BERLIN, KOMPAS.com — Pemain gitar Tokio Hotel, Tom Kaulitz, mengatakan kepada satu surat kabar Jerman pekan lalu bahwa ia jatuh sakit setelah mengonsumsi terlalu banyak tablet Viagra. Akibatnya, dia tidak dapat memusatkan perhatian selama beberapa hari.
Kaulitz (20) mengatakan kepada surat kabar Bild bahwa seseorang menawarkan dia satu butir tablet Viagra selama konser di Asia.
Mula-mula ia menolak tawaran tersebut. Namun, Kaulitz belakangan memutuskan untuk mencoba satu tablet. Beberapa saat kemudian ia mengatakan telah mengonsumsi Viarga kedua dan jatuh sakit.
"Saya mula-mula bertanya kepada penjual obat kuat itu, 'Apakah saya kelihatan seperti orang yang perlu bantuan dengan itu?'" kata Kaulitz, yang saudara laki-lakinya, Bill, adalah penyanyi utama grup musik tersebut.
"Ia mengatakan, 'Tidak'. Tapi, saya tetap mesti mencobanya. Saya pun akhirnya menelan satu."
Kaulitz, anggota band rock Jerman yang telah menjual satu juta album di seluruh dunia, mengatakan mengonsumsi beberapa lagi tablet yang digunakan untuk mengobati impotensi itu ketika ia kembali ke hotelnya.
"Saya menelan beberapa pil lagi, barangkali terlalu banyak. Pagi berikutnya, kepala saya serasa seperti dipukuli dan semua yang ada di depan mata saya buram. Itu tak menyenangkan sama sekali. Itu sangat buruk," katanya.
Kaulitz mengatakan bahwa ia harus melewati dua hari sampai pengaruh obat itu hilang. "Sayangnya, situasi tak sesuai seperti harapanku," kata Kaulitz.
Editor: bnj | Sumber : ANT, REUTERS
Kaulitz (20) mengatakan kepada surat kabar Bild bahwa seseorang menawarkan dia satu butir tablet Viagra selama konser di Asia.
Mula-mula ia menolak tawaran tersebut. Namun, Kaulitz belakangan memutuskan untuk mencoba satu tablet. Beberapa saat kemudian ia mengatakan telah mengonsumsi Viarga kedua dan jatuh sakit.
"Saya mula-mula bertanya kepada penjual obat kuat itu, 'Apakah saya kelihatan seperti orang yang perlu bantuan dengan itu?'" kata Kaulitz, yang saudara laki-lakinya, Bill, adalah penyanyi utama grup musik tersebut.
"Ia mengatakan, 'Tidak'. Tapi, saya tetap mesti mencobanya. Saya pun akhirnya menelan satu."
Kaulitz, anggota band rock Jerman yang telah menjual satu juta album di seluruh dunia, mengatakan mengonsumsi beberapa lagi tablet yang digunakan untuk mengobati impotensi itu ketika ia kembali ke hotelnya.
"Saya menelan beberapa pil lagi, barangkali terlalu banyak. Pagi berikutnya, kepala saya serasa seperti dipukuli dan semua yang ada di depan mata saya buram. Itu tak menyenangkan sama sekali. Itu sangat buruk," katanya.
Kaulitz mengatakan bahwa ia harus melewati dua hari sampai pengaruh obat itu hilang. "Sayangnya, situasi tak sesuai seperti harapanku," kata Kaulitz.
Editor: bnj | Sumber : ANT, REUTERS
Anda Akan Menyukai ini :
Literatur Ekonomi | Ekonomi Mikro | Buku Komputer | Buku Gratis | Kumpulan Buku | Contoh Makalah | Makalah Management | Makalah Manajemen | Ekonomi Islam | Ilmu Ekonomi | Sistem Ekonomi Indonesia | Free Novels | Novel Melayu | Sistem Informasi Akuntansi | Ilmu Akuntansi | Buku Akuntansi | Dasar Akuntansi | Jurnal Akuntansi | Artikel Akuntansi | Laporan Keuangan Perusahaan Jasa | Skripsi Akuntansi | Sistem Informasi Manajemen | Artikel Manajemen | Manajemen Sumber Daya Manusia | Manajemen Pemasaran | Konsep Dasar Manajemen | Cerpen Indonesia | Cerpen Remaja | Cerpen Cinta | Novel Cerpen | Motivasi Diri | Politik Amerika | Psikologi Anak | Psikologi Sosial | Psikologi Pendidikan | Psikologi Remaja | Pengertian Psikologi | Artikel Ekonomi
0 komentar:
Post a Comment