Sistem penunjang keputusan (DSS) dirancang untuk membantu meningkatkan efektivitas dan produktivitas para manajer dan profesional. Ia adalah sistem interaktif yang biasa digunakan oleh individu yang memiliki pengalaman sedikit mengenai komputer dan metode analitis. Ia mendukung, bukannya mengganti, pertimbangan atau keputusan, dimana is tidak mengotomatisasi proses keputusan dan juga tidak menentukan rangkaian analisis bagi pemakai. DSS adalah hasil dari usulan staf asisten yang diberi delegasi oleh manajer untuk melaksanaan aktivitas yang menyangkut pemanggilan (retrieval), komputasi, dan pelaporan. Manajer mengevaluasi hasilnya dan menentukan langkah berikutnya dalam proses tersebut. Tabel 4.1 menyebutkan beberapa aplikasi DSS biasa.
Analisis biaya-manfaat tradisional tidak begitu cocok bagi DSS. Manfaat atau keuntungan yang diberikannya seringkali bersifat kualitatif; contoh yang disebutkan atau berasal dari pemakai DSS mencakup kemampuan untuk memeriksa atau meneliti alternatif lebih banyak lagi, stimulasi akan gagasan barn, peningkatan komunikasi analisis. Memang sangat sulit untuk menaksir nilai dari kemampuan tersebut. Selain itu, karena kebanyakan DSS terns berkembang. Tak ada sistem "akhir" (yang selesai secara sempurna); versi awal dari suatu sistem dibangun dan fasilitas yang barn ditambahkan terus guna merespon terhadap pengalaman dan pembelajaran pemakai. Oleh karena itu, biaya pengembangan DSS tidak mudah ditetapkan atau diidentifikasi.
Keputuan untuk membangun DSS kelihatannya didasarkan pada nilai, bukannya pada biaya. Sistem tersebut memberikan gambaran investasi untuk efektivitas di masa mendatang. Analog yang tepat adalah dengan adanya pendidikan manajemen. Perusahaan akan mensponsori penyelenggaraan kursus lima hari mengenai perencanaan strategis, pengembangan organisasional, atau sistem kontrol manajemen, berdasarkan kebutuhan yang dirasa perlu atau berdasarkan manfaat jangka panjang. Tak ada usaha untuk melihat atau menentukan jangka waktu pengembalian atau ROI (kembali modal), dan manajemen juga tidak mengharapkan secara langsung nilai atau manfaat yang ingin diterimanya.
Tulisan ini mengemukakan tentang bagaimana DSS dipertimbangkan dan bagaimana menggunakan Value Analysis (VA), yakni metodologi menyeluruh untuk perencanaan dan pengevaluasian proposal DSS. Bagian berikutnya menggambarkan aplikasi DSS. Point pokoknya adalah.
1. ketergantungan (pengandalan) pada prototipe,
2. ketiadaan anlisis biaya-manfaat,
3. sifat perkembangan DSS yang evolusioner, dan
4. sifat manfaat yang dirasakan.
Daftar ISI :
Pendahuluan
Sistem Pendukung Keputusan
Dinamika Inovasi
Analisis Nilai Pertanyaan
Referensi
Untuk Selengkapnya Silahkan Download :
Analisis Nilai Mempertimbangkan System Penunjang Keputusan.pdf
Analisis biaya-manfaat tradisional tidak begitu cocok bagi DSS. Manfaat atau keuntungan yang diberikannya seringkali bersifat kualitatif; contoh yang disebutkan atau berasal dari pemakai DSS mencakup kemampuan untuk memeriksa atau meneliti alternatif lebih banyak lagi, stimulasi akan gagasan barn, peningkatan komunikasi analisis. Memang sangat sulit untuk menaksir nilai dari kemampuan tersebut. Selain itu, karena kebanyakan DSS terns berkembang. Tak ada sistem "akhir" (yang selesai secara sempurna); versi awal dari suatu sistem dibangun dan fasilitas yang barn ditambahkan terus guna merespon terhadap pengalaman dan pembelajaran pemakai. Oleh karena itu, biaya pengembangan DSS tidak mudah ditetapkan atau diidentifikasi.
Keputuan untuk membangun DSS kelihatannya didasarkan pada nilai, bukannya pada biaya. Sistem tersebut memberikan gambaran investasi untuk efektivitas di masa mendatang. Analog yang tepat adalah dengan adanya pendidikan manajemen. Perusahaan akan mensponsori penyelenggaraan kursus lima hari mengenai perencanaan strategis, pengembangan organisasional, atau sistem kontrol manajemen, berdasarkan kebutuhan yang dirasa perlu atau berdasarkan manfaat jangka panjang. Tak ada usaha untuk melihat atau menentukan jangka waktu pengembalian atau ROI (kembali modal), dan manajemen juga tidak mengharapkan secara langsung nilai atau manfaat yang ingin diterimanya.
Tulisan ini mengemukakan tentang bagaimana DSS dipertimbangkan dan bagaimana menggunakan Value Analysis (VA), yakni metodologi menyeluruh untuk perencanaan dan pengevaluasian proposal DSS. Bagian berikutnya menggambarkan aplikasi DSS. Point pokoknya adalah.
1. ketergantungan (pengandalan) pada prototipe,
2. ketiadaan anlisis biaya-manfaat,
3. sifat perkembangan DSS yang evolusioner, dan
4. sifat manfaat yang dirasakan.
Daftar ISI :
Pendahuluan
Sistem Pendukung Keputusan
Dinamika Inovasi
Analisis Nilai Pertanyaan
Referensi
Untuk Selengkapnya Silahkan Download :
Analisis Nilai Mempertimbangkan System Penunjang Keputusan.pdf
Anda Akan Menyukai ini :
Literatur Ekonomi | Ekonomi Mikro | Buku Komputer | Buku Gratis | Kumpulan Buku | Contoh Makalah | Makalah Management | Makalah Manajemen | Ekonomi Islam | Ilmu Ekonomi | Sistem Ekonomi Indonesia | Free Novels | Novel Melayu | Sistem Informasi Akuntansi | Ilmu Akuntansi | Buku Akuntansi | Dasar Akuntansi | Jurnal Akuntansi | Artikel Akuntansi | Laporan Keuangan Perusahaan Jasa | Skripsi Akuntansi | Sistem Informasi Manajemen | Artikel Manajemen | Manajemen Sumber Daya Manusia | Manajemen Pemasaran | Konsep Dasar Manajemen | Cerpen Indonesia | Cerpen Remaja | Cerpen Cinta | Novel Cerpen | Motivasi Diri | Politik Amerika | Psikologi Anak | Psikologi Sosial | Psikologi Pendidikan | Psikologi Remaja | Pengertian Psikologi | Artikel Ekonomi
0 komentar:
Post a Comment