Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Sunday, October 17, 2010

Pria Rela Berhemat demi Selingkuhannya

Sunday, October 17, 2010
KOMPAS.com — Jika sudah jatuh cinta, laki-laki merelakan banyak kesenangan pribadi demi perempuan yang dicintainya. Tak jadi soal jika hal ini terjadi pada pasangan resmi atau istrinya. Sayangnya, survei yang dilakukan situs jodoh IllicitEncounters.com kepada 900 responden sepanjang September menunjukkan fakta lain. Laki-laki rela tak memenuhi kebutuhan pribadi demi selingkuhannya.

Sara Hartley, penyelenggara survei, mengatakan, dari riset menyeluruh yang dilakukannya, ditemukan bahwa laki-laki yang berselingkuh memiliki kesamaan secara psikis dengan penjudi. Mereka berani mengambil risiko tinggi untuk memuaskan hasrat perselingkuhannya.

Dari hasil survei didapat data berikut ini:

Tidak pelit
Laki-laki, saat berselingkuh, tidak hitung-hitungan untuk bersenang-senang bersama pasangan tak resminya. Laki-laki yang masih berhitung untuk menghemat biaya pengeluaran selama bersenang-senang bersama selingkuhannya, jumlahnya hanya kurang dari satu persen.

Mendahulukan selingkuhannya daripada hobi dan kebutuhan personal lain.
Memiliki mobil terbaru bagi kebanyakan laki-laki menjadi keinginan, bahkan kebutuhan. Namun, perselingkuhan lebih menyenangkan daripada memiliki mobil baru. Sebanyak 16 persen pria menyetujui hal ini.

Keinginan untuk memperbaiki rumah atau memperbesar rumah untuk keluarga juga ditangguhkan demi selingkuhan. Sekitar 15 persen laki-laki mengamini hal ini. Untuk hobinya berolahraga, 15 persen laki-laki merelakan tiket menonton pertandingan terbuang percuma atau tak membelinya untuk mendahulukan kesenangan bersama wanitanya.

Sebanyak 11 persen laki-laki juga membatalkan rencana menjadi anggota pusat kebugaran.
Lebih baik uangnya digunakan untuk bersenang-senang bersama selingkuhan. Sementara 10 persen laki-laki menunda rencana membeli ponsel baru. Sementara enam persen lelaki rela tidak libur demi bersama selingkuhannya.

Berhemat demi selingkuhannya
Bahkan, para suami yang berselingkuh tak akan lagi mengajak istrinya makan malam atau mencari hiburan dengan alasan penghematan. Mereka berhemat agar masih tersedia cukup dana untuk wanita yang berselingkuh dengannya.

Nah, bagi Anda yang pasangannya menampakkan ciri-ciri serba menghemat pengeluaran dan aktivitas seperti di atas, tetapi tidak menghabiskan waktunya bersama Anda, cobalah untuk mengamati lebih lanjut. Apakah dia sedang berselingkuh?

Sumber : famel.compas.com

Anda Akan Menyukai ini :

0 komentar:

Post a Comment

 

Komentar

  • Leslie P on manajemen bisnis eceran bab 1
    The growth of retail businesses in Indonesia is encouraging.
  • Vincent Griffin on teknologi transportasi
    I enjoyed readiing this
  • Anonymous on matematika ekonomi bagian 1 model
    SAYA MERASA SANGAT TERBATU TRIMAKASI BOS
  • SURYANTO SURYANTO on bekal dari sang motivasi
    Saya Suryanto dari Indonesia di Kota Palu, saya mencurahkan waktu saya di sini karena janji yang...(more)
  • RIKA NADIA on bekal dari sang motivasi
    Halo semuanya, saya Rika Nadia, saat ini tinggal orang Indonesia dan saya warga negara, saya...(more)

Postingan Terakhir