Upaya untuk mendefinisikan psikologi adalah suatu pekerjaan yang sulit, karena: luasnya cakupan yang menjadi permasalahan dan adanya perbedaan filosofis diantara para praktisi. Namun definisi umum yang biasanya digunakan adalah :
Telah dikatakan bahwa psikologi adalah suatu ilmu. Suatu ilmu adalah suatu tubuh pengetahuan yang sistimatis yang diperoleh dengan mengobservasi dan mengukur kejadian-kejadian secara hati-hati. Ahli psikologi melakukan eksperimen dan membuat observasi yang dapat diulang oleh orang lain: mereka menetapkan data, seringkali dalam bentuk pengukuran-pengukuran kuantitatif, dimana orang lain dapat memferifikasi. Pendekatan ilmu psikologi ini sangat jauh berbeda dari pembentukan pendapat berdasarkan pengalaman individual atau dengan berargumentasi dari premis-premis yang tidak dapat diuji oleh orang lain. Jadi eksperimen dan observasi adalah inti dari metode psikologi.
Sebagai suatu ilmu, psikologi adalah sistimatis. Data dari eksperimen dan observasi adalah penting. Untuk membuat data itu masuk akal dalam membantu memahami kejadian-kejadian, data-data itu harus diorganisir dalam beberapa cara. Teori-teori ilmiah adalah alat penting untuk mengorganisir fakta-fakta yang diobservasi.
Teori-teori ilmiah adalah prinsip-prinsip umum yang meringkas berbagai observasi dan memprediksi apa yang diharapkan akan terjadi dalam situasi yang baru. Sebagai perangkum dan prediktor kejadian-kejadian, teori-teori ilmiah harus tidak dianggap sebagai "baik" atau "benar", tapi hanya sekedar membantu meringkas apa yang telah diobservasi dari eksperimen yang dikerjakan. Ketika data baru diperoleh, teori-teori adalah subyek untuk dimodifikasi, atau teori-teori yang sudah tua kemudian akan diganti oleh teori baru yang lebih baik dalam meringkas dan memprediksi daripada teori lama.
Bagian penting lain dari kebanyakan ilmu — temasuk psikologi — adalah pengukuran. Pengukuran adalah penempatan nomor-nomor ke obyek-obyek atau kejadian-kejadian menurut hukum-hukum tertentu. Pengukuran di psikologi seringkali lebih sulit daripada pengukuran dalam ilmu fisika atau kimia, karena banyak hal yang dipelajari ahli psikologi tidak dapat diukur secara langsung dengan skala fisik. Misalnya: apa ukuran kebahagiaan dan persahabatan ? Tentu raja tidak semua hal yang diteliti di psikologi itu sulit seperti theneliti kebahagiaan dan persahabatan. Seringkali ahli psikologi mendesain eksperimen dan mengadakan observasi sehingga kita dapat menggunakan pengukuran-pengukuran fisik berdasarkan ruang dan waktu untuk memberitahu kita tentang kejadian-kejadian penting. Misalnya: kita dapat mengukur waktu yang dibutuhkan untuk merespon dalam satu situasi atau situasi yang lain.
Hal-hal yang akan dibahasa adalah sbb :
A. PENGERTIAN PSIKOLOGI
B. PSIKOLOGI SEBAGAI SUATU ILMU
C. PENERAPAN PSIKOLOGI
D. PSIKOLOGI ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI PERILAKU
E. BEBERAPA DISIPLIN YANG MEMILIKI STUDI TENTANG PERILAKU
F. METODE DALAM PSIKOLOGI
G. KERJA DARI AHLI PSIKOLOGI
H. SEJARAH PERKEMBANGAN PSIKOLOGI
I. PANDANGAN-PANDANGAN MODERN
SOAL LATIHAN
psikologi adalah ilmu tentang perilaku manusia dan binatang, serta penerapannya pada permasalahan manusia (Morgan, 1987).
