Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Tuesday, February 23, 2010

Jangan Terlalu Banyak Bergaya apabila Ingin Jadi Perenang

Tuesday, February 23, 2010
Senin, 22 Februari 2010 | 08:19 WIB

TOKYO, KOMPAS.com — Mau jadi perenang Jepang harus disiplin, tidak boleh terlalu banyak bergaya. Perenang Jepang masih dapat menggunakan penjepit hidung dan baju renang yang berwarna-warni, tetapi dilarang keras mengenakan cat atau hiasan kuku yang berwarna-warni atau bahkan mengikat rambut.

Pejabat bidang olahraga Jepang, Sabtu (20/2/2010), Tokyo, memperluas serangkaian pelarangan terhadap perenang untuk menegakkan disiplin. Sebagian kalangan menilai, penampilan atlet renang Jepang belakangan lebih mirip bintang atau penyanyi rock ketimbang perenang. Kebijakan itu mulai diberlakukan 1 April 2010.

Sanksinya cukup berat jika dilanggar, perenang bisa dilarang ikut kejuaraan. Perenang lelaki dan perempuan dilarang minum alkohol atau menyelinap ke kamar lawan jenis dalam pemusatan latihan.

Belum lama tim sepak bola Jepang mendapatkan kritikan dari Presiden Asosiasi Sepak Bola Jepang karena mereka tidak berdiri ketika lagu kebangsaan Jepang, ”Kimigayo”, dikumandangkan. Seorang atlet snowboard Jepang menjadi bulan-bulanan media lokal karena menggunakan pakaian seragam nasional dengan gaya hip-hop pada olimpiade musim dingin di Vancouver. Jangan sampai atlet mati gaya nih…. (AP/Reuters/JOE)

Editor: jimbon | Sumber : Kompas Cetak

0 komentar:

Post a Comment

 

Komentar

Postingan Terakhir