Selasa, 26 Januari 2010 | 18:25 WIB
CARDIFF, KOMPAS.com — Seorang penumpang memaksa masuk ke kokpit sebuah pesawat yang sedang terbang dari Cardiff, Inggris, menuju Canary Islands dengan pesawat Thomson Airways, Senin (25/1/2010).
Awak kabin dan penumpang lain menahan pria itu. Dia kemudian ditangkap ketika pesawat tersebut mendarat di Bandara Las Palmas, Gran Canaria. Peristiwa itu tidak dilihat sebagai ancaman teroris.
Seorang juru bicara Thomson Airways, sebagaimana dilansir Telegraph, Selasa, mengatakan bahwa pria tersebut, seorang warga Spanyol dari Canary Islands, merasa gugup dan panik selama penerbangan. Juru bicara itu mengatakan, penumpang tersebut kemudian dibebaskan polisi.
Penumpang yang gugup itu merupakan satu dari 193 orang yang lepas landas dari Bandara Cardiff pada pukul 08.20 kemarin pagi, termasuk lima awak kabin, kapten, dan seorang perwira pertama.
Seorang juru bicara Thomson mengatakan, "Thomson Airways dapat memastikan bahwa seorang penumpang telah membuat kekacauan dalam penerbangan TOM 6102 yang terbang dari Cardiff ke Bandara Las Palmas, Gran Canaria, pada 25 Januari dan menunjukkan sikap agresif terhadap pelanggan dan awak pesawat. Penumpang itu ditahan selama penerbangan. Sesuai dengan prosedur penerbangan kami, dia dilaporkan ke polisi lokal saat tiba di Gran Canaria."
Penulis: EGP | Editor: aegi
Wednesday, January 27, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment