DeCdZTwsh7wMhwAHHI5lyHwo7h6fnugmpDGeaY/s400/%25E2%2580%258BAndrej-Pejic-5.jpg" width="271" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Andrej Pejic merupakan salah satu model tercantik di dunia. Mungkin model memang terkenal dengan kecantikannya, tidak ada model yang tidak cantik. Keunikan dari sang model bahkan bisa mengangkat sisi cantiknya menjadi lebih bersinar. Tetapi yang membedakan Andrej Pejic dengan model lainnya adalah fakta bahwa dia seorang laki-laki.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Andrej Pejic terkenal di dunia fashion sebagai model pria yang sukses membawakan pakaian wanita. Yap, saat fashion show, ia tidak mengenakan koleksi-koleksi pria seperti model pria lainnya, tetapi malah menggunakan koleksi womenswear.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat pertama kali ia datang di Chadwick agency - Melbourne, kota dimana ia dibesarkan, Andrej Pejic langsung diperingatkan bahwa ia tidak akan cocok di fashion industri untuk market icon macho. Andrej Pejic terlalu cantik untuk menjadi men's campaigns. Gaya ekstrim androgyny Andrej Pejic bahkan menyulitkannya ketika ia pindah ke London untuk mengembangkan karir modelingnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sampai suatu saat ia bertemu Carine Roitfeld, editor-in-chief French Vogue yang mendandaninya dengan pakaian wanita untuk editorial shoot. Sebenarnya agency model yang dahulu dinaungi Andrej Pejic tidak menyatakan secara jelas apakah ia boleh berpakaian wanita, tetapi karena dari kecil ia sudah sering dipakaikan pakaian wanita, jadi ia tidak ambil pusing saat pemotretan tersebut. Sejak saat itu Andrej Pejic lebih sering mengenakan pakaian wanita. Seperti pada fashion show Jean Paul Gaultier, Andrej Pejic disebut sebagai "otherworldly beauty".</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiPbxO6IJ6KI2o3s6AJYiIpSH1-bZAvzEUji6yesqFjEg_yHU5Tt26dN7EOBcUCZfxSjaRJVf1GwSMB4vEocjJS8ubQpHXi3pG5C5EYebK6USZ0O4Th1aEeHGgMPn0UTRv7i8WXwL8wLM/s1600/%25E2%2580%258BAndrej-Pejic-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="370" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiPbxO6IJ6KI2o3s6AJYiIpSH1-bZAvzEUji6yesqFjEg_yHU5Tt26dN7EOBcUCZfxSjaRJVf1GwSMB4vEocjJS8ubQpHXi3pG5C5EYebK6USZ0O4Th1aEeHGgMPn0UTRv7i8WXwL8wLM/s400/%25E2%2580%258BAndrej-Pejic-1.jpg" width="370" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2nTpmMLJHxiAulwKgmAlvzPkGQwF3dgoahqVwd89fxeH3zO3xfrNUVYfQOnQyGrkYxD6gySuvAMNufFFIrAHgPWE3EM9KV6sQUT1nFerjLJYYUWR-uyr5TwiKft_aEtwwzXG1FHhLAbM/s1600/%25E2%2580%258BAndrej-Pejic-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2nTpmMLJHxiAulwKgmAlvzPkGQwF3dgoahqVwd89fxeH3zO3xfrNUVYfQOnQyGrkYxD6gySuvAMNufFFIrAHgPWE3EM9KV6sQUT1nFerjLJYYUWR-uyr5TwiKft_aEtwwzXG1FHhLAbM/s400/%25E2%2580%258BAndrej-Pejic-2.jpg" width="267" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4q7iwEvA5hhmSMwRkjKlJjj9eOzbzyN5hua3-bhmrMY6YvZSH4k_IJOtwakHHAN5c95HCVjA6wvv0yBcrR02xxkFuR0QlBduKMJzLK1zDqCnMpK2Y50iWy5DlskMfo6BxASkT75Cop9Y/s1600/%25E2%2580%258BAndrej-Pejic-3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4q7iwEvA5hhmSMwRkjKlJjj9eOzbzyN5hua3-bhmrMY6YvZSH4k_IJOtwakHHAN5c95HCVjA6wvv0yBcrR02xxkFuR0QlBduKMJzLK1zDqCnMpK2Y50iWy5DlskMfo6BxASkT75Cop9Y/s400/%25E2%2580%258BAndrej-Pejic-3.jpg" width="267" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii6Sc5g_0dAffwvHbKGDLLOcxlz0XyluQ8KFAjs_tddJi8cEKA2L73dG7pgK8mlZWuUH4UxgyCxxr9z3S4ay3TOJuVqem8TLckpxO-R2sD4dK6HqrVLrp7E2kaYBTsDApgjiYbCYpqhfE/s1600/%25E2%2580%258BAndrej-Pejic-4.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii6Sc5g_0dAffwvHbKGDLLOcxlz0XyluQ8KFAjs_tddJi8cEKA2L73dG7pgK8mlZWuUH4UxgyCxxr9z3S4ay3TOJuVqem8TLckpxO-R2sD4dK6HqrVLrp7E2kaYBTsDApgjiYbCYpqhfE/s400/%25E2%2580%258BAndrej-Pejic-4.JPG" width="251" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhurACrELHjY-Ag8nU1lXtNR-Kam2QdxusgMonadwe_PxB-c5runcXfgCCnDko5GAopHBMv5bvzsn408GriILve1BpgAmK9_cKO_ZyXy_NqGvuWJCc6WOjAvhw2O9TosPuy64tn_db8tA/s1600/%25E2%2580%258BAndrej-Pejic-7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="267" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhurACrELHjY-Ag8nU1lXtNR-Kam2QdxusgMonadwe_PxB-c5runcXfgCCnDko5GAopHBMv5bvzsn408GriILve1BpgAmK9_cKO_ZyXy_NqGvuWJCc6WOjAvhw2O9TosPuy64tn_db8tA/s400/%25E2%2580%258BAndrej-Pejic-7.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOj1nkwb_1EmvbcaoPyb3X4-P_RpX30PY_1B9hNp1aHk-G0pz-RYq1f7SEvbdEqW6UOp_QhAlOYvq_PduLK8TZ0O93eTJ8ex2Wm_dHKgb7K94BHylB4I8BarVH84u58QJjLeU2ICzUuc4/s1600/%25E2%2580%258BAndrej-Pejic-6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOj1nkwb_1EmvbcaoPyb3X4-P_RpX30PY_1B9hNp1aHk-G0pz-RYq1f7SEvbdEqW6UOp_QhAlOYvq_PduLK8TZ0O93eTJ8ex2Wm_dHKgb7K94BHylB4I8BarVH84u58QJjLeU2ICzUuc4/s400/%25E2%2580%258BAndrej-Pejic-6.jpg" width="266" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jadikan setiap Postingan untuk ajang DISKUSI dan saling BERBAGI agar ilmu anda semakin berkembang dan berguna bagi orang lain.</b>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gunakan Kolom Komentar di bawah ini untuk menyampaikan PENDAPAT/ OPINI sebagai bentuk partisipasi untuk mencerdaskan bangsa.
