Tahap pertama dalam mempelajari asuransi jiwa adalah memahami kegunaan perangkat asuransi jiwa dan peran yang
dilakukannya untuk perorangan dan kelompok. Bab ini akan mencoba untuk menjelaskan kegunaan danperan asuransi jiwa dengan cam pembahasan konsep risiko dan penggambaran bagaimana asuransi dirancang secara unik untuk mengganti ketidak pastian risiko dengan jaminan.
Dalam setiap jaman, orang telah berusaha untuk mendapatkan kramanan keuangan untuk dirinya sendiri dan orang-orang yang bergantung padanya. Kita semua menginginkan adanya keamanan, 1cPqrnAnan adalahkedamaianbatin dan teibebas dari rasa kekawatiran. Ketidak amanan dapat berupa keraguan, ketakutan, dan tekanan. Kebanyakan kegiatan ekonomi yang kita lakukan ditujulcan untuk memenuhi beberapa kebutuhan dan pencapaian suatu tingkat keamanan.
Dalam kenyataan, keamanan keuangan yang seinpuma hanya merupakan ilusi karena sebagian disebabkan masalah universal seperti kematian, sakit, kecelakann, dan carat Masalah-masalah ini dapat menyerang pada setiap saat dan tanpa pemberita huan Kematian dapat menyerang setiap orang dan setiap saat, bilakejadianini menimpa jiwa orang yang menghidupi suatu keluarga, maka anggota keluarga yang masih hidup sexing mendapat kesukaran bila mereka tidak ditinggali pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasamya. Sebaliknya, banyak orang juga menghadapi masa depan keuangan yang kurang menyenanecan, yaitu dalam menjalani masa tua. Sakit dan carat juga dapat mengancam kevangan, bahkan lebih daripada kematian. Kecelakaan dengan mudah dapat menghasilkan bencana yang berasal dari biaya pengobatan dan ketidakmampuan belceij a dalam beberapa bulan bahkan beberapa tahun.
Asuransi dikembangkan untuk menghasilkan pemecahan praktis bagi ketidakpastian dan kerugian ekonomis. Asuransi jiwa yang berdasar pada prinsip-prinsip aktuaria atau matemalika menjamin adanya sejumlah uang untuk kematian seseorang yang drasumnsikan Asuransi kesehatan juga dikembaneran berdasar prinsip ilmiah untuk menyediakan dana biaya pengobatan akibat sakit atau kecelakaan dan untuk meliput kerugian pendapatan selama cacat. Anuitas menyediakan suatu aliran penghasilan dalam bentuk deretan pembayaran kepada anuitan (penerima anuitas) untuk suatu jangka waktu tertentu atau seumur hidupnya. Kekhususan utama asuransi adalah janji untuk mengganti kepastian ekonomis masa depan bagi ketidak pastian dan untuk mengganti ketidak tahuan dalam arti keamanan.
Asuransi jiwa dapat didefinisikan dari dua perspektip, yaitu linenangan masyaralcat dan perorangan. Dari sudut pandang linglrang/In rflasyarakat, asuransi jiwa dapat didefmisikan sebagai perangkat sosial' pengalihan risiko keuangan perorangan akibat kematian ke kelompok orang, dan melibatkan suatu proses akumulasi dana oleh kelompok ini yang berasal dari perorangan anggota kelompok unmk memenuhi kerugiankeuangan yang tidak pasti akibat kematian. Definisi ini mempunyai dua elemen kunci, pertarna, agar terdapat asuransi hams terdapat pengalihan risiko dari perorangan ke kelompok. Kedua, hams terdapat berhagi risiko oleh anggota kelompok.
Dari sudut pandang perorangan, asuransi jiwa dapat didefmisikan sebagai suatu perjanjian (polis asuransi) yang mana satu pihak (pemilik polls) membayar membayar suatu petangsang (premium) kepada pihak lain (penanggung) sebagai imbalan persetujuan penanggung untuk membayar jumlah tertentu jika orang yang ditanggung meninggal. Dalam definisi ini, penekanan ada pada aspek hukum dan keuangan.
