Utah - Ada-ada saja yang dilakukan seorang ayah di Amerika Serikat (AS) ini untuk mengantar anaknya berangkat sekolah. Sejak pertengahan tahun 2010 lalu, sang ayah selalu memakai kostum berbeda dan melambaikan tangan ke bus sekolah untuk mengantar keberangkatan anaknya setiap hari.
Demikian seperti ditulis oleh Daily Mail, Senin (2/1/2012). Sang ayah yang bernama Dale Price memutuskan untuk mengenakan bermacam kostum dan melambaikan tangan kepada anaknya yang berangkat dengan bus sekolah setiap pagi. Hal ini sudah terjadi selama 170 hari.
Kostum yang dikenakan oleh Dale sangat beragam, mulai dari kostum pemadam kebakaran, polisi, dokter, hingga kostum karakter video game Mario Bros dan kostum Wonder Woman. Semua dilakukan Dale tanpa rasa malu sedikit pun.
Kebiasaan unik ini dilakukan Dale sejak Agustus 2010 lalu, dengan maksud sebagai lelucon bagi putranya, Rain (16). Setiap pagi, Rain yang berangkat dengan bus sekolah ini harus melihat sang ayah dengan kostum berbeda melambaikan tangan ke arahnya.
Rain sendiri yang awalnya merasa dipermalukan di depan teman-teman satu bus sekolah, sekarang mengaku tidak merasa malu dengan 'aksi' sang ayah. Bahkan, teman-teman sekolahnya justru menunggu-nunggu kostum apa yang akan dikenakan ayah Rain selanjutnya.
"Sekarang, aku merasa itu lucu. Itu bagus, karena dia bisa bangun pagi bersamaku dan melambaikan tangan dan mengucapkan selamat tinggal kepadaku, tapi memang terkadang sedikit memalukan," ucap Rain kepada stasiun televisi lokal.
Aksi unik Dale ini dituangkan dalam blog keluarga mereka yang diberi nama 'Wave At The Bus'. Dalam blog tersebut, terdapat foto-foto Dale dengan berbagai kostum yang sedang melambai ke bus sekolah anaknya. Dale juga melontarkan pujian bagi Rain yang mampu mengapresiasi 'aksi' dirinya.
"Secara genetik, dia cenderung memiliki rasa humor yang bagus. Dia seorang yang menyenangkan, tipe orang yang mudah disukai, yang memiliki IPK 4,0 dalam pelajaran Honors (pelajaran moral-red). Dia bermain terompet dalam marching band American Fork High School (yang merupakan juara negara bagian)," puji Dale dalam blog tersebut.
"Jika kalian lihat lebih seksama dalam foto-foto yang ada, Anda akan melihat bahwa dia dan teman-temannya balas melambai kepadaku. Dia tahu bagaimana caranya tertawa. Dia anak yang hebat," imbuhnya.
Dale Price menikah dengan istrinya, Rochelle selama 22 tahun dan dikaruniai 3 anak. Anak pertamanya, Riki, kini berkuliah di Utah State University, sedangkan anak bungsunya, Riot baru kelas 2 SD dan tidak diantar bus sekolah. Hanya Rain, anak kedua mereka yang duduk di bangku sekolah menengah dan menggunakan bus sekolah setiap hari.
Sejak mengalami kecelakaan motor 20 tahun lalu, Dale yang merupakan pengusaha wahana paintball ini kehilangan kaki kirinya. Ia pun tinggal di rumah membesarkan ketiga anaknya, sedangkan sang istri yang bekerja.
Dalam blognya, Dale mengaku untuk melakukan aksinya tersebut dibutuhkan kreativitas. Menurutnya, selama ini dirinya menghabiskan uang kurang dari US$ 50 untuk mendanai kostum-kostum yang ia. Tapi kebanyakan kostum tersebut disewa dari tetangga dan teman-temannya.
"Saya tidak yakin apa yang akan terjadi, jadi kita lihat saja. Yang jelas, saya masih berencana untuk melakukannya, saya belum berniat untuk berhenti," tutur Dale kepada stasiun televisi lokal, KSL Channel 5 yang menayangkan kisahnya ini.
Demikian seperti ditulis oleh Daily Mail, Senin (2/1/2012). Sang ayah yang bernama Dale Price memutuskan untuk mengenakan bermacam kostum dan melambaikan tangan kepada anaknya yang berangkat dengan bus sekolah setiap pagi. Hal ini sudah terjadi selama 170 hari.
Kostum yang dikenakan oleh Dale sangat beragam, mulai dari kostum pemadam kebakaran, polisi, dokter, hingga kostum karakter video game Mario Bros dan kostum Wonder Woman. Semua dilakukan Dale tanpa rasa malu sedikit pun.