</div>
<br />
<img height="30" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOxQlMlj85f_By92eoKf_PEjJCxRX3604qZgNTqPtvwAu5mZCu6zmV6YnfYALdZhMjAzDTW5VdrqlGLuQSfMSlJ5oKmUZAa9Uxq1tFS7N4o7Yw5HhqSIuf7utON6GaRaFFKz0HJx9GNxY/s200/ttd.png" style="background: none repeat scroll 0% 0% transparent; border: 0pt none ! important;" width="120" />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3086319200980657794.post-9680514724934632952012-02-05T11:55:00.000+08:002012-02-05T11:55:12.623+08:00Inikah Foto Pramugari Lion Air yang Menghebohkan itu ?<div style="text-align: justify;">
Ketika jenuh bisa saja menghinggapi seseorang maka banyak cara yang bisa di gunakan untuk mengekspresikan diri. Inilah yang dilakukan oleh para pramugari Lion Air dengan berbagai macam pose yang mereka tunjukan selama berada diatas udara.</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjheqOpBr4npMNIbJzr3BOMWoiOxMrHu6T_L3L3VKKJHHV-mPbp2esGgOrsyIGBhP5Y6Lh-v_N2njLYegbIHLi7hngIyPh-S0TMLjeNnZIaQydjFLDqGzXFWmsqeR1bktP6trNIfRLZmTc/s1600/Beginilah+Pramugari+Lagi+Iseng+Alias+ga+Ada+Kerjaan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjheqOpBr4npMNIbJzr3BOMWoiOxMrHu6T_L3L3VKKJHHV-mPbp2esGgOrsyIGBhP5Y6Lh-v_N2njLYegbIHLi7hngIyPh-S0TMLjeNnZIaQydjFLDqGzXFWmsqeR1bktP6trNIfRLZmTc/s320/Beginilah+Pramugari+Lagi+Iseng+Alias+ga+Ada+Kerjaan.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXPsLZDQsoPPBt69ERfyYs3CgRv4A9Z4MJSHq-WDRNWK0nh_AUjl4TkrB2u9B1LOCkerq5BQ7f5A3BTW9VZv3ajG73lCA-kYWmuCWGcWVGVqxGmZpLoXNWWknwGzPl-Hlv-5jqR4K1Kb4/s1600/Beginilah+Pramugari+Lagi+Iseng+Alias+ga+Ada+Kerjaan2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXPsLZDQsoPPBt69ERfyYs3CgRv4A9Z4MJSHq-WDRNWK0nh_AUjl4TkrB2u9B1LOCkerq5BQ7f5A3BTW9VZv3ajG73lCA-kYWmuCWGcWVGVqxGmZpLoXNWWknwGzPl-Hlv-5jqR4K1Kb4/s320/Beginilah+Pramugari+Lagi+Iseng+Alias+ga+Ada+Kerjaan2.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzXfSXDa5fPnkgUe7CKD38I6Q0YYajbvHmkt4qb9VBdEgmb5gDmaquJIk791PV_t8EHL4knb6XPod5y39z3KS_tVUJUIjSYY4Pv3mqqfvtk5ZTdfMq03aYaJG2RfxFbOA9hM-AHAkFN0k/s1600/Beginilah+Pramugari+Lagi+Iseng+Alias+ga+Ada+Kerjaan3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzXfSXDa5fPnkgUe7CKD38I6Q0YYajbvHmkt4qb9VBdEgmb5gDmaquJIk791PV_t8EHL4knb6XPod5y39z3KS_tVUJUIjSYY4Pv3mqqfvtk5ZTdfMq03aYaJG2RfxFbOA9hM-AHAkFN0k/s320/Beginilah+Pramugari+Lagi+Iseng+Alias+ga+Ada+Kerjaan3.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeBLZ_HIcw1W-ER2H9D-YZJVFawcc-YaitiUyMp7G09tBBMMShzCFf1vFnzSF3gSEEmCt3ioCFaQUOMjLVxuNCbfh2ICcrHDAlYPKaw5xg4XksOpprNkAAwQjVBfYigLw1NIR1w4LXqks/s1600/Beginilah+Pramugari+Lagi+Iseng+Alias+ga+Ada+Kerjaan4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeBLZ_HIcw1W-ER2H9D-YZJVFawcc-YaitiUyMp7G09tBBMMShzCFf1vFnzSF3gSEEmCt3ioCFaQUOMjLVxuNCbfh2ICcrHDAlYPKaw5xg4XksOpprNkAAwQjVBfYigLw1NIR1w4LXqks/s320/Beginilah+Pramugari+Lagi+Iseng+Alias+ga+Ada+Kerjaan4.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-FAY8uUTXQHgb9iMyRXeLTKicEGZDuDtS8hPpB77TYUa5aGMRQ-0EZaPIFBxlNaTTYBP5nvTA4k38uQIasHA4XmSxZqusIQIxo0k1yE-7QdOedMzmjaRuITra10G3JQ5e87OGoog2zZs/s1600/Beginilah+Pramugari+Lagi+Iseng+Alias+ga+Ada+Kerjaan7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-FAY8uUTXQHgb9iMyRXeLTKicEGZDuDtS8hPpB77TYUa5aGMRQ-0EZaPIFBxlNaTTYBP5nvTA4k38uQIasHA4XmSxZqusIQIxo0k1yE-7QdOedMzmjaRuITra10G3JQ5e87OGoog2zZs/s320/Beginilah+Pramugari+Lagi+Iseng+Alias+ga+Ada+Kerjaan7.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKSzC0aujvleDVNJTljD6by5b1pQnE_Mvo_OsWI5rjk-7iJXBuICPFJj1fUrtG44cYjvQqo5OdIVCahmud6STTWBs-axdhLstwjaeF1g4BQpzGKM8eda6vr7y6IOIZIXSA4JYe2fwnU4U/s1600/Beginilah+Pramugari+Lagi+Iseng+Alias+ga+Ada+Kerjaan6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKSzC0aujvleDVNJTljD6by5b1pQnE_Mvo_OsWI5rjk-7iJXBuICPFJj1fUrtG44cYjvQqo5OdIVCahmud6STTWBs-axdhLstwjaeF1g4BQpzGKM8eda6vr7y6IOIZIXSA4JYe2fwnU4U/s320/Beginilah+Pramugari+Lagi+Iseng+Alias+ga+Ada+Kerjaan6.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<span id="goog_184210026"></span><span id="goog_184210027"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jadikan setiap Postingan untuk ajang DISKUSI dan saling BERBAGI agar ilmu anda semakin berkembang dan berguna bagi orang lain.</b>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gunakan Kolom Komentar di bawah ini untuk menyampaikan PENDAPAT/ OPINI sebagai bentuk partisipasi untuk mencerdaskan bangsa.
