Rabu, 10 Februari 2010 | 19:39 WIB
AMSTERDAM, KOMPAS.com — Pengedar kokain yang satu ini benar-benar edan. Begitu kreatifnya sehingga semua peluang pun digunakan untuk menyelundupkan narkoba ini.
Hari Valentine adalah peluang untuk menyelundupkan kokain lewat bunga, yang melambangkan kasih sayang. Tiga warga negara Belanda pun ditahan.
Satu pekan sebelum Hari Kasih Sayang, kokain yang disembunyikan di antara 20.000 kuntum bunga mawar yang dikirim dari Amerika Latin melalui bandara Amsterdam itu nyaris lolos. Demikian dilaporkan pihak berwenang Belanda, Rabu (10/2/2010).
Bunga mawar merupakan kado yang paling populer bagi mereka yang ingin menyampaikan kasih sayang pada hari Valentine yang jatuh pada Minggu, 14 Febuari, itu.
"Bunga mawar impor ini tiba pada Minggu lalu melalui sebuah penerbangan dari Bogota, Kolombia, yang berhenti di Puerto Rico," kata kantor penuntut umum.
Obat terlarang itu ditemukan dalam sebuah bungkusan yang disembunyikan dalam sebuah kontak berisi bunga mawar.
Tiga orang ditahan dan polisi menemukan sekitar 9 kilogram kokain, termasuk yang disita di dalam pesawat. Nilai kokain yang diselundupkan lewat bunga mawar ini diperkirakan 1,3 juta euro atau sekitar Rp 16,9 miliar.
Belanda merupakan kawasan penghubung utama perdagangan bunga, tempat bagi balai lelang bunga terbesar, dan sumber dari 60 persen ekspor bunga dunia.
Editor: bnj
AMSTERDAM, KOMPAS.com — Pengedar kokain yang satu ini benar-benar edan. Begitu kreatifnya sehingga semua peluang pun digunakan untuk menyelundupkan narkoba ini.
Hari Valentine adalah peluang untuk menyelundupkan kokain lewat bunga, yang melambangkan kasih sayang. Tiga warga negara Belanda pun ditahan.
Satu pekan sebelum Hari Kasih Sayang, kokain yang disembunyikan di antara 20.000 kuntum bunga mawar yang dikirim dari Amerika Latin melalui bandara Amsterdam itu nyaris lolos. Demikian dilaporkan pihak berwenang Belanda, Rabu (10/2/2010).
Bunga mawar merupakan kado yang paling populer bagi mereka yang ingin menyampaikan kasih sayang pada hari Valentine yang jatuh pada Minggu, 14 Febuari, itu.
"Bunga mawar impor ini tiba pada Minggu lalu melalui sebuah penerbangan dari Bogota, Kolombia, yang berhenti di Puerto Rico," kata kantor penuntut umum.
Obat terlarang itu ditemukan dalam sebuah bungkusan yang disembunyikan dalam sebuah kontak berisi bunga mawar.
Tiga orang ditahan dan polisi menemukan sekitar 9 kilogram kokain, termasuk yang disita di dalam pesawat. Nilai kokain yang diselundupkan lewat bunga mawar ini diperkirakan 1,3 juta euro atau sekitar Rp 16,9 miliar.
Belanda merupakan kawasan penghubung utama perdagangan bunga, tempat bagi balai lelang bunga terbesar, dan sumber dari 60 persen ekspor bunga dunia.
Editor: bnj
0 komentar:
Post a Comment