Dalam success story. Frestea keluaran Coca-Cola mampu bersaing metawan Sosro dalam produk teh kemasan yang terlebih dulu merajai pasar, show business superti Indonesian Idol dan AFI mampu mengungguli reality show yang saat itu sedang marak-maraknya. Dalam cerita sebaliknya, rokok mild koluaran Gudang Garam, Signature. disambut lesu di pasaran meskipun disokong oleh promosi yang terbilang besar, pembalut wanita Softex, yang awalnya tampil sebagai pemimpin tunggal di pasar. akhirnya dibalap oloh merek-merek terbaru semacam Charm Body Fit, Laurior, don Kortex.
Kenapa sualu produk bisa sukses di pasar somentara yang lainnya tidak maskipun sebelumnya lelah menguasai pasar atau melakukan promosi besar-besaran?
Dalam buku ini, Hormawan Kartajaya, Marketing Icon of Indonesia. menguraikan secara gamblang dan sederhana acap kali tak terduga-persoalan-persoalan pemasaran.

0 komentar:
Post a Comment