</div>
<br />
<img height="30" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOxQlMlj85f_By92eoKf_PEjJCxRX3604qZgNTqPtvwAu5mZCu6zmV6YnfYALdZhMjAzDTW5VdrqlGLuQSfMSlJ5oKmUZAa9Uxq1tFS7N4o7Yw5HhqSIuf7utON6GaRaFFKz0HJx9GNxY/s200/ttd.png" style="background: none repeat scroll 0% 0% transparent; border: 0pt none ! important;" width="120" />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3086319200980657794.post-39477462226146425342012-02-05T11:08:00.001+08:002012-02-05T11:08:58.035+08:00Pengantar Pengolahan Data Distribusi<div class="separator" style="clear: both; float: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9rKoIGqIWH3Oi_kfE7DflK_6rzhiTdrz717A9XRjgwxsrLTzfwN62YGvKk-yAHfCnAnNAvgoH35yZqNrP50-bp3DeD_uwKqLDzIwap40ty28y-3D9ZOrqOu-6TVfuEj77PG4YHAD8Ejo/s1600/Pengantar-Pengolahan-Data-Distribusi.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9rKoIGqIWH3Oi_kfE7DflK_6rzhiTdrz717A9XRjgwxsrLTzfwN62YGvKk-yAHfCnAnNAvgoH35yZqNrP50-bp3DeD_uwKqLDzIwap40ty28y-3D9ZOrqOu-6TVfuEj77PG4YHAD8Ejo/s400/Pengantar-Pengolahan-Data-Distribusi.gif" width="279" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Sampai dengan tahun 1970-an kebanyakan sistem komputasi merupakan komputer yang besar dan terpusat. Beberapa aplikasi menggunakan network yang menghubungkan sejumlah terminal sederhana ke sistem pusatnya. Kadang-kadang sistem pusat mempunyai dua prosesor (supaya lebih reliable), tetapi pemrosesan tiap transaksinya dilaksanakan oleh satu komputer yang besar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tahun 1970-an adalah masa komputer mini dan dilanjutkan dengan komputer mikro. Dengan sirkuit ISI (large-scale integration), biaya pembuatan prosesor menurun. Sebuah sistem .komputer dapat mempunyai banyak prosesor. Pemakai dapat memiliki terminal pengolahan sendiri. Dalam hal lain mesin pengolahan lokal dapat dihubungkan dengan mesin yang lebih besar dalam jarak jauh yang mengelola database dan menyediakan pengolahan ekstra bila diperlukan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pertengahan tahun 1970-an dikembangkan bentuk arsitektur sistem baru dengan fasilitas on-line untuk transaksi pada aplikasi database.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sistem ini harus :</div>
<div style="text-align: justify;">
- sangat reliable (tidal( boleh sering gagal).</div>
<div style="text-align: justify;">
- memenuhi berbagai kebutuhan pengolahan.</div>
<div style="text-align: justify;">
- mempunyai fasilitas untuk mengikuti perkembangan teknoiogi pada arsitektumya tanpa perlu mengubah sistem utamanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Suatu pertanyaan: Gabungan komputer mikro, mini, dan besar yang bagaimana yang menyediakan sumber daya komputer yang paling efektif?</div>
<div style="text-align: justify;">
Sistem komputer sekarang kelihatannya menghubungkan banyak proseSor yang besar maupun kecil dalam jarak yang jauh dengan menggunakan jaringan komputer.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengolahan terdistribusi dimaksudkan sebagai banyak prosesor yang biasanya dihubungkan dengan telekomunikasi. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam perancangan sistem pengolahan data yang terdistribusi adalah :</div>
<div style="text-align: justify;">
— di mana informasi harus disimpan dan diolah.</div>
<div style="text-align: justify;">
— di mana dan bagaimana bentuk data yang disimpan.</div>
<div style="text-align: justify;">
— bagaimana struktur data yang disimpan.</div>
<div style="text-align: justify;">
— bagaimana mengakses data tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selengkapnya silahkan Download Link Berikut :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/cover_pengantar_pengolahan_data_terdistribusi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/cover_pengantar_pengolahan_data_terdistribusi.pdf" target="_blank"> Cover Pengantar Pengolahan Data Terdistribusi</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/daftar_isi%20.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/daftar_isi%20.pdf" target="_blank"> Daftar Isi </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab1_perubahan_revolusioner_dalam_pengolahan_data.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab1_perubahan_revolusioner_dalam_pengolahan_data.pdf" target="_blank"> Bab 1. Perubahan Revolusioner Dalam Pengolahan Data</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab2_pengaruh_pengolahan_terdistribusi_pada_organisasi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab2_pengaruh_pengolahan_terdistribusi_pada_organisasi.pdf" target="_blank"> Bab 2. Pengaruh Pengolahan Terdistribusi Pada Organisasi</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab3_perubahan%20_peranan_pemakai.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab3_perubahan%20_peranan_pemakai.pdf" target="_blank"> Bab 3. Perubahan Peranan Pemakai</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab4_kantor_masa_depan.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab4_kantor_masa_depan.pdf" target="_blank"> Bab 4. kantor Masa Depan</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab5_bahaya_dalam_pengolahan_terdistribusi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab5_bahaya_dalam_pengolahan_terdistribusi.pdf" target="_blank"> Bab 5. Bahaya Dalam Pengolahan Terdistribusi</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab6_pengolahan_terdistribusi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab6_pengolahan_terdistribusi.pdf" target="_blank"> BAB 6. Pengolahan Terdistribusi</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab7_fungsi_fungsi_terdistribusi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab7_fungsi_fungsi_terdistribusi.pdf" target="_blank"> BAB 7. Fungsi-Fungsi Terdistribusi</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab8_sistem_terdistribusi_yang_hirarkis.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab8_sistem_terdistribusi_yang_hirarkis.pdf" target="_blank"> BAB 8. Sistem Terditribusi Yang Hirarkis</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab10_strategi_pengolahan_data_terdistribusi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab10_strategi_pengolahan_data_terdistribusi.pdf" target="_blank"> BAB 10. Strategi Pengolahan Data Terdistribusi</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab11_pengawasan_kompleksitas.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab11_pengawasan_kompleksitas.pdf" target="_blank"> BAB 11. Pengawasan Kompleksitas</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab12_masalah_inkompatibilitas.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab12_masalah_inkompatibilitas.pdf" target="_blank"> BAB 12. Masalah_Inkompatibilitas</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab13_sentralisasi_vs_desentralisasi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab13_sentralisasi_vs_desentralisasi.pdf" target="_blank"> BAB 13. Sentralisasi vs Desentralisasi</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab14_distributed_data.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab14_distributed_data.pdf" target="_blank"> BAB 14. Distributed Data</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab15_lokasi_data.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab15_lokasi_data.pdf" target="_blank"> BAB 15. Lokasi Data</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab16_salinan_data_berganda.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab16_salinan_data_berganda.pdf" target="_blank"> BAB 16. Salinan Data Berganda</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab17_analisis_permasalahan.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab17_analisis_permasalahan.pdf" target="_blank"> BAB 17. Analisis Permasalahan</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab18_manajemen_data_base.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab18_manajemen_data_base.pdf" target="_blank"> BAB 18. Manajemen DataBase</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab19_database_terdistribusi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab19_database_terdistribusi.pdf" target="_blank"> BAB 19. Database Terdistribusi</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab20_software_dan_strategi_di_dalam_PDT_dan_7_layer_dari_OSI.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/bab20_software_dan_strategi_di_dalam_PDT_dan_7_layer_dari_OSI.pdf" target="_blank"> BAB 20. Software Dan strategi Di dalam PDT Dan 7 Layer Dari OSI</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/kumpulan_soal.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/kumpulan_soal.pdf" target="_blank"> kumpulan_soal</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/daftar_pustaka.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_pengolahan_data_distribusi/daftar_pustaka.pdf" target="_blank"> Daftar Pustaka</a>
</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jadikan setiap Postingan untuk ajang DISKUSI dan saling BERBAGI agar ilmu anda semakin berkembang dan berguna bagi orang lain.</b>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gunakan Kolom Komentar di bawah ini untuk menyampaikan PENDAPAT/ OPINI sebagai bentuk partisipasi untuk mencerdaskan bangsa.