Dengan demikian kegunaan asuransi adalah untuk memberikan perliminngan ekonomis terhadap kerugian yang mungkin terjadi akibat suatu kemung)cinan kejadian. sepern kematian, sakit atau kecelakaan. Perlindungan ini disediakan melalui polls asuransi, yang merupakan suatu perangkat penghimpun dana untuk mencapai kerugian yang tidak pasti. Polls asuransi adalah kontrak ikatan yang menetapkan janji dan kewajiban perusahaan sebagai berikut:
Untuk suatu jumlah uang (premi), satu pihak (asuradur) setuju untuk membayar pihak lain (tertanggung atau warisnya) suatu jumlah uang (manfaat) atas terjadinya suatu kejadian.
Dalam kasus asuransi jiwa, manfaat ini dibayarkan bila tertanggung meninggal dunia. Dalam kasus asuransi kesehatan, manfaat dibayarkan jika dan bila tertanggung membayar biaya pengobatan atau raenjadi cacat seperti yang tertuang dalam kontrak.
dilakukannya untuk perorangan dan kelompok. Bab ini akan mencoba untuk menjelaskan kegunaan danperan asuransi jiwa dengan cam pembahasan konsep risiko dan penggambaran bagaimana asuransi dirancang secara unik untuk mengganti ketidak pastian risiko dengan jaminan.
Dalam setiap jaman, orang telah berusaha untuk mendapatkan kramanan keuangan untuk dirinya sendiri dan orang-orang yang bergantung padanya. Kita semua menginginkan adanya keamanan, 1cPqrnAnan adalahkedamaianbatin dan teibebas dari rasa kekawatiran. Ketidak amanan dapat berupa keraguan, ketakutan, dan tekanan. Kebanyakan kegiatan ekonomi yang kita lakukan ditujulcan untuk memenuhi beberapa kebutuhan dan pencapaian suatu tingkat keamanan.
Dalam kenyataan, keamanan keuangan yang seinpuma hanya merupakan ilusi karena sebagian disebabkan masalah universal seperti kematian, sakit, kecelakann, dan carat Masalah-masalah ini dapat menyerang pada setiap saat dan tanpa pemberita huan Kematian dapat menyerang setiap orang dan setiap saat, bilakejadianini menimpa jiwa orang yang menghidupi suatu keluarga, maka anggota keluarga yang masih hidup sexing mendapat kesukaran bila mereka tidak ditinggali pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasamya. Sebaliknya, banyak orang juga menghadapi masa depan keuangan yang kurang menyenanecan, yaitu dalam menjalani masa tua. Sakit dan carat juga dapat mengancam kevangan, bahkan lebih daripada kematian. Kecelakaan dengan mudah dapat menghasilkan bencana yang berasal dari biaya pengobatan dan ketidakmampuan belceij a dalam beberapa bulan bahkan beberapa tahun.
Asuransi dikembangkan untuk menghasilkan pemecahan praktis bagi ketidakpastian dan kerugian ekonomis. Asuransi jiwa yang berdasar pada prinsip-prinsip aktuaria atau matemalika menjamin adanya sejumlah uang untuk kematian seseorang yang drasumnsikan Asuransi kesehatan juga dikembaneran berdasar prinsip ilmiah untuk menyediakan dana biaya pengobatan akibat sakit atau kecelakaan dan untuk meliput kerugian pendapatan selama cacat. Anuitas menyediakan suatu aliran penghasilan dalam bentuk deretan pembayaran kepada anuitan (penerima anuitas) untuk suatu jangka waktu tertentu atau seumur hidupnya. Kekhususan utama asuransi adalah janji untuk mengganti kepastian ekonomis masa depan bagi ketidak pastian dan untuk mengganti ketidak tahuan dalam arti keamanan.
