Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Saturday, June 19, 2010

Dasar Perencanaan dan Pengendalian Komprehensif Dalam Penganggaran

Saturday, June 19, 2010
Perencanaan dan pengendalian laba komprehensif adalah suatu model khusus yang didisain untuk membantu manajemen melaksanakan proses manajemen secara efektif dengan penekanan khusus pada fungsi-fungsi perencanaan dan pengendalian. Sesuai dengan pengertian tersebut, elemen-elemen kunci PPL komprehensif adalah sebagai berikut:
1. suatu pendekatan yang sistematis dan formal;
2. sangat menekankan pada fungsi-fungsi perencanaan dan pengendalian;
3. berisi tujuan-tujuan, sasaran-sasaran, rencana laba jangka panjang, rencana laba jangka pendek, laporan pelaksanaan, dan tindak lanjut.

Garis besar konsep perencanaan dan pengendalian laba meliputi:
1. Proses manajemen yang terdiri dan planning, organizing, staffing, leading, and controlling.
2. Kesepakatan manajerial agar semua tingkatan manajemen dapat berpartisipasi secara efektif.
3. Strukhir organisasi yang jelas terutama yang menyangkut wewenang dan tanggungjawab manajemen pada berbagai tingkatan.
4. Proses perencanaan manajemen.
5. Proses pengendalian manajemen.
6. Koordinasi yang terus menerus dan konsisten dan semua fungsi-fungsi manajemen.
7. Feedforward, feedback, follow-up, dan replanning dilakukan terus menerus melalui saluran komunikasi baik dari atas maupun dari bawah.
8. Rencana laba strategis jangka panjang.
9. Rencana laba taktis jangka pendek.
10. Sistem akuntansi pertanggungjawaban.
11. Penggunaan prinsip pengecualian.
12. Program manajemen perilaku.

Ada tiga bentuk komunikasi dalam perencanaan dan pengendalian laba, yaitu feedforward, feedback, dan replanning. Feedforward adalah komunikasi perencanaan (perencanaan tujuan-tujuan, perencanaan sasaran-sasaran, dan perencanaan laba) dan manajemen tingkat atas kepada manajemen tingkat yang lebih rendah. Feedforward dipergunalan untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan dengan cara membandingkan antara aktual dengan yang direncanakan; Feedback adalah komunikasi hasil evaluasi pelaksanaan dengan menggunakan laporan-laporan pelaksanaan. Feedback dapat digunakan untuk mengadakan tindakan korektif dan perencanaan kembali; Replanning didasarkan pada feedback. Replanning digunakan untuk revisi perencanaan karena pelaksanaan menunjukkan deficiency dan untuk mengambil manfaat dari kondisi-kondisi atau peristiwa-peristiwa baru yang tidakterantisipasi di waktu yang lalu.

Dalam perencanaan dan pengendalian laba, Ackoff menyebutkan ada tiga jenis proyeksi yang berbeda, yaitu reference projection, wishful projection, dan planned projection. Reference projection adalah proyeksi statis tentang apa yang hams dilakukan oleh perusahaan; Wishful projection adalah proyeksi optimis tentang apa yang sebaiknya dilakukan oleh perusahaan di bawah kondisi ideal; Planned projection adalah hasil-hasil yang sangat mungkin dicapai jika rencana-rencana realistik disusun dan dilaksanakan. Tujuan utama dari dua jenis proyeksi yang pertama adalah agar manajemen secara realistis memperkirakan situasi-situasi saat ini dan menghindari proyeksi-proyeksi yang terlalu optimistis di dalam perencanaan.

Daftar ISI :

Dasar Perencanaan Dan Pengendalian Komprehensif
Perencanaan Dan Pengendalian Laba Komprehensif
Komunikasi
Hubungan: Tujuan, Sasaran, Dan Rencana Laba
Dimensi Waktu Dan Jadwal Perencanaan
Pengendalian Manajemen
Koordinasi

Untuk Selengkapnya Silahkan Download :
Dasar Perencanaan dan Pengendalian Komprehensif Dalam Penganggaran.pdf

Anda Akan Menyukai ini :

0 komentar:

Post a Comment

 

Komentar

Postingan Terakhir