</div>
<br />
<img height="30" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOxQlMlj85f_By92eoKf_PEjJCxRX3604qZgNTqPtvwAu5mZCu6zmV6YnfYALdZhMjAzDTW5VdrqlGLuQSfMSlJ5oKmUZAa9Uxq1tFS7N4o7Yw5HhqSIuf7utON6GaRaFFKz0HJx9GNxY/s200/ttd.png" style="background: none repeat scroll 0% 0% transparent; border: 0pt none ! important;" width="120" />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-3086319200980657794.post-53601008079915315572012-02-05T10:42:00.000+08:002012-02-05T10:42:31.172+08:00Soal Jawab Sistem Akuntansi 1<div class="separator" style="clear: both; float: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwg3IZTOpeAJJOBg9ktqzb_IBaAioDQOQZeI36Ch9zFKAbQAtvl3beuHXSXhyXu5ZFwbGwmfcdsExlKVWF_t-ahL1eIuoJHJhuZlF7PykAj9fYYYnnKHbOu2Z_HEH7BXxz-nwv3T5A0BA/s1600/Soal-Jawab-Sistem-Akuntansi-1.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwg3IZTOpeAJJOBg9ktqzb_IBaAioDQOQZeI36Ch9zFKAbQAtvl3beuHXSXhyXu5ZFwbGwmfcdsExlKVWF_t-ahL1eIuoJHJhuZlF7PykAj9fYYYnnKHbOu2Z_HEH7BXxz-nwv3T5A0BA/s400/Soal-Jawab-Sistem-Akuntansi-1.gif" width="279" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Walaupun buku ini secara khusus hanya akan membicarakan masalah sistem akuntansi, namun pertama kali diuraikan dulu pengertian sistem secara umum. Suatu sistem dapat diartikan sebagai gabungan dari berbagai elemen yang satu sama lain saling berhubungan, dan secara keseluruhan mempunyai tujuan tertentu.<br />
<br />
Dari pengertian sistem secara umum tersebut dapat diterapkan pada berbagai hal, misalnya alam semesta inipun merupakan suatu sistem, manusia juga dapat dipandang sebagai suatu sistem. Akuntansi juga merupakan sistem, dalam hal ini adalah sistem pengolah informasi keuangan. Karena akuntansi pada hakekatnya adalah suatu sistem, maka sistem akuntansi mempunyai banyak kesamaan dengan sistem-sistem lain, seperti adanya berbagai elemen yang saling berhubungan dan adanya tujuan. Elemen-elemen yang ada dalam sistem akuntansi dapat dibagi menjadi dua golongan utama yaitu:<br />
<br />
1. Sistem akuntansi yang pokok (the accounting system proper), yang terdiri dari<br />
a. Laporan keuangan<br />
b. Buku besar/pembantu<br />
c. Buku jurnal<br />
d. Bukti-bukti transaksi<br />
<br />
2. Sistem dan prosedur yang dapat terdiri dari:<br />
a. Sistem dan prosedur penjualan<br />
b. Sistem dan prosedur penerimaan kas<br />
c. Sistem dan prosedur pembelian<br />
d. Sistem danprosedur pengeluaran kas<br />
e. Sistem dan prosedur penggajian, dan<br />
f. Sistem dan prosedur akuntansi biaya.<br />
<br />
Secara khusus, sistem akuntansi diartikan sebagai jaringan yang terdiri dari formulir-formulir, catatan-catatan, prosedur-prosedur, alat-alat, dan sumberdaya manusia dalam rangk a menghasilkan informasi pada suatu organisasi untuk keperluan pengawasan operasi maupun untuk kepentingan pihak eksteren organisasi. Sedang prosedur adalah urut-urutan pekerjaan klerikal (tulis menulis), biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu bagian atau lebih, disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksitransaksi perusahaan yang sering berulang.<br />
<br />
Selengkapnya silahkan Download Link Berikut :</div>
<br />
<br />
<ul style="text-align: justify;">
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/soal_jawab_sistem_akuntansi_1/cover.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/soal_jawab_sistem_akuntansi_1/cover.pdf" target="_blank">Cover</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/soal_jawab_sistem_akuntansi_1/daftar_isi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/soal_jawab_sistem_akuntansi_1/daftar_isi.pdf" target="_blank">Daftar Isi</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/soal_jawab_sistem_akuntansi_1/bagian1_sistem_akuntansi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/soal_jawab_sistem_akuntansi_1/bagian1_sistem_akuntansi.pdf" target="_blank">Bagian 1.Sistem Akuntansi</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/soal_jawab_sistem_akuntansi_1/bagian2_formulir.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/soal_jawab_sistem_akuntansi_1/bagian2_formulir.pdf" target="_blank">Bagian 2.Formulir</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/soal_jawab_sistem_akuntansi_1/bagian3_jurnal.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/soal_jawab_sistem_akuntansi_1/bagian3_jurnal.pdf" target="_blank">Bagian 3.Jurnal</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/soal_jawab_sistem_akuntansi_1/bagian4_buku_besar_dan_buku_pembantu.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/soal_jawab_sistem_akuntansi_1/4_nilai_sekarang_dan_masa_datang.pdf" target="_blank">Bagian 4.Buku Besar dan_buku_pembantu.pdf</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/soal_jawab_sistem_akuntansi_1/bagian5_sistem_pengawasan_intern.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/soal_jawab_sistem_akuntansi_1/bagian5_sistem_pengawasan_intern.pdf" target="_blank"> Bagian 5.Sistem Pengawasan Intern</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/soal_jawab_sistem_akuntansi_1/bagian6_sistem_penjualan.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/soal_jawab_sistem_akuntansi_1/bagian6_sistem_penjualan.pdf" target="_blank">Bagian 6.Sistem Penjualan</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/soal_jawab_sistem_akuntansi_1/bagian7_distribusi_penjualan.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/soal_jawab_sistem_akuntansi_1/bagian7_distribusi_penjualan.pdf" target="_blank">Bagian 7.Distribusi Penjualan</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/soal_jawab_sistem_akuntansi_1/bagian8_prosedur_pencatatan_piutang.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/soal_jawab_sistem_akuntansi_1/bagian8_prosedur_pencatatan_piutang.pdf" target="_blank">Bagian 8.Prosedur Pencatatan Piutang</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/soal_jawab_sistem_akuntansi_1/bagian9_sistem_pembelian.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/soal_jawab_sistem_akuntansi_1/bagian9_sistem_pembelian.pdf" target="_blank">Bagian 9.Sistem Pembelian</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/soal_jawab_sistem_akuntansi_1/bagian10_utang_dagang_dan_utang_voucher.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/soal_jawab_sistem_akuntansi_1/bagian10_utang_dagang_dan_utang_voucher.pdf" target="_blank">Bagian 10.Utang Dagang dan Utang Voucher</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/soal_jawab_sistem_akuntansi_1/bagian11_sistem_penggajian_dan_pengupahan.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/soal_jawab_sistem_akuntansi_1/bagian11_sistem_penggajian_dan_pengupahan.pdf" target="_blank">Bagian 11.Sistem Penggajian dan Pengupahan</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/soal_jawab_sistem_akuntansi_1/bagian12_sistem_pengawasan_produksi_dan_sistem_biaya.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/soal_jawab_sistem_akuntansi_1/bagian12_sistem_pengawasan_produksi_dan_sistem_biaya.pdf" target="_blank">Bagian 12.Sistem Pengawasan Produksi dan Sistem Biaya</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/soal_jawab_sistem_akuntansi_1/bagian13_sistem_kas.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/soal_jawab_sistem_akuntansi_1/bagian13_sistem_kas.pdf" target="_blank">Bagian 13.Sistem Kas</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/soal_jawab_sistem_akuntansi_1/bagian14_sistem_akuntansi_persediaan.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/soal_jawab_sistem_akuntansi_1/bagian14_sistem_akuntansi_persediaan.pdf" target="_blank">Bagian 14.Sistem Akuntansi Persediaan</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/soal_jawab_sistem_akuntansi_1/bab15_laporan_sistem_akuntansi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/soal_jawab_sistem_akuntansi_1/bab15_laporan_sistem_akuntansi.pdf" target="_blank">Bab 15.Laporan Sistem Akuntansi</a>
</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Jadikan setiap Postingan untuk ajang DISKUSI dan saling BERBAGI agar ilmu anda semakin berkembang dan berguna bagi orang lain.</b>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gunakan Kolom Komentar di bawah ini untuk menyampaikan PENDAPAT/ OPINI sebagai bentuk partisipasi untuk mencerdaskan bangsa.
