Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Saturday, May 1, 2010

Dasar Fisika Energi

Saturday, May 1, 2010

1.1. SEJARAH PENGGUNAAN ENERGI
Sepanjang sejarah manusia, kemajuan besar oleh suatu negara selalu diikuti oleh meningkatnya konsumsi energi. Negara-negara maju tidak akan mungkin mencapai tingkat kemajuannya seperti sekarang ini tanpa menggunakan energi secara luas. Di negara-negara maju orang cukup menekan tombol di pabrik, di rumah, di jaringan telekomunikasi di jaringan pengangkutan dan sebagainya. Tingkat kemajuan ini tidak mungkin dicapai tanpa melibatkan penggunaan energi secara besar - besaran.
Generasi - generasi yang dilahirkan dalam situasi yang telah maju akan sulit membayangkan betapa banyaknya waktu yang pernah diperlukan untuk melakukan hal-hal yang sederhana dalam kondisi yang kurang menguntungkan. Memotong kayu untuk dapur, mengambil air dari sumur , memikul hasil bumi dari desa ke kota merupakan pekerjaan yang memakan banyak waktu. Pada awal sejarahnya , manusia•dapat memanfaatkan suatu sumber daya alam , yaitu tenaga air. Sumber energi ini yang dipergunakan untuk pertukangan dan penggilingan.
Perkembangan selanjutnya awal abad 13 suatu bentuk energi baru yaitu batu bara memperkaya spektrOm jenis-jenis energi yang dimanfaatkan manusia, walaupun pemanfaatanya masih sebatas memasak dan pemanasan. Pada abad ke 18 telah ditemukan mesin uap yang menggunakan batu bara sebagai sumber energi. Penemuan ini memberi semangat revolusi industri di eropa yang dimulai dari inggris, dimana energi mulai digunakan secara besar-besaran. Pada tahap ini batu bara juga berperan sebagai bahan baku untuk membuat kokas yang diperlukan dalam pengerjaan logam.
Pada awal abad ke 19 suatu bentuk energi lain muncul , yaitu minyak bumi, yang berperan dalam bidang pemanasan dan penerangan. Kemudian minyak bumi mulai menggantikan kedudukan batu bara. Akhir abad ke 19 suatu bentuk energi yang lain dari sebelumnya muncul , yaitu tenaga listrik sebagai energi sekunder, yang mula-mula memakai batu bara sebagai bahan bakar utama untuk membangkitnya. Perkembangan selanjutnya yaitu mulai abad ke 20 terlihat adanya pembangkitan tenaga listrik dengan unit - unit termis yang memakai batu bara, minyak bumi, gas bumi. Kemudian perkembangan selanjutnya sumber daya energi air mulai dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik.
Energi listrik yang semula terutama dipakai untuk penerangan dan menggerakkan motor dalam industri menjadi kian penting.
Pada awal abad 20 selanjutnya mulai dikenal adanya tenaga panas bumi untuk pembangit tenaga listrik. Menjelang pertengahan abad 20 , energi nukir mulai dimanfaatkan untuk membangkitkan tenaga listrik dalam unit-unit yang besar dan penggunaan lainnya misalnya born nuklir, kapal selam nuklir.
Energi surya juga mulai dipandang oleh orang sebagai energi alternatif yang cukup potensial, karena energi surya tidak mungkin habis kecuali kalau dunia ini sudah kiamat.
Perkembangan penemuan energi tersebut tidak lepas dari faktor efisiensi , tetapi juga kadang - kadang energi dipakai sebagai alat politik dan ekonomi yang potensial guna mencapai tujuan - tujuan politik yang tidak akan tercapai dengan cara - cara diplomatik biasa. Sehingga negara yang mempunyai ketergantungan pada energi menjadi semakin sadar akan perlunya konversi, konservasi dan pengembangan sumber - sumber energi baru. Upaya pencarian , pengembangan dan penggalian sumber-sumber baru ini adalah tanggung jawab para ilmuwan,insinyur serta para teknisi.
Perkembangan selanjutnya, pencarian energi baru tidak hanya faktor biaya murah tapi harus juga memperhatikan faktor energi, ekonomi dan ekologi. Artinya harus memperhitungkan biaya rendah , efisien tanpa merusak lingungan atau minimal mengurangi perusakan Lngkungan.

1.2. SUMBER ENERGI
Sumber energi dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori umum yaitu :
energi celestial atau energi perolehan ( income energy ) , yakni energi yang mencapai bumi dari angkasa luar, dan energi modal ( capital energy) , yakni energi yang telah ada di dalam bumi. Yang termasuk energi perolehan diantaranya adalah energi surya dan energi bulan, sedangkan yang termasuk energi modal diataranya sumber energi atom dan panas bumi ( geothermal ).
Energi surya langsung juga membangkitkan beberapa sumber energi tak langsung yang tak terhabiskan. Angin terjadi karena udara disuatu tempat menjadi panas karena surya langsung. Oleh karena itu berat jenisnya berkurang dan naik ke atas. Tenaga air terjadi karena air di lautan dan di danau menguap disebabkan panas matahari naik ke langit menjadi awan dan turun di gunung dalam bentuk air sebagai hujan. Dan akhirnya mengalir melalui sungai. Batu bara terjadi karena bahan organik berasal dari biomassa hutan-hutan yang tenggelam mengalami tekanan selama jangka waktu berjuta tahun. Panas laut terjadi energi radiasi surya diserap air laut, sehingga energi ini tersimpan dalam panas laut. Energi ombak laut terjadi karena laut ditiup oleh angin dan disebabkan udara di suatu tempat dipanasi oleh penyinaran matahari. Energi pasang surut air laut terjadi karena adanya gaya tarik menarik antara bulan dan bumi.
Sumber utama energi modal yang digunakan sekarang ini adalah energi atom. Istilah energi atom , mempunyai arti sebagai suatu energi yang dilepaskan sebagai hasil dari suatu reaksi tertentu yang melibatkan atom - atom termasuk energi nuklir dan kimia. Selain energi atom ada lagi yaitu energi panas bumi (geotermal ) , sumber ini adalah energi termal yang terperangkap dibawah dan dilapisan padat bumi. Energi berujud dalam bentuk uap, air panas, batuan panas dan dilepaskan secara alamiah dalam bentuk fumarol , geyser, sumber air panas dan letusan gunung api. Energi panas bumi ini terjadi karena pertemuan antara magma , yaitu panas dalam perut bumi dengan air. Energi panas bumi ini kelihatan menjadi energi alternatif karena merupakan sumber energi bebas polusi.
Anda Akan Menyukai ini :

0 komentar:

Post a Comment

 

Komentar

Postingan Terakhir