Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Sunday, January 29, 2012

Persipan Sebelum Melangkah Ke Bisnis Dengan E-Commerce

Sunday, January 29, 2012
PERTIMBANGAN BISNIS E-COMMERCE

Berikut ini hal-hal utama tentang apa yang dibutuhkan sebelum melangkah ke bisnis dengan menggunakan e-commerce sebagai berikut :

1) PENYIAPAN DAN PENYIMPANAN INFORMASI

Untuk membangun pasar elektronik global, pertama-tama diperlukan penanganan masalah untuk mendigitalkan informasi yang telah tersedia seperti katalog, buku, film, arsip dalam berbagai tingkat kualitas. Data mungkin telah berbentuk digital, tapi harus dalam format yang sesuai. Aspek ekonomi yang harus dipertimbangkan adalah biaya digitalisasi/merubah informasi.

Hal berikutnya dibutuhkan mekanisme untuk menyimpan informasi tersebut. Sistem penyimpanan Electronic Commerce harus mampu menyimpan data dalam jumlah besar dengan berbagai format dan harus lebih efisien dan efektif utnuk mengakses data tersebut.

2)- JASA PENCARIAN INFORMASI

Kemampuan Pencarian informasi secara on-line sangat penting untuk membantu para user mengakses data penting seperti informasi mengenai produk, jasa, konsumen, pemasok, dan agen pemerintah. Jasa pencarian informasi yang dimaksud meliputi : electronic catalogs (e-catalogs) dan directories, information filters, search engine, dan software agents.

ELECTRONIC CATALOGS
mengorganisasikan informasi berbasis content yang memungkinkan pemakai untuk metakukan browsing serta memilih dokurnen yang diinginkan. Metode tersebut, walaupun mudah diimplementasikan, mengasumsikan bahwa dibuat berdasarkan skema organisasi pada umumnya yang mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan pemakai.

INFORMATION FILTERS
disediakan untuk user untuk mengambil dokurnen yang diinginkan. Filter ini bisa berada di sisi workstation user atau bisa juga di sisi penyedia jasa. Pengambilan informasi dari sisi penyedia jasa akan meningkatkan jalur kepadatan jaringan, tapi akan Iebih efisien untuk mengambil sebagian data yang diperlukan dari pada harus mengambil seluruh data lalu dipilih lagi. Software agent seperti misalnya robots, wanderers, dan spiders bisa mentransfer dan mengalokasikan informasi yang relevan.

3) ELECTRONIC PAYMENTS

Pada sistem Electronic Commerce diperlukan metode untuk pembayaran biaya pengiriman data, biaya produksi, dan jasa. Electronic Payments terdiri atas mata uang digital (smart cards dan electronic money), pembayaran melalui kartu kredit, serta electronic checks.

SMART CARDS 
telah dibangun dan digunakan oleh berbagai tipe bisnis untuk menyediakan akses untuk rekening keuangan, memelihara catatan pembelian, dan menyimpan informasi tertentu seperti shopping preferences dan data lainnya. Ada dua tipe smart cards : relationship-based smart cards yang memungkinkan transaksi keuangan dilakukan tapi masih memerlukan penyesuaian rekening di akhir sikius penagihan, den electronic purses and debit cards yang menyimpan sejumlah uang yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan pelayanan jasa.Setelah Setiap transaksi dilakukan, nilai uangnya akan dikurangi dari electronic purse, sehingga tidak perlu lagi penyesuaian rekening.

ELECTRONIC MONEY
(sering disebut digital cash atau electronic token) merupakan metode pembayaran secara eletronic yang mengemulasikan pertukaran barang dan jasa dengan mata uang yang sebanding. E-money haruslah berupa bank agar terhindar dari resiko kekurangan dana. Metode ini harus dapat ditukarkan dengan bentuk lain pembayaran (seperti paper cash dan certified checks), harus aman dari pencurian, dan harus bisa diakses dari lokasi jarak jauh.

Pembelian dengan kartu kredit melibatkan transmisi data terenkripsi melalui jaringan komputer, misalnya memasukkan informasi kartu kredit (nomor kartu dan tanggal kadaluarsa) ke dalam sistem, lalu dienkripsi oleh sistem dan dikirim melalui jaringan. Masalah yang akan muncul dengan sistem ini adalah privasi, kecepatan transaksi, dan keamanan.

ELECTRONIC CHECKS (E-CHECKS)
merupakan mekanisme lainnya untuk pembayaran melalui jaringan komputer. Sistem ini dimaksudkan untuk mengemulasikan sistem pemrosesan pembayaran melaui check kertas. Dalan metode ini, server pihak ke tiga bertindak sebagai penyedia jasa penagihan bagi pare user. E-Checks memerlukan digital signature dan jasa authentification untuk memproses secara digital informasi antara pembayar, yang dibayar dan bank.

4) SECURITY SERVICES

Sistem untuk Electronic Commerce harus diamankan dari berbagai ancaman balk dari dalam maupun dari luar, pencurian informasi berharga, dan usaha sabotase. Sistem ini harus diamankan dengan sistem security yang dirancang khusus seperti authentication of data dan entitas yang bisa mengakses sistem, pengendalian akses oleh yang tidak berhak, integritas data, dan non-repudiation Gambar berikut ini menunjukkan contoh bagaimana proses e-commerce secara umum dilakukan agar aman dari ancaman :




5) CONNECTIVITY

Pada Iingkungan Electronic Commerce saat ini, ada peningkatan jumlah client. User bisa menggunakan televisi, radio, komputer PC, laptop, dan telepon selular untuk mengakses informasi. Sistem Electronic Commerce harus mampu menyesuaikan din dengan berbagai aplikasi yang berbeda-beda.

6) KEBIJAKAN DAN KETENTUAN HUKUM

Ketentuan hukum dalam dunia Electronic Commerce berhubungan dengan hukum di dunia maya. Ketentuan hukum pada Electronic Commerce yang beraneka ragam seperti Intellectual Property, Perpajakan, Penegakan hukum, dan lain sebagainya sampai saat ini masih belum jelas pada dunia industri Electronic Commerce saat ini.

Jadikan setiap Postingan untuk ajang DISKUSI dan saling BERBAGI agar ilmu anda semakin berkembang dan berguna bagi orang lain.

Gunakan Kolom Komentar di bawah ini untuk menyampaikan PENDAPAT/ OPINI sebagai bentuk partisipasi untuk mencerdaskan bangsa.



Anda Akan Menyukai ini :

0 komentar:

Post a Comment

 

Komentar

Postingan Terakhir