</div>
<br />
<img height="30" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOxQlMlj85f_By92eoKf_PEjJCxRX3604qZgNTqPtvwAu5mZCu6zmV6YnfYALdZhMjAzDTW5VdrqlGLuQSfMSlJ5oKmUZAa9Uxq1tFS7N4o7Yw5HhqSIuf7utON6GaRaFFKz0HJx9GNxY/s200/ttd.png" style="background: none repeat scroll 0% 0% transparent; border: 0pt none ! important;" width="120" />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3086319200980657794.post-18419609145388308012012-02-05T10:25:00.000+08:002012-02-05T10:29:03.944+08:00Riset dan Bisnis<div class="separator" style="clear: both; float: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirhz0it1bq4xSSv4fh_Py1T8NAlmn2V58DyK9ho5y2AxhM-QOK-5HwcUVbnGMk_WZk3Qw3a4TtQ2zpMUqvjVuD2DXgLB96KZMnstzMJjM845dsOVYFB_5UsUypmMMWvuEzDGLGTGh4ztM/s1600/Riset-dan-Bisnis.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirhz0it1bq4xSSv4fh_Py1T8NAlmn2V58DyK9ho5y2AxhM-QOK-5HwcUVbnGMk_WZk3Qw3a4TtQ2zpMUqvjVuD2DXgLB96KZMnstzMJjM845dsOVYFB_5UsUypmMMWvuEzDGLGTGh4ztM/s400/Riset-dan-Bisnis.gif" width="279" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Ilmu, Pengetahuan, dan Teknologi (Iptek) merupakan istilah yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan masyarakat di segala bidang kehidupan tidak terlepas dari keberadaan iptek. Secara umum ada anggapan bahwa penguasan dan penerapan iptek akan memberikan jaminan pada kemajuan masyarakat. Memang masih ada<br />
perdebatan mengenai fungsi dan peranan iptek dalam mensejahterakan masyarakat ditinjau dari aspek ekonomi, sosial, budaya, dan aspek-aspek kehidupan lainnya.. Terlepas dari perdebatan tersebut, kita yang terlibat di dunia pendidikan selalu berurusan dengan iptek.<br />
<br />
Proses pendidikan selalu diorientasikan pada penguasaan iptek. Proses pendidikan dikatakan maju dan berhasil jika kita bisa memberikan sumbangan terhadap perkembangan<br />
iptek. Sebelum mengetahui bagaimana iptek tersebut bisa berkembang, kita perlu memahami terlebih dahulu pengertian dasar dari iptek.<br />
<br />
Pengetahuan, ilmu, dan teknologi sebenarnya bisa digunakan secara terpisah tetapi kita biasanya mengalami kesulitan untuk memisahkan pengertian ketiga istilah tersebut secara tegas. Pengetahuan (knowledge) adalah segala sesuatu yang ditangkap melalui pancaindera sehingga terbentuk persepsi dan konsepsi dalam pikiran manusia.<br />
<br />
Jika pengetahuan tersebut disusun secara sistematis sehingga membentuk jalinan hubungan diantara komponen-komponennya, maka pengetahuan tersebut disebut pengetahuan ilmiah atau ilmu (science). Jadi ilmu merupakan bagian dari pengetahuan tetapi pengetahuan belum tentu merupakan ilmu.<br />
<br />
Teknologi (technology) merupakan istilah yang relatif populer dan banyak dibicarakan dewasa ini. Kedua pengertian tersebut sering digunakan dalam satu kesatuan sebagai ilmu dan teknologi (science and technology) yang tidak terpisahkan. Memang masih menjadi bahan perdebatan dalam mengartikan kedua istilah tersebut. Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa kedua istilah tersebut seperti kembaran yang sulit dibedakanbatas-batas yang jelas diantara keduanya, tetapi beberapa ilmuwan lain berpendapat bahwa kedua istilah tersebut masih bisa dibedakan walaupun relatif sulit untuk dilakukan.<br />
<br />
Selengkapnya silahkan Download Link Berikut :</div>
<br />
<br />
<ul style="text-align: justify;">
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/risetbisnis_pdf/00_cover.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/risetbisnis_pdf/00_cover.pdf" target="_blank">00_cover.pdf </a>
</li>
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/risetbisnis_pdf/01_pengantar.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/risetbisnis_pdf/01_pengantar.pdf" target="_blank">01_pengantar.pdf </a>
</li>
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/risetbisnis_pdf/02_isi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/risetbisnis_pdf/02_isi.pdf" target="_blank">02_isi.pdf </a>
</li>
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/risetbisnis_pdf/03_bab_1_pendahuluan.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/risetbisnis_pdf/03_bab_1_pendahuluan.pdf" target="_blank">03_bab_1_pendahuluan.pdf </a>
</li>
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/risetbisnis_pdf/04_bab_2_penelitian.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/risetbisnis_pdf/04_bab_2_penelitian.pdf" target="_blank">04_bab_2_penelitian.pdf </a>
</li>
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/risetbisnis_pdf/05_bab_3_sampel.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/risetbisnis_pdf/05_bab_3_sampel.pdf" target="_blank">05_bab_3_sampel.pdf </a>
</li>
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/risetbisnis_pdf/06_bab_4_skala.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/risetbisnis_pdf/06_bab_4_skala.pdf" target="_blank">06_bab_4_skala.pdf </a>
</li>
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/risetbisnis_pdf/07_bab_5_deskriptif.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/risetbisnis_pdf/07_bab_5_deskriptif.pdf" target="_blank">07_bab_5_deskriptif.pdf </a>
</li>
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/risetbisnis_pdf/08_bab_6_hubvar.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/risetbisnis_pdf/08_bab_6_hubvar.pdf" target="_blank">08_bab_6_hubvar.pdf </a>
</li>
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/risetbisnis_pdf/09_bab_7_nonpar.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/risetbisnis_pdf/09_bab_7_nonpar.pdf" target="_blank">09_bab_7_nonpar.pdf </a>
</li>
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/risetbisnis_pdf/10_bab_8_presentasi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/risetbisnis_pdf/10_bab_8_presentasi.pdf" target="_blank">10_bab_8_presentasi.pdf </a>
</li>
<li>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/risetbisnis_pdf/11_LK_nonpar.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a>
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/risetbisnis_pdf/11_LK_nonpar.pdf" target="_blank">11_LK_nonpar.pdf </a>
</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Jadikan setiap Postingan untuk ajang DISKUSI dan saling BERBAGI agar ilmu anda semakin berkembang dan berguna bagi orang lain.</b>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gunakan Kolom Komentar di bawah ini untuk menyampaikan PENDAPAT/ OPINI sebagai bentuk partisipasi untuk mencerdaskan bangsa.
