LAND O'LAKES, KOMPAS.com — Murid ini menepati janjinya. Empat tahun lalu di Tampa, Amerika Serikat, seorang siswa baru mengatakan kepada guru bahasa Spanyol-nya bahwa dia akan mengenakan sepasang sepatu yang sama hingga dia lulus.
Ketika hari hujan, murid itu selalu membungkus sepatunya dengan kantong plastik. Empat tahun berlalu dan Ben Hedblom menepati janjinya. Dia terus mengenakan sepatu yang sama setiap hari hingga kelulusannya bulan depan.
Gurunya mungkin harus mencukur rambut dan alisnya jika Hedblom berhasil menepati janjinya. Kapten tim sepak bola berusia 17 tahun itu mengatakan, taruhan empat tahun lalu itu hanyalah canda semata.
Hedblom mengatakan, taruhan itu membuatnya percaya diri dan tidak khawatir akan persepsi orang lain mengenai sepatunya itu. Tindakan Hedblom bahkan membawa inspirasi kakak kelasnya untuk membuat sebuah proyek yang intinya mengetahui psikologi di balik persepsi.
Sebenarnya, sang guru bahasa Spanyol itu, Adrian Antonini, meninggalkan sekolah itu tidak lama setelah taruhan dibuat. Dia bahkan tidak ingat telah membuat taruhan itu, tetapi dia mengatakan mungkin akan memperlihatkan dia mencukur rambutnya hingga plontos melalui web camera agar Hedblom dapat melihatnya.
Editor: aegi | Sumber : Kompas Cetak
Ketika hari hujan, murid itu selalu membungkus sepatunya dengan kantong plastik. Empat tahun berlalu dan Ben Hedblom menepati janjinya. Dia terus mengenakan sepatu yang sama setiap hari hingga kelulusannya bulan depan.
Gurunya mungkin harus mencukur rambut dan alisnya jika Hedblom berhasil menepati janjinya. Kapten tim sepak bola berusia 17 tahun itu mengatakan, taruhan empat tahun lalu itu hanyalah canda semata.
Hedblom mengatakan, taruhan itu membuatnya percaya diri dan tidak khawatir akan persepsi orang lain mengenai sepatunya itu. Tindakan Hedblom bahkan membawa inspirasi kakak kelasnya untuk membuat sebuah proyek yang intinya mengetahui psikologi di balik persepsi.
Sebenarnya, sang guru bahasa Spanyol itu, Adrian Antonini, meninggalkan sekolah itu tidak lama setelah taruhan dibuat. Dia bahkan tidak ingat telah membuat taruhan itu, tetapi dia mengatakan mungkin akan memperlihatkan dia mencukur rambutnya hingga plontos melalui web camera agar Hedblom dapat melihatnya.
Editor: aegi | Sumber : Kompas Cetak
Anda Akan Menukai ini :
Literatur Ekonomi | Ekonomi Mikro | Buku Komputer | Buku Gratis | Kumpulan Buku | Contoh Makalah | Makalah Management | Makalah Manajemen | Ekonomi Islam | Ilmu Ekonomi | Sistem Ekonomi Indonesia | Free Novels | Novel Melayu | Sistem Informasi Akuntansi | Ilmu Akuntansi | Buku Akuntansi | Dasar Akuntansi | Jurnal Akuntansi | Artikel Akuntansi | Laporan Keuangan Perusahaan Jasa | Skripsi Akuntansi | Sistem Informasi Manajemen | Artikel Manajemen | Manajemen Sumber Daya Manusia | Manajemen Pemasaran | Konsep Dasar Manajemen | Cerpen Indonesia | Cerpen Remaja | Cerpen Cinta | Novel Cerpen | Motivasi Diri | Politik Amerika | Psikologi Anak | Psikologi Sosial | Psikologi Pendidikan | Psikologi Remaja | Pengertian Psikologi | Artikel Ekonomi
0 komentar:
Post a Comment