Kebiasaan unik ini dilakukan Dale sejak Agustus 2010 lalu, dengan maksud sebagai lelucon bagi putranya, Rain (16). Setiap pagi, Rain yang berangkat dengan bus sekolah ini harus melihat sang ayah dengan kostum berbeda melambaikan tangan ke arahnya.
Rain sendiri yang awalnya merasa dipermalukan di depan teman-teman satu bus sekolah, sekarang mengaku tidak merasa malu dengan 'aksi' sang ayah. Bahkan, teman-teman sekolahnya justru menunggu-nunggu kostum apa yang akan dikenakan ayah Rain selanjutnya.
"Sekarang, aku merasa itu lucu. Itu bagus, karena dia bisa bangun pagi bersamaku dan melambaikan tangan dan mengucapkan selamat tinggal kepadaku, tapi memang terkadang sedikit memalukan," ucap Rain kepada stasiun televisi lokal.
Aksi unik Dale ini dituangkan dalam blog keluarga mereka yang diberi nama 'Wave At The Bus'. Dalam blog tersebut, terdapat foto-foto Dale dengan berbagai kostum yang sedang melambai ke bus sekolah anaknya. Dale juga melontarkan pujian bagi Rain yang mampu mengapresiasi 'aksi' dirinya.
"Secara genetik, dia cenderung memiliki rasa humor yang bagus. Dia seorang yang menyenangkan, tipe orang yang mudah disukai, yang memiliki IPK 4,0 dalam pelajaran Honors (pelajaran moral-red). Dia bermain terompet dalam marching band American Fork High School (yang merupakan juara negara bagian)," puji Dale dalam blog tersebut.
"Jika kalian lihat lebih seksama dalam foto-foto yang ada, Anda akan melihat bahwa dia dan teman-temannya balas melambai kepadaku. Dia tahu bagaimana caranya tertawa. Dia anak yang hebat," imbuhnya.
Dale Price menikah dengan istrinya, Rochelle selama 22 tahun dan dikaruniai 3 anak. Anak pertamanya, Riki, kini berkuliah di Utah State University, sedangkan anak bungsunya, Riot baru kelas 2 SD dan tidak diantar bus sekolah. Hanya Rain, anak kedua mereka yang duduk di bangku sekolah menengah dan menggunakan bus sekolah setiap hari.
Sejak mengalami kecelakaan motor 20 tahun lalu, Dale yang merupakan pengusaha wahana paintball ini kehilangan kaki kirinya. Ia pun tinggal di rumah membesarkan ketiga anaknya, sedangkan sang istri yang bekerja.
Dalam blognya, Dale mengaku untuk melakukan aksinya tersebut dibutuhkan kreativitas. Menurutnya, selama ini dirinya menghabiskan uang kurang dari US$ 50 untuk mendanai kostum-kostum yang ia. Tapi kebanyakan kostum tersebut disewa dari tetangga dan teman-temannya.
"Saya tidak yakin apa yang akan terjadi, jadi kita lihat saja. Yang jelas, saya masih berencana untuk melakukannya, saya belum berniat untuk berhenti," tutur Dale kepada stasiun televisi lokal, KSL Channel 5 yang menayangkan kisahnya ini.
Jadikan setiap Postingan untuk ajang DISKUSI dan saling BERBAGI agar ilmu anda semakin berkembang dan berguna bagi orang lain.
Gunakan Kolom Komentar di bawah ini untuk menyampaikan PENDAPAT/ OPINI sebagai bentuk partisipasi untuk mencerdaskan bangsa.
Anda Akan Menyukai ini :
Literatur Ekonomi | Ekonomi Mikro | Buku Komputer | Buku Gratis | Kumpulan Buku | Contoh Makalah | Makalah Management | Makalah Manajemen | Ekonomi Islam | Ilmu Ekonomi | Sistem Ekonomi Indonesia | Free Novels | Novel Melayu | Sistem Informasi Akuntansi | Ilmu Akuntansi | Buku Akuntansi | Dasar Akuntansi | Jurnal Akuntansi | Artikel Akuntansi | Laporan Keuangan Perusahaan Jasa | Skripsi Akuntansi | Sistem Informasi Manajemen | Artikel Manajemen | Manajemen Sumber Daya Manusia | Manajemen Pemasaran | Konsep Dasar Manajemen | Cerpen Indonesia | Cerpen Remaja | Cerpen Cinta | Novel Cerpen | Motivasi Diri | Politik Amerika | Psikologi Anak | Psikologi Sosial | Psikologi Pendidikan | Psikologi Remaja | Pengertian Psikologi | Artikel Ekonomi
0 komentar:
Post a Comment