</div>
<br />
<img height="30" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOxQlMlj85f_By92eoKf_PEjJCxRX3604qZgNTqPtvwAu5mZCu6zmV6YnfYALdZhMjAzDTW5VdrqlGLuQSfMSlJ5oKmUZAa9Uxq1tFS7N4o7Yw5HhqSIuf7utON6GaRaFFKz0HJx9GNxY/s200/ttd.png" style="background: none repeat scroll 0% 0% transparent; border: 0pt none ! important;" width="120" />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3086319200980657794.post-15280520721407343892012-02-05T10:17:00.002+08:002012-02-05T10:17:37.871+08:00Penggerak Mula Motor Bakar Torak<div class="separator" style="clear: both; float: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUIcKVmtTS8X5eECbF7cOodpQtySIluN9QWcXK2uehLduhFA3JD6w2jCs4fEre0lyiYFc7EGjp9jLoj2S3gg6CmzVK8Y7kE2ln7IkNeuGNXlE8iZsc8WkIdaYDpqzZpUxgRaRMdXiZ-po/s1600/Penggerak-Mula-Motor-Bakar-Torak.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUIcKVmtTS8X5eECbF7cOodpQtySIluN9QWcXK2uehLduhFA3JD6w2jCs4fEre0lyiYFc7EGjp9jLoj2S3gg6CmzVK8Y7kE2ln7IkNeuGNXlE8iZsc8WkIdaYDpqzZpUxgRaRMdXiZ-po/s400/Penggerak-Mula-Motor-Bakar-Torak.gif" width="279" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada macam-macam bentuk mesin yang menghasilkan daya, bentuk yang dibicarakan berikut adalah yang biasa digunakan pada waktu ini. Karena macam ragamnya maka penggunaannya tergantung dan ukuran daya sasaran Penggunaan dan lingkungan di mana mesin tersebut akan dioperasikan.<br />
<br />
<b>1. Motor Listrik</b><br />
<br />
Motor listrik ini mempunyai keuntungan sebagai berikut:<br />
1) Dapat dihidupkan dengan hanya memutar sakelar.<br />
2) Suara dan getaran tidak menjadi gangguan.<br />
3) Udara tidak ada yang diisap, juga tidak ada gas buang, karena itu tidak perlu mengukur polusi lingkungannya atau membuat ventilasi. Tetapi di ruang yang berbahaya terhadap percikan api, perlu digunakan motor anti eksplosif agar tidak terjadi kebakaran.<br />
4) Motor DC mempunyai daya besar pada putaran rendah. Di lain pihak motor AC yang menggunakan sumber daya umum tidak mudah mengubah putarannya.<br />
Di lain pihak motor listrik mempunyai kekurangan sebagai berikut:<br />
1) Motor listrik membutuhkan sumber daya, kabelnya harus dapat dihubungkan dengan stopkontak, dengan demikian tempat penggunaannya sangat terbatas panjang kabel.<br />
2) Kalau dipergunakan baterai sebagai sumber daya, maka beratnya akan menjadi besar. Sebagai pembanding tenaga yang didapat dan satu liter bahan bakar minyak, maka kalau sumber daya adalah baterai beratnya akan mencapai 1500 Newton.<br />
3) Secara umum biaya listrik lebih tinggi dan harga bahan bakar minyak.<br />
4) Untuk menghasilkan daya yang sama dihasilkan oleh sebuah motor pembakaran, maka motor listrik akan lebih berat.<br />
<br />
<b>2. Motor Pembakaran Luar</b><br />
<br />
Pada mesin uap dan turbin uap, maka bahan bakar dibakar di ruang pembakaran tersendiri dengan ketel untuk menghasilkan uap. Jadi mesinnya tidak digerakkan oleh gas yang terbakar tetapi oleh uap air. Untuk membuat uap air maka bahan bakar yang dipergunakan dapat batubara atau kayu dan pembakarannya terus menerus. Lagi pula uap tidak langsung dipanasi oleh nyala api, tetapi dengan perantaraan dinding ruang pembakaran, maka dari itu tidak mungkin memanasi uap sampai suhu yang tinggi dan efisiensi thermisnya agak rendah.<br />
Secara singkat mesin uap dan turbin uap mempunyai karakter yang hanya dapat dipergunakan sebagai penggerak mula ukuran besar, misalnya lokomotif, kapal dan power plant dan tidak baik dipergunakan sebagai penggerak generator serbaguna, sepeda motor d kendaraan (mobil).<br />
<br />
<b>3. Motor Pembakaran Dalam</b><br />
<br />
Torak dan sudu-sudu digerakkan oleh gas hasil pembakaran yang bertekanan tinggi d bersuhu tinggi pula, makadari itu tidak dibutuhkan sebuah ketel uap. Dengan demikian motor pembakaran dalam ini dapat dibuat dengan konstruksi yang ringan sehingga perbanding antara daya dan berat menjadi besar.<br />
<br />
Selengkapnya silahkan Download Link Berikut :</div>
<br />
<br />
<ul style="text-align: justify;">
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/penggerak_mula_motor_bakar_torak/Cover.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/penggerak_mula_motor_bakar_torak/Cover.pdf" target="_blank"> Cover </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/penggerak_mula_motor_bakar_torak/Daftar_Isi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/penggerak_mula_motor_bakar_torak/Daftar_Isi.pdf" target="_blank"> Daftar Isi </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/penggerak_mula_motor_bakar_torak/bab1_motor_pembakaran_umum.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/penggerak_mula_motor_bakar_torak/bab1_motor_pembakaran_umum.pdf" target="_blank"> Bab 1.Motor Pembakaran Umum</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/penggerak_mula_motor_bakar_torak/bab2_sistem_pelumasan.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/penggerak_mula_motor_bakar_torak/bab2_sistem_pelumasan.pdf" target="_blank"> Bab 2. Sistem Pelumasan </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/penggerak_mula_motor_bakar_torak/bab3_motor_bensin.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/penggerak_mula_motor_bakar_torak/bab3_motor_bensin.pdf" target="_blank"> Bab 3. Motor Bensin</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/penggerak_mula_motor_bakar_torak/bab4_Penjelasan_umum_n_sistem_injeksi_mesin_disel.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/penggerak_mula_motor_bakar_torak/bab4_Penjelasan_umum_n_sistem_injeksi_mesin_disel.pdf" target="_blank"> Bab 4. Penjelasan Umum dan Sistem Injeksi Mesin Disel</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/penggerak_mula_motor_bakar_torak/bab5bahan_bakar_dan_pembakaran.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/penggerak_mula_motor_bakar_torak/bab5bahan_bakar_dan_pembakaran.pdf" target="_blank"> Bab 5. Bahan Bakar dan Pembakaran</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/penggerak_mula_motor_bakar_torak/daftar_pustaka.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/penggerak_mula_motor_bakar_torak/daftar_pustaka.pdf" target="_blank"> Daftar Pustaka </a>
</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Jadikan setiap Postingan untuk ajang DISKUSI dan saling BERBAGI agar ilmu anda semakin berkembang dan berguna bagi orang lain.</b>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gunakan Kolom Komentar di bawah ini untuk menyampaikan PENDAPAT/ OPINI sebagai bentuk partisipasi untuk mencerdaskan bangsa.
