Kamis, 11 Februari 2010 | 15:54 WIB
PORT-AU-PRINCE, KOMPAS.com - Dokter di Port au Prince, Ibukota Haiti pada hari Rabu (10/2/2010) membantu Evan Monsigrace (28) laki-laki, yang selamat setelah selama 27 hari tertimbun di bawah reruntuhan, pasca gempa bumi pada 12 Januari.
Evan Monsigrace alias Muncie, sedang menjual beras di pasar saat gempa terjadi. Berdasarkan diagnose Dokter Muncie menderita dehidrasi dan kekurangan gizi.
Karena kondisi kesehatan Muncie kritis, dokter di Port-au-Prince segera melakukan tindakan darurat untuk menyelamatkan nyawa pria ini.
"Saya sempat tidak percaya dan bingung. Seorang pria bisa bertahan selama 27 hari di bawah reruntuhan gempa dan tidak menderita cedera serius," kata Dr Mil Connelley, seperti dilaporkan saluran berita televisi di AS.
Setelah Muncie berhasil diselamatkan, ajaib Muncie bisa mengenali dan mengatakan orang yang menyelamatkan dia berpakaian putih dan telah memberi minum, padahal kondisinya sangat kritis.
Sejak Muncie dinyatakan selamat, tak henti-hentinya ibunya mengucap syukur pada Tuhan karena anaknya masih hidup.
Gempa bumi berkekuatan 7,3 SR, yang melanda haiti di 12 Januari lalu, telah mengakibatkan 200.000 warga tewas.
Editor: bnj | Sumber : Xinhuanet.com
PORT-AU-PRINCE, KOMPAS.com - Dokter di Port au Prince, Ibukota Haiti pada hari Rabu (10/2/2010) membantu Evan Monsigrace (28) laki-laki, yang selamat setelah selama 27 hari tertimbun di bawah reruntuhan, pasca gempa bumi pada 12 Januari.
Evan Monsigrace alias Muncie, sedang menjual beras di pasar saat gempa terjadi. Berdasarkan diagnose Dokter Muncie menderita dehidrasi dan kekurangan gizi.
Karena kondisi kesehatan Muncie kritis, dokter di Port-au-Prince segera melakukan tindakan darurat untuk menyelamatkan nyawa pria ini.
"Saya sempat tidak percaya dan bingung. Seorang pria bisa bertahan selama 27 hari di bawah reruntuhan gempa dan tidak menderita cedera serius," kata Dr Mil Connelley, seperti dilaporkan saluran berita televisi di AS.
Setelah Muncie berhasil diselamatkan, ajaib Muncie bisa mengenali dan mengatakan orang yang menyelamatkan dia berpakaian putih dan telah memberi minum, padahal kondisinya sangat kritis.
Sejak Muncie dinyatakan selamat, tak henti-hentinya ibunya mengucap syukur pada Tuhan karena anaknya masih hidup.
Gempa bumi berkekuatan 7,3 SR, yang melanda haiti di 12 Januari lalu, telah mengakibatkan 200.000 warga tewas.
Editor: bnj | Sumber : Xinhuanet.com
0 komentar:
Post a Comment