Telah dikatakan bahwa psikologi adalah suatu ilmu. Suatu ilmu adalah suatu tubuh pengetahuan yang sistimatis yang diperoleh dengan mengobservasi dan mengukur kejadian-kejadian secara hati-hati. Ahli psikologi melakukan eksperimen dan membuat observasi yang dapat diulang oleh orang lain: mereka menetapkan data, seringkali dalam bentuk pengukuran-pengukuran kuantitatif, dimana orang lain dapat memferifikasi. Pendekatan ilmu psikologi ini sangat jauh berbeda dari pembentukan pendapat berdasarkan pengalaman individual atau dengan berargumentasi dari premis-premis yang tidak dapat diuji oleh orang lain. Jadi eksperimen dan observasi adalah inti dari metode psikologi.
Sebagai suatu ilmu, psikologi adalah sistimatis. Data dari eksperimen dan observasi adalah penting. Untuk membuat data itu masuk akal dalam membantu memahami kejadian-kejadian, data-data itu harus diorganisir dalam beberapa cara. Teori-teori ilmiah adalah alat penting untuk mengorganisir fakta-fakta yang diobservasi.
Teori-teori ilmiah adalah prinsip-prinsip umum yang meringkas berbagai observasi dan memprediksi apa yang diharapkan akan terjadi dalam situasi yang baru. Sebagai perangkum dan prediktor kejadian-kejadian, teori-teori ilmiah harus tidak dianggap sebagai "baik" atau "benar", tapi hanya sekedar membantu meringkas apa yang telah diobservasi dari eksperimen yang dikerjakan. Ketika data baru diperoleh, teori-teori adalah subyek untuk dimodifikasi, atau teori-teori yang sudah tua kemudian akan diganti oleh teori baru yang lebih baik dalam meringkas dan memprediksi daripada teori lama.
Bagian penting lain dari kebanyakan ilmu — temasuk psikologi — adalah pengukuran. Pengukuran adalah penempatan nomor-nomor ke obyek-obyek atau kejadian-kejadian menurut hukum-hukum tertentu. Pengukuran di psikologi seringkali lebih sulit daripada pengukuran dalam ilmu fisika atau kimia, karena banyak hal yang dipelajari ahli psikologi tidak dapat diukur secara langsung dengan skala fisik. Misalnya: apa ukuran kebahagiaan dan persahabatan ? Tentu raja tidak semua hal yang diteliti di psikologi itu sulit seperti theneliti kebahagiaan dan persahabatan. Seringkali ahli psikologi mendesain eksperimen dan mengadakan observasi sehingga kita dapat menggunakan pengukuran-pengukuran fisik berdasarkan ruang dan waktu untuk memberitahu kita tentang kejadian-kejadian penting. Misalnya: kita dapat mengukur waktu yang dibutuhkan untuk merespon dalam satu situasi atau situasi yang lain.
Hal-hal yang akan dibahasa adalah sbb :
A. PENGERTIAN PSIKOLOGI
B. PSIKOLOGI SEBAGAI SUATU ILMU
C. PENERAPAN PSIKOLOGI
D. PSIKOLOGI ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI PERILAKU
E. BEBERAPA DISIPLIN YANG MEMILIKI STUDI TENTANG PERILAKU
F. METODE DALAM PSIKOLOGI
G. KERJA DARI AHLI PSIKOLOGI
H. SEJARAH PERKEMBANGAN PSIKOLOGI
I. PANDANGAN-PANDANGAN MODERN
SOAL LATIHAN
Anda Akan Menyukai ini :
Literatur Ekonomi | Ekonomi Mikro | Buku Komputer | Buku Gratis | Kumpulan Buku | Contoh Makalah | Makalah Management | Makalah Manajemen | Ekonomi Islam | Ilmu Ekonomi | Sistem Ekonomi Indonesia | Free Novels | Novel Melayu | Sistem Informasi Akuntansi | Ilmu Akuntansi | Buku Akuntansi | Dasar Akuntansi | Jurnal Akuntansi | Artikel Akuntansi | Laporan Keuangan Perusahaan Jasa | Skripsi Akuntansi | Sistem Informasi Manajemen | Artikel Manajemen | Manajemen Sumber Daya Manusia | Manajemen Pemasaran | Konsep Dasar Manajemen | Cerpen Indonesia | Cerpen Remaja | Cerpen Cinta | Novel Cerpen | Motivasi Diri | Politik Amerika | Psikologi Anak | Psikologi Sosial | Psikologi Pendidikan | Psikologi Remaja | Pengertian Psikologi | Artikel Ekonomi
0 komentar:
Post a Comment