</div>
<br />
<img height="30" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOxQlMlj85f_By92eoKf_PEjJCxRX3604qZgNTqPtvwAu5mZCu6zmV6YnfYALdZhMjAzDTW5VdrqlGLuQSfMSlJ5oKmUZAa9Uxq1tFS7N4o7Yw5HhqSIuf7utON6GaRaFFKz0HJx9GNxY/s200/ttd.png" style="background: none repeat scroll 0% 0% transparent; border: 0pt none ! important;" width="120" />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3086319200980657794.post-39431443275394431362012-02-02T18:32:00.000+08:002012-02-02T18:32:15.911+08:00Telekomunikasi Dan Komputer<div class="separator" style="clear: both; float: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAzV22-_6rLT24zyFL2WZtwJyo1WDFZlnD4MYDSZtXUGKw2h4aALdgAV2EE9Se_DX1IO_AxI5MouquL3RV3s-gbQ_Bv0CEXa1O1oyRa0JAJbhresdQ8hsTJSxZtIz0Nt7Y_1u5r_zJMHk/s1600/Telekomunikasi-dan-Komputer.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAzV22-_6rLT24zyFL2WZtwJyo1WDFZlnD4MYDSZtXUGKw2h4aALdgAV2EE9Se_DX1IO_AxI5MouquL3RV3s-gbQ_Bv0CEXa1O1oyRa0JAJbhresdQ8hsTJSxZtIz0Nt7Y_1u5r_zJMHk/s400/Telekomunikasi-dan-Komputer.gif" width="279" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Buku ini membahas teknologi masa kini. Namun, berbeda dengan buku-buku lain yang biasanya diawali dengan tinjauan mengenai sejarah dari pokok bahasan yang bersangkutan, buku ini lebih cenderung berbicara mengenai masa depan. Sifat dari teknologi masa kini adalah kekuatan yang sangat besar untuk mengadakan perubahan. Publik menerima hal-hal tersebut dengan hanya sedikit kesutitan .<br />
<br />
Kita telah membangun suatu masyarakat, terutama di dunia Barat, yang sangat tergantung pada teknologi, yang beberapa diantaranya memiliki masa depan yang terbatas. Suplai minyak dunia mulai habis, dan ini akan terus meningkatkan biaya karena kita harus meencarinya di tempat-tempat yang semakin sulit dicapai. Beberapa hasil tambang utama yang diperlukan untuk memproduksi barang-barang kebanyakan yang mencirikan konsumsi Barat mulai habis. Polusi bertambah dan akan menjadi semakin mahal pengendaliannya. Populasi dunia dan permintaan akan bahan mentah semakin tidak dapat ditawar-tawar lagi dan akan semakin mengurangi kapasitas bumi. Aspirasi dari milyaran penduduk bumi semakin bertambah dalam cara-cara yang hanya dapat dipenuhi dengan teknologi yang benar-benar Baru.<br />
<br />
Kita hidup dalam suatu jaman yang bukan main kekayaan teknologinya. Belum pernah dalam sepanjang sejarah manusia ada jaman yang memiliki panorama yang sedemikian terbuka seperti yang dapat terlihat dalam laboratorium penelitian masa kini. Kita memiliki kemampuan untuk bekerja yang di masa lampau akan nampak seperti keajaiban. Namun, sebagaimana dongeng yang pernah kita dengar di masa kecil kita, kita hams berhati-hati dalam memilih keajaiban mana yang kita pilih.<br />
<br />
Salah sate perkembangan teknologi yang paling membanggakan pada abad yang menyenangkan ini adalah "perkawinan" antara rekayasa telekomunikasi dengan rekayasa industri komputer. Kedua bidang ini berkembang dalam tingkat yang cepat dan hebat. Spekulasi dengan perhitungan matang mengenai apa yang mungkin dihasilkan oleh keduanya menghasilkan kesimpulan yang menakjubkan.<br />
<br />
Baik industri komputer maupun industri telekomunikasi, bila sendiri-sendiri, mampu membawa perubahan-perubahan pada masyarakat kita, dalam kebiasaan kerja dan dalam pemerintahan manusia yang dapat mengubah pandangan hidup di seluruh dunia. Namun, dua teknik ini sating melengkapi. Bila dikombinasikan, mereka saling memperkuat. Saluran telekomunikasi menyalurkah kemampuan komputer dan informasi di dalam bank data ke jutaan lokasi di mana mereka dapat digunakan, dan komputer sebaliknya mengendalikan pusat-pusat switching yang luar biasa banyaknya dan membantu membagi sejumlah besar kapasitas jalur ban menjadi saluran yang dapat digunakan.<br />
<br />
Di Inggris, pada abad ke 18, penemuan pemintal dan suatu jenis mesin tenun menandakan suatu revolusi dalam pembuatan kain. Dalam kurun waktu yang sama mesin uap dikembangkan. Masing-masing, secara sendiri-sendiri, mungkin telah menyebabkan perubahan, namun kombinasi antara keduanya menimbulkan suatu pergolakan yang memaksa suatu perubahan yang drastis dalam kehidupan masyarakat yang terlibat. Desa-desa yang menonjol dengan industri rumahan mereka menyerah kepada lingkaran setan yang gelap dari permulaan revolusi industri. Munculnya mesin-mesin barn mendominasi kehidupan manusia.<br />
<br />
Sekarang, sebagaimana waktu itu, teknologi barn membanjiri masyarakat kita sedemikian cepatnya sehingga para sosiolog dan politisi tidak dapat merencanakan bentuk dunia yang ingin mereka bangun atau membandingkan kekuatan-kekuatan baru itu.<br />
<br />
Selengkapnya silahkan Download Link Berikut :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/cover.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/cover.pdf" target="_blank"> Cover Telekomunikasi & Komputer</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/daftar_isi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/daftar_isi.pdf" target="_blank"> Daftar Isi</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab1_masa_depan.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab1_masa_depan.pdf" target="_blank"> BAB 1. Masa Depan</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab2_perusahaan_yang_terlibat_dalam_telekomunikasi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab2_perusahaan_yang_terlibat_dalam_telekomunikasi.pdf" target="_blank"> BAB 2. Perusahaan Yang Terlibat Dalam Telekomunikasi</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab3_terminal_dan_kode.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab3_terminal_dan_kode.pdf" target="_blank"> BAB 3. Terminal dan Kode</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab4_sistem_yang_menggunakan_transmisi_data.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab4_sistem_yang_menggunakan_transmisi_data.pdf" target="_blank"> BAB 4. Sistem Yang Menggunakan Transmisi Data</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab5_dialog_manusia_komputer.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab5_dialog_manusia_komputer.pdf" target="_blank"> BAB 5. Dialog Manusia Komputer</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab6_standar_telekomunikasi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab6_standar_telekomunikasi.pdf" target="_blank"> BAB 6. Standar Telekomunikasi</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab7_arsitektur_jaringan_telekomunikasi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab7_arsitektur_jaringan_telekomunikasi.pdf" target="_blank"> BAB 7. Arsitektur Jaringan Telekomunikasi</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab8_struktur_jaringan_telekomunikasi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab8_struktur_jaringan_telekomunikasi.pdf" target="_blank"> BAB 8. Struktur Jaringan Telekomunikasi</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab9_sinyal_dc.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab9_sinyal_dc.pdf" target="_blank"> BAB 9. Sinyal DC</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab10_pensinyalan_dan_bandwidth_ac.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab10_pensinyalan_dan_bandwidth_ac.pdf" target="_blank"> BAB 10. Pensinyalan dan Bandwidth AC</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab11_media_transmisi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab11_media_transmisi.pdf" target="_blank"> BAB 11. Media Transmisi</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab12_attenuasi_dan_repeater.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab12_attenuasi_dan_repeater.pdf" target="_blank"> BAB 12. Attenuasi dan Repeater</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab13_modulasi_dan_demodulasi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab13_modulasi_dan_demodulasi.pdf" target="_blank"> BAB 13. Modulasi dan Demodulasi</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab14_multiplexing.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab14_multiplexing.pdf" target="_blank"> BAB 14. Multiplexing</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab15_modem.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab15_modem.pdf" target="_blank"> BAB 15. Modem</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab16_revolusi_digital.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab16_revolusi_digital.pdf" target="_blank"> BAB 16 Revolusi Digital</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab17_pcm_dan_channel_digital.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab17_pcm_dan_channel_digital.pdf" target="_blank"> BAB 17 PCM dan Channel Digital</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab18_transmisi_serat_optik.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab18_transmisi_serat_optik.pdf" target="_blank"> BAB 18 Transmisi Serat Optik</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab19_jaringan_digital_pelayanan_terintegrasi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab19_jaringan_digital_pelayanan_terintegrasi.pdf" target="_blank"> BAB 19 Jaringan Digital Pelayanan Terintegrasi</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab20_aplikasi_dan_layanan_isdn.