Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Monday, January 30, 2012

Mengenal Komponen Utama E-Commerce

Monday, January 30, 2012
KOMPONEN UTAMA E-COMMERCE

Berikut ini adalah beberapa komponen utama pada e-commerce :

1) ELECTRONIC DATA INTERCHANGE

Electronic Data Interchange (EDI) didefinisikan sebagai pertukaran data antar komputer antar berbagai organisasi atas suatu informasi terstruktur dalam format yang standar dan bisa diolah oleh komputer. EDI merupakan bentuk e- commerce sesuai definisinya, dan telah ada bentuk yang sama selama lebih dari 20 tahun.

Saat ini teknologi dan implementasi EDI sudah sangat berkembang. Tujuan EDI adalah untuk memfasilitasi perdagangan dengan cara mengikat aplikasi bisnis antar partner dagang. EDI meningkatkan proses manual untuk mempertukarkan informasi dengan bidang bisnis lainnya dalam berbagai cara, misalnya data hanya perlu untuk dimasukkan satu kali saja, kemudian data tersebut bisa digunakan oleh pihak pengirim barang, manager kantor, dan lain-lainnya. Hal ini akan mengurangi tingkat kesalahan pengisian data, selain itu juga mengurangi biaya untuk menggaji tenaga entry data. Pada dasarnya, data bisa dikirimkan dengan lebih efisien dengan menggunakan EDI.

Komponen utama dari EDI standar adalah sebagai berikut :
a) DATA ELEMENT : merupakan potongan data seperti tanggal, harga atau nama organisasi. Setiap data element diidentifikasikan dengan nomor referensi tertentu yang berisi judul, keterangan, jenis, nomor, dan panjang minimum/maximum.
b) DATA SEGMENT : Dalam suatu bans data disebut dengan segment dan setiap item di dalam segmen mewakili satu elemen. Misalnya, segmen baris pesanan pembelian terdiri atas nomor barang, keterangan, jumlah, unit pengukuran, dan harga barang. Setiap segment memiliki satu identifier, satu data element delimiter, element diagrams, data segment terminator dan notes.
c) TRANSACTION SET : Suatu transaction set merupakan dokumen khusus seperti dokumen pesanan pembelian. Di dalam transaction set, ada 3 area utama : area header, area detail dan area summary.
d) FUNCTIONAL GROUP : Merupakan sekelompok transaction set yang sejenis. Transaction set di dalam functional group dikelompokkan berdasarkan functional identifier yang sama.

Untuk mengirimkan transaksi EDI pada konsumen, diperlukan 4 fungsi dasar : Mapping elemen dalam suatu database, Extraction atas data yang belum diidentifikasi dari database, Translation atas data yang sudah diextract ke format EDI, dan Transmisi pesan dalam format EDI melalui media komunikasi. Berikut ini adalah penjelasan singkat dari masing-masing fungsi tersebut

MAPPING : Merupakan proses identifikasi elemen di dalam database yang diperlukan untuk membuat pesan dalam format EDI. Mapping adalah pekerjaan yang hanya satu kali dilakukan pada saat diperlukan transaksi EDI baru. Software EDI tidak bisa melaksanakan pekerjaan ini.

EXTRACTION : Merupakan proses pengumpulan data yang belum diidentifikasi dan menempatkannya ke dalam format tertentu. Secara umum, data diextract dari database dan dijadikan dalam bentuk flat file. Struktur dari flat file biasanya ditentukan oleh pembuat translation software.

TRANSLATION : Untuk mengirimkan pesan ke luar, ketika data yang diperlukan masih dalam bentuk flat file, pembentukan pesan EDI bisa dilakukan menggunakan software translasi atau formatting. Software Translasi akan mengatur data menjadi struktur tertentu yang sesuai dengan kebutuhan transaksi EDI.

COMMUNICATION : Pengiriman/transmisi atas pesan EDI dikendalikan oleh software komunikasi, yang akan mengatur dan memelihara : nomor telepon partner dagang, menjalankan automatic dialing dan up/downloading, juga membuat activity log. Setiap pesan EDI dibungkus dengan amplop khusus yang bertuliskan alamat tujuan, serta jenis transaksi EDI sebagai header dan error checking codes sebagai tambahan di bawahnya. Untuk keperluan penerimaan pesan EDI, proses tersebut tinggal dibalik.

2) DIGITAL CURRENCY

Digital currency dimaksudkan untuk memungkinkan user untuk memindahkan dananya secara elektronik dalam Iingkungan kerja tertentu. Saat ini, digital currency dirancang untuk versi elektronik dari uang kertas, dimana memiliki atribut yang sama dengan media fisik sebenarnya balk secara anatomis maupun dari segi Iikuiditasnya.

