Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Saturday, January 28, 2012

Konsep Timbulnya Penyakit

Saturday, January 28, 2012
Segitiga Epidemiologi
Dalam pandangan Epidemiologi Klasik dikenal 'segitiga epidemiologi' (epidemiologic triangle) yang digunakan untuk menganalisis terjadinya penyakit. Segitiga ini terdiri atas pejamu (host), agen (agent), dan lingkungan (environment).



Konsep ini bermula dari upaya untuk menjelaskan proses timbulnya penyakit menular dengan unsur-unsur mikrobiologi yang infeksius sebagai agen, namun selanjutnya dapat pula digunakan untuk menjelaskan proses timbulnya penyakit tidak menular dengan memperluas pengertian ‘agen'.
Dalam konsep ini faktor-faktor yang menentukan terjadinya penyakit dikiasifikasikan sebagai berikut:

1. Agen penyakit (faktor etiologi)
(a) Zat nutrisi ekses (kolesterol) l defisiensi (protein)
(b) Agen kimiawi: zat toksik (CO) / alergen (obat)
(c) Agen fisik (radiasi)
(d) Agen infeksius:
- parasit (skistosomiasis)
- protozoa (amuba)
- bakteri (tuberkulosis)
- jamur (kandidiasis)
- riketsia (tifus)
- virus (poliomielitis)

2. Faktor pejamu (faktor intrinsik): mempengaruhi pajanan, kerentanan, respons terhadap agen.
(a) Genetik (buta warna)
(b) Uisia
(c) Jenis kelamin
(d) Ras
(e) Status fisiologis (kehamilan)
(f) Status imunologis (hipersensitivitas)
(g) Penyakit lain yang sudah ada sebelumnya
(h) Perilaku manusia (diet)

3. Faktor Lingkungan (faktor ekstrinsik): mempengaruhi keberadaan agen, pajanan, atau kerentanan terhadap agen
(a) Lingkungan fisik (iklim)
(b) Lingkungan biologis:
- Populasi manusia (kepadatan penduduk)
- Flora (sumber makanan)
- Fauna (vektor artropoda)
(c) Lingkungan sosial-ekonomi:
- Pekerjaan (pajanan terhadap zat kimia)
- Urhanisasi dan perkembangan ekonomi (kehidupan perkotaan)
- Bencana dan musibah (banjir)

Inferensi Kausal

Hubungan kausal dalam epidemiologi memiliki pengertian yang lebih mendasar daripada yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya gaya gravitasi selalu akan menyebabkan benda-benda yang dilepaskan jatuh ke tanah, namun hanya sebagian kecil di antara mereka yang merokok seumur hidupnya akan menderita kanker paru, walaupun dikatakan bahwa merokok menyebabkan kanker paru.

Hubungan antara dua faktor A dan B dapat di-klasifikasikan sebagai:
1. Ada hubungan deterministik: Jika pasti B
2. Ada hubungan statistik
- Ada asosiasi kausal
- Tidak ada asosiasi kausal
3. Tidak ada hubungan statistik antara A dan B

inferensi kausal dalam epidemiologi adalah hubungan statistik dengan asosiasi kausal, yang hurus dijelaskan dalam pengertian probabilistik, yaitu bahwa keberadaan faktor A (pajanan) akan meningkatkan peluang terjadinya faktor B (timbulnya penyakit).

Sebuah pajanan harus memenuhi berbagai persyaratan untuk dapat dinyatakan sebagai faktor kausal bagi suatu penyakit, di antaranya yang terpenting adalah asosiasi temporal, yaitu pajanan harus ada mendahului terjadinya penyakit.

Sifat kausal dibedakan lagi atas kausa cukup (sufficient cause) dan kausa perlu (necessary cause). Kausa cukup tidak selalu harus ada untuk menimbulkan penyakit, namun jika kausa cukup ada penyakit pasti akan timbal_ Kausa perlu harus ada untuk menimbulkan penyakit, namun jika kausa perlu ada pun penyakit tidak selalu timbul. Agar dapat dinyatakan sebagai faktor kausal sebuah penyakit, sebuah pajanan harus merupakan kausa cukup maupun kausa perlu bagi penyakit tersebut.



Konsep Timbulnya Penyakit dalam Pandangan Epidemiologi Modern

Kejadian timbulnya penyakit dalam pandangan Epidemiologi Modern merupakan sebuah proses yang bersifat multikausal, yaitu sebagai pengaruh sejumlah faktor risiko dan faktor preventif beserta interaksi antar masing-masing faktor tersebut.




Contoh:
Sebelum era pembuktian hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian kanker paru, sudah ada dugaan kemungkinan hubungan antara keduanya, namun ada pula yang menduga bahwa proses karsinogenesis di sini berawal pada peristiwa infeksi paru pada masa anak (gambar 4)



Jadikan setiap Postingan untuk ajang DISKUSI dan saling BERBAGI agar ilmu anda semakin berkembang dan berguna bagi orang lain.

Gunakan Kolom Komentar di bawah ini untuk menyampaikan PENDAPAT/ OPINI sebagai bentuk partisipasi untuk mencerdaskan bangsa.



Anda Akan Menyukai ini :

0 komentar:

Post a Comment

 

Komentar

Postingan Terakhir