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab20_aplikasi_dan_layanan_isdn.pdf" target="_blank"> BAB 20 Aplikasi dan Layanan ISDN</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab21_jaringan_broadband.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab21_jaringan_broadband.pdf" target="_blank"> BAB 21 Jaringan Broadband</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab22_satelit_komunikasi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab22_satelit_komunikasi.pdf" target="_blank"> BAB 22 Satelit Komunikasi</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab23_kapasitas_maksimum_suatu_channel.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab23_kapasitas_maksimum_suatu_channel.pdf" target="_blank"> BAB 23 Kapasitas Maksimum Suatu Channel</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab24_tarif.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab24_tarif.pdf" target="_blank"> BAB 24 Tarif</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab25_switching_telepon.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab25_switching_telepon.pdf" target="_blank"> BAB 25_switching_telepon</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab26_pensaklaran_%28switching%29_divisi_waktu.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab26_pensaklaran_%28switching%29_divisi_waktu.pdf" target="_blank"> BAB 26 Pensaklaran Switching Divisi Waktu</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab27_saklar_%28switching%29_kantor_pusat_at_&_T_5ess.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab27_saklar_%28switching%29_kantor_pusat_at_&_T_5ess.pdf" target="_blank"> BAB 27 Saklar Switching Kantor Pusat AT & T 5ESS</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab28_pensinyalan_kontrol.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab28_pensinyalan_kontrol.pdf" target="_blank"> BAB 28 Pensinyalan Kontrol</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab29_pensaklaran_paket_%28packet_switching%29.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab29_pensaklaran_paket_%28packet_switching%29.pdf" target="_blank"> BAB 29 Pensaklaran Paket (Packet Switching)</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab30_konsentrasi_dan_akses_ganda.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab30_konsentrasi_dan_akses_ganda.pdf" target="_blank"> BAB 30 Konsentrasi dan Akses Ganda</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab31_switching_pbx.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab31_switching_pbx.pdf" target="_blank"> BAB 31 Switching PBX</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab32_jaringan_wilayah_lokal.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab32_jaringan_wilayah_lokal.pdf" target="_blank"> BAB 32 Jaringan Wilayah Lokal</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab33_surat_elektronik_dan_komunikasi_dokumen.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab33_surat_elektronik_dan_komunikasi_dokumen.pdf" target="_blank"> BAB 33 Surat Elektronik dan Komunikasi Dokumen</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab34_layanan_video_dan_suara_yang_ditingkatkan.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab34_layanan_video_dan_suara_yang_ditingkatkan.pdf" target="_blank"> BAB 34 Layanan Video dan Suara Yang Ditingkatkan</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab35_noise_dan_distorsi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab35_noise_dan_distorsi.pdf" target="_blank"> BAB 35 Noise dan Distorsi</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab36_kegagalan_saluran.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab36_kegagalan_saluran.pdf" target="_blank"> BAB 36 Kegagalan Saluran</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab37_deteksi_dan_pembetulan_kesalahan_data.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab37_deteksi_dan_pembetulan_kesalahan_data.pdf" target="_blank"> BAB 37 Deteksi dan Pembetulan Kesalahan Data</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab38_penundaan_dan_bloking.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/bab38_penundaan_dan_bloking.pdf" target="_blank"> BAB 38 Penundaan dan Bloking</a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/lampiran.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/telekomunikasi_&_komputer/lampiran.pdf" target="_blank"> Lampiran</a>
</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jadikan setiap Postingan untuk ajang DISKUSI dan saling BERBAGI agar ilmu anda semakin berkembang dan berguna bagi orang lain.</b>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gunakan Kolom Komentar di bawah ini untuk menyampaikan PENDAPAT/ OPINI sebagai bentuk partisipasi untuk mencerdaskan bangsa.
</div>
<br />
<img height="30" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOxQlMlj85f_By92eoKf_PEjJCxRX3604qZgNTqPtvwAu5mZCu6zmV6YnfYALdZhMjAzDTW5VdrqlGLuQSfMSlJ5oKmUZAa9Uxq1tFS7N4o7Yw5HhqSIuf7utON6GaRaFFKz0HJx9GNxY/s200/ttd.png" style="background: none repeat scroll 0% 0% transparent; border: 0pt none ! important;" width="120" />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3086319200980657794.post-38403196639194796352012-02-02T17:27:00.001+08:002012-02-02T17:27:48.772+08:00Teori Graf Dasar<div class="separator" style="clear: both; float: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_8tHapvxz1QugUhTwpoJyxhipYYgLf8G7RFqWruEVKaO9p87vXefbPM-nrzS-JuRK1oXdS_3HC2GyIbVFOfHyvascym06MVVMP2ZU3kEflV4Dxy8HEWPFOqZfHxVisGVQn-vrIiH7b_s/s1600/Teori-Graf-Dasar.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_8tHapvxz1QugUhTwpoJyxhipYYgLf8G7RFqWruEVKaO9p87vXefbPM-nrzS-JuRK1oXdS_3HC2GyIbVFOfHyvascym06MVVMP2ZU3kEflV4Dxy8HEWPFOqZfHxVisGVQn-vrIiH7b_s/s400/Teori-Graf-Dasar.gif" width="279" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin anda di masa kanak-kanak dahulu pernah bermain tebakan untuk menggambarkan suatu bentuk geometri tertentu tanpa mengangkat alat tulis anda dan kertas, dan tidak diperkenankan mengulang garis yang telah tergambar. Atau mungkin kita mempunyai sejumlah kartu domino, lalu berusaha untuk merangkaikan mereka menurut aturan domino.<br />
<br />
Masalah di atas merupakan sejenis masalah yang menandai lahirnya Teori Graf, suatu cabang sains yang pada waktu ini berkembang dengan pesat.<br />
<br />
Pada tahun 1736 seorang Matematikawan bangsa Swiss bernama Leonhard Euler berhasil mengungkap misteri Jembatan Konigsberg. Di kota Konigsberg (sekarang bernama Kalilingrad, Rusia) mengalir sebuah sungai bernama sungai Pregel. Di tengah sungai tersebut terdapat dua buah pulau, kemudian antara kedua pulau tersebut dan kedua tepian sungai. <br />
<br />
Konon kabarnya, penduduk kota tersebut pada hari libur berjalan-jalan ke tempat itu, dan muncullah suatu keinginan untuk bagaimana/dapatkan menjalani masing-masing jembatan tepat satu kali, bermula dari sembarang tempat serta kembali ke tempat semula tersebut. Karena lama tidak memperoleh jawaban, penduduk mengirim surat kepada Euler. Alchimya masalah tersebut dapat dipecahkan oleh Euler, yaitu bahwa perjalanan serupa itu tidak mungkin dilakukan di atas Jembatan Konigsberg.<br />
<br />
Suatu Graf terdiri dan titik atau simpul, atau vertex, atau node, serta ruas, atau rusuk, atau sisi atau edge. Di sini setiap ruas menghubungkan 2 simpul. Ruas menandakan adanya relasi antara 2 simpul yang bersangkutan.<br />
<br />
Dalam masalah di atas, daratan disajikan sebagai simpul, dan jembatan disajikan sebagai ruas. Euler mengemukakan teoremanya yang mengatakan bahwa perjalanan serupa itu, yang kemudian dikenal sebagai Perjalanan Euler, akan ada, apabila Graf tersebut terhubung, dan banyaknya ruas yang datang pada setiap simpul adalah genap.<br />
<br />
Selengkapnya silahkan Download Link Berikut :</div>
<br />
<br />
<ul style="text-align: justify;">
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/teori_graf_dasar/cover.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/teori_graf_dasar/cover.pdf" target="_blank"> Cover Teori Graf Dasar </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/teori_graf_dasar/daftar_isi.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/teori_graf_dasar/daftar_isi.pdf" target="_blank"> Daftar Isi </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/teori_graf_dasar/bab1-tinjauan_umum_tentang_graf.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/teori_graf_dasar/bab1-tinjauan_umum_tentang_graf.pdf" target="_blank"> Bab 1. Tinjauan Umum Tentang Graf </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/teori_graf_dasar/bab2-graf_pohon.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/teori_graf_dasar/bab2-graf_pohon.pdf" target="_blank"> Bab 2. Graf Pohon </a>
</li>
<li><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/teori_graf_dasar/daftar_pustaka.pdf"><img src="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/adobe.gif" /></a><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/teori_graf_dasar/daftar_pustaka.pdf" target="_blank"> Daftar Pustaka </a><br />
</li>
</ul>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Jadikan setiap Postingan untuk ajang DISKUSI dan saling BERBAGI agar ilmu anda semakin berkembang dan berguna bagi orang lain.</b>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gunakan Kolom Komentar di bawah ini untuk menyampaikan PENDAPAT/ OPINI sebagai bentuk partisipasi untuk mencerdaskan bangsa.</div>Unknownnoreply@blogger.com0