Karakteristik digital currency adalah sebagai berikut :
Mewalikili suatu nilai moneter tertentu
- Bisa ditukarkan sebagai alat pembayaran untuk barang dan jasa, mata uang dan koin serta token lainnya.
- Bisa disimpan dan diambil lagi.
- Sulit diduplikasi atau dipalsukan.

Jenis-jenis digital currency antara lain :
a) ELECTRONIC CASH
Sistem electronic cash telah terintegrasi sepenuhnya dengan software web browser untuk memudahkan pembelian barang melalui Internet. Sistem electronic cash bisa menunjukkan saldo terakhir pada user tertentu sesuai permintaan. Electronic cash pada umumnya memerlukan infrastruktur public key dan mekanisme enkripsi tertentu. Saat ini electronic cash belum sepopuler penggunaan smart card atau model pembayaran lainnya.
b) MICROPAYMENTS
Micropayments adalah pembayaran untuk item dengan nilai relatif rendah, misalnya informasi atau hiburan on-line yang biayanya bervariasi antara 1 cent sampai 10 cent. Sedangkan Minipayment adalah pembayaran untuk item dengan nilai antara $ 0,25 sampai $ 10. Ada beberapa skema yang mampu menangani micropayments yaitu : Millicent, eCash, CyberCoin, Mondex, Visa Cash, dan NetBill.

3) ELECTRONIC CATALOGS

Electronic catalogs (e-catalogs) telah berada pada aplikasi komersiil yang dirancang untuk internet dan merupakan komponen utama dari sistem e- commerce. E-catalogs merupakan antar muka grafis (Graphical User Interface) yang umumnya berbentuk halaman WWW dimana menyediakan informasi tentang penawaran produk dan jasa. E-catalog umumnya mendukung on line shopping dan kemampuan pemesanan dan pembayaran barang, Suatu web site bisa juga merupakan suatu koleksi dari katalog, misalnya electronic mall merupakan suatu katalog atas katalog. Aplikasi e-catalog sebaiknya memiliki karakteristik seperti bersifat interaktif, mampu diupdate secara dinamis, hypertextuality dan global presence.

Arsitektur E-Catalogs
Secara konseptual, arsitektur electronic catalog bisa digambarkan pada gambar berikut





Penjelasan dari gambar di atas adalah sebagai berikut :

VIRTUAL CATALOG : Intl dari sistem e-catalog adalah virtual catalog yang menggabungkan katalog informasi produk dari 3 perusahaan untuk kemudian ditampilkan kepada user dalam bentuk tertentu. lstilah "virtual catalog" digunakan karena pada kenyataannya tidak menyimpan data produk apapun. Data yang ada sebenamya diambil dari berbagai database produk yang disediakan oleh produsen maupun pengecer. Hal ini akan menghindari duplikasi informasi produk, sehingga akan mengurangi biaya penyimpanan dan pemeliharaan data.

KNOWLEDGE BASE : Tujuan dari knowledge base adalah untuk menyimpan aturan dan batasan yang menunjukkan isi informasi tersimpan dan memungkinkan penerjemahan antara virtual catalog dan sumber datanya.

KONEKSI ANTARA VIRTUAL CATALOG DAN BACK-END : Informasi katalog back- end disimpan dalam database yang terdistribusi dalam bentuk yang berbeda-beda. Oleh karena itu, harus dimungkinkan user mencari data dari berbagai sumber yang berbeda.

FRONT-END INTERFACES : Merupakan interface Web yang berisi interface berbasis form untuk memudahkan pencarian data. Interface ini harus memungkinkan user membuat aturan sendiri tentang bagaimana mengumpulkan informasi dari berbagai sumber.

4) INTRANETS DAN EXTRANETS

Umumnya intranet digambarkan hanya sebagai web server di dalam perusahaan (internal), padahal sebenarnya intranet hanyalah kumpulan web site yang dimiliki oleh suatu kelompok (biasanya perusahaan) yang bisa diakses hanya oleh anggota kelompok tersebut.Sedangkan extranet meruapakan area tertentu dari intranet yang bisa diakses oleh kelompok di luar anggota kelompok intranet, tapi dengan otorisasi tertentu.

Fitur Intranet standar dalam suatu organisasi memiliki 4 kemampuan dasar : e-mail, on line publishing, on line searches dan application distribution. Sedangkan extranet memperluas fitur ini ke partner bisnis jika dimungkinkan.
Keuntungan menggunakan intranet di dalam suatu organisasi :
Mempercepat proses bisnis
- Memfasilitasi pertukaran informasi
- Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi.


Jadikan setiap Postingan untuk ajang DISKUSI dan saling BERBAGI agar ilmu anda semakin berkembang dan berguna bagi orang lain.

Gunakan Kolom Komentar di bawah ini untuk menyampaikan PENDAPAT/ OPINI sebagai bentuk partisipasi untuk mencerdaskan bangsa.



Anda Akan Menyukai ini :

0 komentar:

Post a Comment

 

Komentar

Postingan Terakhir