Asuransi jiwa dapat didefinisikan dari dua perspektip, yaitu linenangan masyaralcat dan perorangan. Dari sudut pandang linglrang/In rflasyarakat, asuransi jiwa dapat didefmisikan sebagai perangkat sosial' pengalihan risiko keuangan perorangan akibat kematian ke kelompok orang, dan melibatkan suatu proses akumulasi dana oleh kelompok ini yang berasal dari perorangan anggota kelompok unmk memenuhi kerugiankeuangan yang tidak pasti akibat kematian. Definisi ini mempunyai dua elemen kunci, pertarna, agar terdapat asuransi hams terdapat pengalihan risiko dari perorangan ke kelompok. Kedua, hams terdapat berhagi risiko oleh anggota kelompok.
Dari sudut pandang perorangan, asuransi jiwa dapat didefmisikan sebagai suatu perjanjian (polis asuransi) yang mana satu pihak (pemilik polls) membayar membayar suatu petangsang (premium) kepada pihak lain (penanggung) sebagai imbalan persetujuan penanggung untuk membayar jumlah tertentu jika orang yang ditanggung meninggal. Dalam definisi ini, penekanan ada pada aspek hukum dan keuangan.
Dengan demikian kegunaan asuransi adalah untuk memberikan perliminngan ekonomis terhadap kerugian yang mungkin terjadi akibat suatu kemung)cinan kejadian. sepern kematian, sakit atau kecelakaan. Perlindungan ini disediakan melalui polls asuransi, yang merupakan suatu perangkat penghimpun dana untuk mencapai kerugian yang tidak pasti. Polls asuransi adalah kontrak ikatan yang menetapkan janji dan kewajiban perusahaan sebagai berikut:
Untuk suatu jumlah uang (premi), satu pihak (asuradur) setuju untuk membayar pihak lain (tertanggung atau warisnya) suatu jumlah uang (manfaat) atas terjadinya suatu kejadian.
Dalam kasus asuransi jiwa, manfaat ini dibayarkan bila tertanggung meninggal dunia. Dalam kasus asuransi kesehatan, manfaat dibayarkan jika dan bila tertanggung membayar biaya pengobatan atau raenjadi cacat seperti yang tertuang dalam kontrak.
Daftar ISI :
Pecan Asuransi Konsep Risiko
Dasar-dasar Ekonomis Asuransi Jiwa
Obyektip Asuransi Jiwa
Elemen Pembebanan Asuransi Jiwa
Pertanyaan-pertanyaan
Untul Lebih Lengkapnya Silahkan Download :
Teknik Pengolahan Asuransi Jiwa - Kegunaan Asuransi Jiwa.pdf
Anda Akan Menyukai ini :
Literatur Ekonomi | Ekonomi Mikro | Buku Komputer | Buku Gratis | Kumpulan Buku | Contoh Makalah | Makalah Management | Makalah Manajemen | Ekonomi Islam | Ilmu Ekonomi | Sistem Ekonomi Indonesia | Free Novels | Novel Melayu | Sistem Informasi Akuntansi | Ilmu Akuntansi | Buku Akuntansi | Dasar Akuntansi | Jurnal Akuntansi | Artikel Akuntansi | Laporan Keuangan Perusahaan Jasa | Skripsi Akuntansi | Sistem Informasi Manajemen | Artikel Manajemen | Manajemen Sumber Daya Manusia | Manajemen Pemasaran | Konsep Dasar Manajemen | Cerpen Indonesia | Cerpen Remaja | Cerpen Cinta | Novel Cerpen | Motivasi Diri | Politik Amerika | Psikologi Anak | Psikologi Sosial | Psikologi Pendidikan | Psikologi Remaja | Pengertian Psikologi | Artikel Ekonomi
0 komentar:
Post a Comment