Salju mulai turun ketika seorang wartawan dan penyair bernama Ka tiba di Kars, sebuah kota kecil di perbatasan Turki.
Diawali keinginannya untuk menyelidiki kasus bunuh diri yang semakin mewabah di kalangan wanita muda kota itu, juga hasrat untuk menemukan cinta masa lalunya, tanpa sadar Ka terseret di dalam gejolak kemelut Kars. Konflik antargerakan Islam, pertikaian antara agama dan sekularisme, serta aparat penguasa yang bertindak sewenang-wenang hanyalah segelintir persoalan di tengah gunung es masalah di kota yang terisolasi selama berkecamuknya badai salju yang ganas itu.
Snow adalah sebuah kisah tentang kesulitan yang dihadapi oleh sebuah bangsa yang terbelah antara tradisi, agama, dan modernisasi. Di tangan Pamuk, seluruh permasalahan itu tersaji menjadi sebuah kisah thriller politik yang mencekam dan meninggalkan kesan mendalam.
"Sebuah novel yang secara tepat menggambarkan keadaan masa kini."
-- The Times
"Mendalam dan sangat cemerlang … Memberikan pencerahan tentang pertentangan antara dunia Islam radikal dan sekuler secara jauh lebih baik daripada buku nonfiksi mana pun ...."
-- New Statesman
"Pamuk menyajikan begitu banyak warna dalam novel ini sehingga kita tak akan mampu memisahkan masalah pokok keagamaan dengan problematika kehidupan Turki modern, percikan-percikan dalam hubungan Timur-Barat, dan hakikat kesenian."
-- Spectator
"Snow layak dimasukkan dalam daftar novel-novel terbaik sepanjang masa."
-- TEMPO
Diawali keinginannya untuk menyelidiki kasus bunuh diri yang semakin mewabah di kalangan wanita muda kota itu, juga hasrat untuk menemukan cinta masa lalunya, tanpa sadar Ka terseret di dalam gejolak kemelut Kars. Konflik antargerakan Islam, pertikaian antara agama dan sekularisme, serta aparat penguasa yang bertindak sewenang-wenang hanyalah segelintir persoalan di tengah gunung es masalah di kota yang terisolasi selama berkecamuknya badai salju yang ganas itu.
Snow adalah sebuah kisah tentang kesulitan yang dihadapi oleh sebuah bangsa yang terbelah antara tradisi, agama, dan modernisasi. Di tangan Pamuk, seluruh permasalahan itu tersaji menjadi sebuah kisah thriller politik yang mencekam dan meninggalkan kesan mendalam.
"Sebuah novel yang secara tepat menggambarkan keadaan masa kini."
-- The Times
"Mendalam dan sangat cemerlang … Memberikan pencerahan tentang pertentangan antara dunia Islam radikal dan sekuler secara jauh lebih baik daripada buku nonfiksi mana pun ...."
-- New Statesman
"Pamuk menyajikan begitu banyak warna dalam novel ini sehingga kita tak akan mampu memisahkan masalah pokok keagamaan dengan problematika kehidupan Turki modern, percikan-percikan dalam hubungan Timur-Barat, dan hakikat kesenian."
-- Spectator
"Snow layak dimasukkan dalam daftar novel-novel terbaik sepanjang masa."
-- TEMPO
0 komentar:
Post a Comment